Ronaldo Pamer Kemesraan dengan Rodriguez

TURIN - Jeda paruh musim benar-benar dimanfaatkan Cristiano Ronaldo untuk menghabiskan waktu bersama kekasihnya Georgina Rodriguez, sebelum dia menetap di Italia bersama Juventus. Dalam foto terbaru yang diunggah CR7 melalui Instagram (cristiano), megabintang Juventus itu memamerkan kemesraannya bersama wanita seksi di sebuah apartemen.

"Liburan dengan cinta," tulis Ronaldo pada Instagram pribadinya.

Sejak resmi bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer sebesar 100 juta euro. Pemain asal Portugal itu terlihat rajin memposting foto kegiatannya di Instagram.

Rupanya Instagram bukan hanya tempat untuk memamerkan foto kegiatan atau liburan saja. Lebih dari itu, ini merupakan ladang bagi selebriti atau atlet olahraga terkenal untuk mengeruk kekayaan lewat media sosial.

Ronaldo sendiri saat ini diketahui memiliki pengikut di Instagram hingga 133 juta akun. Artinya, setiap unggahan yang dilakukan di media sosial diyakini sangat efektif untuk mengekspos setiap merek yang dikenakannya.

Karena itu, media sosial seperti Instagram dimanfaatkan dengan maksimal oleh Ronaldo. Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu memasang harga USD750 ribu atau sekira Rp10,8 miliar untuk satu postingan sebuah produk di akunnya.

Itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan HopperHQ.com, belum lama ini. Posisi kedua ditempati oleh Neymar. Bintang Paris Saint Germain (PSG) itu mamatok harga untuk pengiklan sebesar 457 ribu euro (Rp8,7 miliar).

Tempat ketiga dihuni penyerang Barcelona, Lionel Messi dengan tarif sekitar 381 ribu euro (Rp7,2 miliar) untuk sekali mengiklan di akun Instagram pemain timnas Argentina itu. Mike Bandar selaku co-founder HopperHQ.com, mengatakan pemasaran media sosial telah berkembang pesat dalam setahun terakhir.

"Media sosial bisa dijadikan sebagai alat yang terus menghasilkan keuntungan untuk merek terkenal, terutama adanya dukungan sosial selebriti dan influencer. Benar-benar menakjubkan pengaruh apa yang dimiliki para profesional ini terhadap pengikut mereka, dan dalam hal penjualan dan pemaparan, banyak dari klien mereka mengklaim bahwa mereka berharga setiap sen," jelas Bandar.