The Body Snatcher Dihinggapi Keberuntungan sejak Usia Remaja

LONDON - Keberuntungan tampaknya menghinggapi petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte. Bukan tanpa alasan pria kelahiran Jamaika ini memperoleh julukan The Body Snatcher.

Ya, Whyte begitu beruntung tidak masuk ke liang lahat sejak usia remaja, setelah mendapat tembakan dan tikaman semasa mudanya dulu. Hidup di jalanan, Whyte harus menerjang kerasnya kehidupannya.

Pria berusia 30 tahun ini mengklaim jika tidak yang bisa menyaingi bahaya yang dihadapinya semasa di jalanan. Dia juga sudah memiliki anak saat usianya baru 13 tahun. Saat ini, Whyte sudah mempunyai tiga orang anak.

"Tumbuh dewasa, saya ditikam di beberapa tempat, memiliki beberapa jahitan, saya tertembak di kaki," tandasnya saat diwawancarai The Sun beberapa bulan lalu. "Tapi saya selalu menjadi orang yang mampu bertahan hidup, itulah yang saya lakukan dengan baik," imbuhnya.

Pada akhir pekan ini, Whyte akan mencoba kekuatannya dengan menghadapi mantan juara dunia WBO, Joseph Parker di O2 Arena di London, Inggris.

Laga tersebut menjadi pertempuran dua petinju yang sama-sama menelan kekalahan pertama ketika berhadapan dengan juara dunia Anthony Joshua. Kekalahan itu juga menjadi kekalahan satu-satunya dalam karier mereka hingga saat ini.