Barcelona Menari di Atas Transfer Malcom
Barcelona Menari di Atas Transfer Malcom
A
A
A
BARCELONA - Malcom Filipe Silva de Oliviera berjodoh dengan Barcelona. Takdir menuntun gelandang asal Brasil tersebut ke Camp Nou, meski santer direkrut AS Roma pada bursa transfer musim panas ini.
Barca resmi mendapatkan Malcom, Selasa (24/7), setelah menebusnya dari klub Ligue 1, Bordeaux, senilai 41 juta euro plus bonus 1 juta euro. Pemain berusia 21 tahun tersebut dikontrak selama lima tahun dan telah menjalani tes medis, Rabu (25/7). Setelah itu Malcom langsung bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan rekan-rekannya di Barca dalam tur pramusim.
Tim asal Katalan tersebut akan menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (29/7), AS Roma, Rabu (1/8), dan AC Milan, Minggu (5/8). Rampungnya proses transfer membuat Malcom semringah. Dia mengungkapkan bahwa Barca merupakan klub idolanya sejak anak-anak dan merasa senang mimpinya kini menjadi kenyataan.
”Ini adalah perasaan yang unik. Ini seperti mimpi. Saya akan memperkuat Barca, klub terbaik di dunia,” ungkap Malcom, dilansir Marca. Guna membayar kepercayaan klub, Malcom berjanji bekerja keras agar bisa memberikan kemampuan terbaik demi membantu Barcelona meraih prestasi pada musim kompetisi 2018/2019.
Malcom menjadi pemain ketiga yang direkrut Barca pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya mereka mendatangkan Clement Lenglet (Sevilla) senilai 35,9 juta euro dan Arthur Melo (Gremio) 31 juta euro plus 9 juta euro. Dia berharap dapat memberikan kebahagiaan kepada fansdan sudah tidak sabar memulai.
”Saya berada di sini untuk membantu tim dengan gaya permainan saya. Saya sangat antusias ingin segera bertemu rekan setim di Barca. Sangat penting untuk mengenal orang-orang yang akan bermain dengan Anda,” ujarnya.
Di sisi lain, kegembiraan Malcom berbanding terbaik dengan Roma. Tim berjuluk I Lupitersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan transfer. Bordeauxbahkan mengumumkan keberangkatan Malcom ke Italia. Akan tetapi, usaha Roma kandas di tengah jalan. Hanya dalam waktu 24 jam Malcom malah bergabung ke Barca.
Fans Roma yang telah menunggu di bandara untuk menyambut kedatangan sang pemain pun harus pulang dengan kecewa. Usut punya usut, faktor utama kegagalan Roma adalah mereka tidak memiliki perjanjian prakontrak dengan Malcom. Hal itu membuat Barca leluasa dan memenangkan persaingan. Namun, kejadian tersebut dikabarkan membuat petinggi Roma marah.
Direktur Olahraga Monchi mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan melangkah ke jalur hukum atas ketidakadilan yang mereka alami. ”Kami sedang memikirkan opsi membawa kasus ini ke ranah hukum. Memang benar, belum ada dokumen yang ditandatangani. Tetapi, banyak bukti di mana kami berkomunikasi intens dengan agen dan presiden Bordeaux Stephane Martin terkait usaha kami mendapatkan Malcom,” ujarnya.
Barca resmi mendapatkan Malcom, Selasa (24/7), setelah menebusnya dari klub Ligue 1, Bordeaux, senilai 41 juta euro plus bonus 1 juta euro. Pemain berusia 21 tahun tersebut dikontrak selama lima tahun dan telah menjalani tes medis, Rabu (25/7). Setelah itu Malcom langsung bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan rekan-rekannya di Barca dalam tur pramusim.
Tim asal Katalan tersebut akan menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (29/7), AS Roma, Rabu (1/8), dan AC Milan, Minggu (5/8). Rampungnya proses transfer membuat Malcom semringah. Dia mengungkapkan bahwa Barca merupakan klub idolanya sejak anak-anak dan merasa senang mimpinya kini menjadi kenyataan.
”Ini adalah perasaan yang unik. Ini seperti mimpi. Saya akan memperkuat Barca, klub terbaik di dunia,” ungkap Malcom, dilansir Marca. Guna membayar kepercayaan klub, Malcom berjanji bekerja keras agar bisa memberikan kemampuan terbaik demi membantu Barcelona meraih prestasi pada musim kompetisi 2018/2019.
Malcom menjadi pemain ketiga yang direkrut Barca pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya mereka mendatangkan Clement Lenglet (Sevilla) senilai 35,9 juta euro dan Arthur Melo (Gremio) 31 juta euro plus 9 juta euro. Dia berharap dapat memberikan kebahagiaan kepada fansdan sudah tidak sabar memulai.
”Saya berada di sini untuk membantu tim dengan gaya permainan saya. Saya sangat antusias ingin segera bertemu rekan setim di Barca. Sangat penting untuk mengenal orang-orang yang akan bermain dengan Anda,” ujarnya.
Di sisi lain, kegembiraan Malcom berbanding terbaik dengan Roma. Tim berjuluk I Lupitersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan transfer. Bordeauxbahkan mengumumkan keberangkatan Malcom ke Italia. Akan tetapi, usaha Roma kandas di tengah jalan. Hanya dalam waktu 24 jam Malcom malah bergabung ke Barca.
Fans Roma yang telah menunggu di bandara untuk menyambut kedatangan sang pemain pun harus pulang dengan kecewa. Usut punya usut, faktor utama kegagalan Roma adalah mereka tidak memiliki perjanjian prakontrak dengan Malcom. Hal itu membuat Barca leluasa dan memenangkan persaingan. Namun, kejadian tersebut dikabarkan membuat petinggi Roma marah.
Direktur Olahraga Monchi mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan melangkah ke jalur hukum atas ketidakadilan yang mereka alami. ”Kami sedang memikirkan opsi membawa kasus ini ke ranah hukum. Memang benar, belum ada dokumen yang ditandatangani. Tetapi, banyak bukti di mana kami berkomunikasi intens dengan agen dan presiden Bordeaux Stephane Martin terkait usaha kami mendapatkan Malcom,” ujarnya.
(don)
Explore More