10 Cabang Olahraga Unggulan Indonesia

Sabtu, 28 Juli 2018 - 09:33 WIB
10 Cabang Olahraga Unggulan Indonesia
10 Cabang Olahraga Unggulan Indonesia
A A A
JAKARTA - Asian Games merupakan ajang pesta olahraga empat tahunan regional Asia yang pada tahun ini akan diselenggarakan di Indonesia.

Pada laga Asian Games 2014 sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, Indonesia berhasil menempati peringkat ke- 17 dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Sebagai tuan rumah pada tahun ini, Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan tim Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar.

Target tersebut akan terpenuhi jika tim dapat mengumpulkan 16 hingga 20 medali emas. Untuk itu, Kemenpora merilis cabang olahraga unggulan Indonesia dalam Asian Games 2018. Cabor apa saja kira-kira yang diunggulkan.

Paralayang
Prestasi membanggakan kembali diraih tim paralayang Indonesia. Federation Aeronatique Internationale (FAI) atau World Air Sports Federation 2018 menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama dunia paralayang di nomor ketepatan mendarat.

Hal tersebut tak lepas dari atlet paralayang Indonesia yang berhasil mendapatkan posisi terbaik pada kejuaraan internasional kategori 2-FAI, di antaranya Paragliding Accuracy World Championship (PGAWC) seri 1 Manado, Indonesia, Trip of Indonesia serie 1 Majalengka, Jawa Barat, Indonesia Air Games 2017 , dan PGAWC Serie 2 Serbia. Pada Asian Games tahun ini tim paralayang Indonesia membidik 3 emas dengan nomor unggulan ketepatan mendarat pada tim putra, tim putri, dan tunggal putri.

Jetski
Indonesia memiliki atlet jetski andal yang telah memenangi berbagai kejuaraan dunia. Siapa yang tak kenal dengan Aero Sutan Aswar? Dia merupakan juara dunia pada ajang World Finalis 2014 serta juara di seri P1 Aquax USA tahun 2016 yang membuatnya menempati peringkat pertama atlet jetski di dunia.

Tak hanya itu, adiknya, Aqsa Sutan Aswar juga merupakan salah satu atlet jetski andalan Indonesia. Ia berhasil mempertahankan gelar supremasi Iron Man dua tahun berturut-turut pada 2016 lalu. Menghadapi Asian Games 2018 ini, tim jetski Indonesia optimistis untuk mendapatkan 2 emas pada nomor unggulan endurance runabout serta runabout 100 superstock .

Bridge
Bridge menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di Asian Games 2018 dengan target perolehan 2 emas pada nomor unggulan tim putra dan ganda campuran. Sebelum menghadapi perhelatan bergengsi tersebut, tim Indonesia melakukan laga uji coba terlebih dahulu dengan mengikuti berbagai kejuaraan bridge internasional.

Dalam uji coba persiapan menghadapi Asian Games tersebut, tim bridge Indonesia sukses menjadi juara umum pada 36th International Bridge Festival Albena di Bulgaria serta pada ajang Music City Summer Sectional Tournament di Nashville City, Amerika Serikat pada awal Juli lalu. Selain itu, pada kejuaraan bridge di Chicago, 10-14 Juli lalu, Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu sehingga menjadikannya sebagai juara umum.

Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang menjadi cabor baru yang diperlombakan di Asian Games tahun ini. Berbagai prestasi yang pernah diraih tim pencak silat Indonesia, di antaranya pada SEA Games 2017 membawa pulang 2 emas, 4 perak, dan 9 perunggu.

Tak tanggung-tanggung, tim pencak silat menargetkan peraihan 5 medali emas dalam Asian Games 2018, di antaranya pada nomor unggulan tunggal putra/putri, ganda putra/putri, serta putri kelas tanding.

Dayung
Pada kejuaraan Asia Oktober 2017 lalu, Indonesia melalui cabang baru Canoeing C2 500M putri meraih satu medali emas dan satu medali perak nomor C2 200M putra serta perunggu bagi tim putri.

Hasil tersebut mengobarkan semangat dan motivasi tim dayung Indonesia dalam Asian Games 2018. Adapun dayung dalam Asian Games pada tahun ini menargetkan 2 emas, di antaranya pada nomor LM8+ dan LM4.

Bulu Tangkis
Bulu tangkis menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu pada Asian Games 2014. Meskipun hanya menjadi runner up pada SEA Games 2017, Indonesia tetap menjadikan bulu tangkis sebagai cabor unggulan pada nomor ganda campuran.

Atlet yang berlaga pada nomor tersebut, di antaranya Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto menemani Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Adapun pasangan Tontowi/Liliyana meraih peringkat pertama kategori ganda campuran yang ditetapkan oleh Badan Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Wushu
Berhasil menyumbang 3 medali, di antaranya 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dalam Asian Games 2014 lalu, kini tim wushu Indonesia menargetkan 1 emas pada nomor unggulan taijiquan+taijiquan putri. Sebelumnya pada SEA Games 2017 yang digelar di Malaysia, tim wushu Indonesia berhasil mengumpulkan 3 medali emas.

Angkat Besi
Target angkat besi Indonesia pada Asian Games 2018 sebanyak 2 emas pada nomor unggulan putra kelas 62 kg dan putri 48 kg. Prestasi angkat besi selalu mendapat emas pada kelas 62 kg putra dalam 4 penyelenggaraan SEA Games , yakni pada tahun 2009, 2011, 2013 dan 2015. Pada SEA Games tahun lalu angkat besi menyumbang 1 emas pada kelas 69 kg putra.

Panjat Tebing
Menurut peringkat yang dikeluarkan oleh Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC), Indonesia menempati peringkat pertama di dunia. Dari tiga kejuaraan dunia yang diadakan di Moskow, Chongqing, dan Taiwan China, Indonesia berhasil meraih 7 medali, di antaranya 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Dalam Asian Games 2018 tim panjat tebing Indonesia menargetkan emas pada nomor speed tunggal putra dan speed tunggal putri.

Taekwondo
Taekwondo Indonesia baru-baru ini mendapatkan satu emas dan perunggu di Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh. Hal ini membuatnya menjadi salah satu cabor yang optimistis meraih emas Asian Games pada nomor unggulan poomsae tunggal putri.

Pada SEA Games tahun lalu taekwondo Indonesia menjadi urutan ke-4 dengan menyumbang 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Pada SEA G ames 2015 taekwondo menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Untuk menghadapi Asian Games , tim taekwondo memberangkatkan para atletnya untuk mengikuti training camp di Korea yang diyakini sebagai salah satu poros kekuatan taekwondo dunia.

Putri Indah Tresnawati
(GEN SINDO-Institut Pertanian Bogor)


(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6010 seconds (0.1#10.140)