Kano Slalom Bidik Medali Asian Games 2018

MAJALENGKA - Rasa optimistis muncul dari cabang kano slalom jelang pesta olahraga Asian Games 2018. Di ajang tersebut, cabang kano slalom bahkan sudah membidik medali.

Keyakinan muncul tidak terlepas dari persiapan yang sudah dilakukan para atlet. Bahkan, para atlet kini sudah mulai mengenal karakter venue kano slalom, yakni Bendungan Rentang, Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

"Bersyukur bisa lebih dulu mengawali latihan di venue Asian Games, dan kami harus lebih familiar. Sebagai tuan rumah, kami harus lebih menguasai," kata pelatih kano slalom, Uyun Muhammad Gunawan, setelah memimpin latihan.

Melihat kemajuan para atlet, Uyun optimistis anak didiknya bisa berbuat banyak pada ajang olah raga terbesar di Asia itu. Hal itu seiring dengan kemajuan yang diperlihatkan para atlet selama melakukan latihan.

"Atlet alhamdulillah sudah mulai bagus. Kami sudah optimistis bisa mengarungi Asian Games ini. Bertanding di ajang sesungguhnya, kami sudah siap," beber dia.

"Target, mudah-mudahan dapat medali. Ya, medali apapun. (Usaha, red) dimaksimalkan dapat medali," lanjut dia.

Terkait calon lawan sendiri, ada beberapa negara yang dinilai akan menjadi batu sandungan bagi Tim Tuan Rumah untuk mendapatkan medali itu. "Kalau lawan, semuanya berat, terutama China, Jepang, Thailand. Ada juga Uzbekistan, Kazakhstan. Karena mereka itu atlet-atlet olimpiade. Mohon doanya saja dari seluruh masyarakat Indonesia," papar dia.

Sementara, pada cabang ini, Indonesia diperkuat sebanyak enam atlet, diperkuat tiga atlet putra dan putri. Mereka akan tampil di empat nomor, yakni K1 (Kayap) putra-putri dan C1 (Canoe) putra-putri.