Robohkan Cojanu Dua Ronde, Luis 'King Kong' Ortiz Pede Tantang Joshua
Robohkan Cojanu Dua Ronde, Luis 'King Kong' Ortiz Pede Tantang Joshua
A
A
A
LOS ANGELES - Penantang kelas berat Luis Ortiz menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah dikalahkan Deontay Wilder. Petinju berjuluk King Kong itu tampil ganas saat merobohkan Razvan Cojanu hanya dalam dua ronde pada pertarungan di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (28/7/2018) malam waktu setempat.
Ortiz bertarung untuk pertama kalinya sejak kalah dalam duel penuh aksi melawan pemegang gelar dunia kelas berat Deontay Wilder pada 3 Maret di Brooklyn, New York. Di pertarungan itu, Ortiz jatuh di ronde kelima, dan hampir mengalahkan Wilder di ronde ketujuh. Namun, secara brutal tersungkur di ronde ke-10, dan Wilder sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC untuk ketujuh kalinya.
Melawan Cojanu, King Kong (29-1, 25 KO), tampil percaya diri. Petinju Kuba itu sedikit lambat di ronde pertama, sedangkan Conjanu meraba pertarungan dan berupaya King Kong tidak dapat menyakitinya.
Namun, Ortiz menunjukkan keganasannya di ronde kedua. Petinju kidal berusia 39 tahun itu mendaratkan hook kanan di bagian atas kepala Cojanu, lalu menjotosnya dengan tangan kiri lurus ke hidung yang menjatuhkan Cojanu dalam kondisi buruk.
Cojanu (16-4, 9 KO), petinju asal Rumania berusia 31 tahun, sempat bersandar di tali ring, dan mencoba untuk bangkit, namun jatuh lagi. Wasit Jerry Cantu pun menghentikan pertarungan pada 2 menit, 8 detik ronde kedua dari 10 ronde yang direncanakan sebagai partai tambahan duel utama Mikey Garcia vs Robert Easter Jr.
"Dalam pikiran saya, 'King Kong' belum dikalahkan. Saya tidak merasa kalah melawan Deontay Wilder," kata Ortiz melalui penerjemah, dilansir sportingnews.com.
Mengenai lawan berikutnya, Ortiz mengatakan ingin menantang juara WBA Super, IBF, WBO, dan IBO, Anthony Joshua. "Saya ingin melawan (juara unifikasi Anthony) Joshua. Tapi, dia hanya ingin melawan petinju yang dia yakini bisa dikalahkan," kata Ortiz.
Ortiz pun berkelakar soal peluangnya melawan Johsua. "Saya akan meminta pemerintah untuk membuat saya cacat, mungkin dengan cara itu Joshua akan mau melawan saya."
"Tapi, apapun yang terjadi selanjutnya, saya siap. Saya akan terus berjalan dan tidak akan menghindar dari tantangan apa pun. Saya siap."
Ortiz bertarung untuk pertama kalinya sejak kalah dalam duel penuh aksi melawan pemegang gelar dunia kelas berat Deontay Wilder pada 3 Maret di Brooklyn, New York. Di pertarungan itu, Ortiz jatuh di ronde kelima, dan hampir mengalahkan Wilder di ronde ketujuh. Namun, secara brutal tersungkur di ronde ke-10, dan Wilder sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC untuk ketujuh kalinya.
Melawan Cojanu, King Kong (29-1, 25 KO), tampil percaya diri. Petinju Kuba itu sedikit lambat di ronde pertama, sedangkan Conjanu meraba pertarungan dan berupaya King Kong tidak dapat menyakitinya.
Namun, Ortiz menunjukkan keganasannya di ronde kedua. Petinju kidal berusia 39 tahun itu mendaratkan hook kanan di bagian atas kepala Cojanu, lalu menjotosnya dengan tangan kiri lurus ke hidung yang menjatuhkan Cojanu dalam kondisi buruk.
Cojanu (16-4, 9 KO), petinju asal Rumania berusia 31 tahun, sempat bersandar di tali ring, dan mencoba untuk bangkit, namun jatuh lagi. Wasit Jerry Cantu pun menghentikan pertarungan pada 2 menit, 8 detik ronde kedua dari 10 ronde yang direncanakan sebagai partai tambahan duel utama Mikey Garcia vs Robert Easter Jr.
"Dalam pikiran saya, 'King Kong' belum dikalahkan. Saya tidak merasa kalah melawan Deontay Wilder," kata Ortiz melalui penerjemah, dilansir sportingnews.com.
Mengenai lawan berikutnya, Ortiz mengatakan ingin menantang juara WBA Super, IBF, WBO, dan IBO, Anthony Joshua. "Saya ingin melawan (juara unifikasi Anthony) Joshua. Tapi, dia hanya ingin melawan petinju yang dia yakini bisa dikalahkan," kata Ortiz.
Ortiz pun berkelakar soal peluangnya melawan Johsua. "Saya akan meminta pemerintah untuk membuat saya cacat, mungkin dengan cara itu Joshua akan mau melawan saya."
"Tapi, apapun yang terjadi selanjutnya, saya siap. Saya akan terus berjalan dan tidak akan menghindar dari tantangan apa pun. Saya siap."
(sha)
Explore More