Andy Murray Berharap Tetap Bugar di City Open 2018
A
A
A
WASHINGTON - Semua mata pasti tertuju kepada Andy Murray di City Open 2018. Mantan petenis nomor satu dunia itu akan melakoni turnamen ketiga kalinya musim ini setelah menjalani rehabilitasi operasi pinggul pada Januari lalu.
Peraih tiga gelar grand slam itu menyatakan dalam kondisi yang baik jelang turnamen. Dia mengaku sangat siap mengawali pertandingan pertamanya pada musim lapangan keras di Amerika Utara saat menghadapi Mackenzie McDonald di William H G Fitz Gerald Tennis Center hari ini. Selain mengincar kemenangan, dia berharap bisa mengakhiri pertandingan dalam kondisi bugar.
“Ini (kondisinya) sudah semakin bagus dari waktu ke waktu. Memang butuh waktu untuk menemukan kembali permainan terbaik setelah absen cukup lama. Saya telah melakukan banyak latihan dan berhasil melakukannya dengan baik. Semoga saya akan baik-baik saja nanti,” kata Murray, dilansir atpworldtour.
Pada turnamen ini Murray datang dengan bantuan wild card. Pasalnya, dia sekarang berada di peringkat 838 dunia. City Open menjadi turnamen keduanya tahun ini. Sebelumnya dia juga tampil di Queen`s Club, Juni lalu. Namun, langsung kalah dari Nick Kyrgios pada babak pertama. Setelah itu dia sukses mengalahkan Stan Wawrinka di Eastbourne International pekan berikutnya. Meski belum berada dalam permainan terabaiknya, Murray mengakui memiliki target yang sangat tinggi pada turnamen kali ini. Petenis berusia 31 tahun itu menargetkan untuk terus turun lapangan sesering mungkin pada waktu-waktu ke depan. Dia juga berharap berada dalam kondisi bugar hingga akhir musim ini.
“Saya baru menjalani tiga turnamen tahun ini, jadi saya mencoba untuk kembali ke lapangan sesering mungkin dan melihat kondisi saya setelah memainkan satu, dua, atau lima pertandingan dalam seminggu. Saya ingin sehat sampai akhir tahun. Saya pikir jika melakukan itu, maka saya akan mulai memenangkan lebih banyak turnamen, dan peringkat saya akan naik,” ujarnya.
Selain Murray, petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka juga tengah berjuang keras untuk kembali ke penampilan terbaiknya. Dia berharap keberuntungannya akan berubah selama perhelatan turnamen lapangan keras di Amerika Utara. Wawrinka yang dilanda cedera lutut, belum memenangkan pertandingan secara beruntun sejak Februari lalu.
Wawrinka akan mengawali turanmen pada babak pertama dengan melawan qualifier (petenis yang lolos dari babak kualifikasi) hari ini. Dia pun tak memiliki target besar selama bertanding di Washington. Menurut dia, ajang tersebut digunakan sebagai pemanasan untuk mencapai performa terbaik sebelum tampil di Amerika Serikat Terbuka, 27 Agustus mendatang. “Tujuan saya adalah menggunakan ketiga turnamen-Washington, Toronto, dan Cincinnati-untuk mencapai kondisi terbaik demi turun di AS Terbuka,” ungkap Wawrinka.
Pada turnamen ini unggulan pertama akan disematkan kepada Alexander Zverev yang merupakan juara bertahan di Washington. Ada 16 petenis unggulan yang berkompetisi di Washington dengan tujuh di antaranya adalah petenis peringkat 20 besar.
Peraih tiga gelar grand slam itu menyatakan dalam kondisi yang baik jelang turnamen. Dia mengaku sangat siap mengawali pertandingan pertamanya pada musim lapangan keras di Amerika Utara saat menghadapi Mackenzie McDonald di William H G Fitz Gerald Tennis Center hari ini. Selain mengincar kemenangan, dia berharap bisa mengakhiri pertandingan dalam kondisi bugar.
“Ini (kondisinya) sudah semakin bagus dari waktu ke waktu. Memang butuh waktu untuk menemukan kembali permainan terbaik setelah absen cukup lama. Saya telah melakukan banyak latihan dan berhasil melakukannya dengan baik. Semoga saya akan baik-baik saja nanti,” kata Murray, dilansir atpworldtour.
Pada turnamen ini Murray datang dengan bantuan wild card. Pasalnya, dia sekarang berada di peringkat 838 dunia. City Open menjadi turnamen keduanya tahun ini. Sebelumnya dia juga tampil di Queen`s Club, Juni lalu. Namun, langsung kalah dari Nick Kyrgios pada babak pertama. Setelah itu dia sukses mengalahkan Stan Wawrinka di Eastbourne International pekan berikutnya. Meski belum berada dalam permainan terabaiknya, Murray mengakui memiliki target yang sangat tinggi pada turnamen kali ini. Petenis berusia 31 tahun itu menargetkan untuk terus turun lapangan sesering mungkin pada waktu-waktu ke depan. Dia juga berharap berada dalam kondisi bugar hingga akhir musim ini.
“Saya baru menjalani tiga turnamen tahun ini, jadi saya mencoba untuk kembali ke lapangan sesering mungkin dan melihat kondisi saya setelah memainkan satu, dua, atau lima pertandingan dalam seminggu. Saya ingin sehat sampai akhir tahun. Saya pikir jika melakukan itu, maka saya akan mulai memenangkan lebih banyak turnamen, dan peringkat saya akan naik,” ujarnya.
Selain Murray, petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka juga tengah berjuang keras untuk kembali ke penampilan terbaiknya. Dia berharap keberuntungannya akan berubah selama perhelatan turnamen lapangan keras di Amerika Utara. Wawrinka yang dilanda cedera lutut, belum memenangkan pertandingan secara beruntun sejak Februari lalu.
Wawrinka akan mengawali turanmen pada babak pertama dengan melawan qualifier (petenis yang lolos dari babak kualifikasi) hari ini. Dia pun tak memiliki target besar selama bertanding di Washington. Menurut dia, ajang tersebut digunakan sebagai pemanasan untuk mencapai performa terbaik sebelum tampil di Amerika Serikat Terbuka, 27 Agustus mendatang. “Tujuan saya adalah menggunakan ketiga turnamen-Washington, Toronto, dan Cincinnati-untuk mencapai kondisi terbaik demi turun di AS Terbuka,” ungkap Wawrinka.
Pada turnamen ini unggulan pertama akan disematkan kepada Alexander Zverev yang merupakan juara bertahan di Washington. Ada 16 petenis unggulan yang berkompetisi di Washington dengan tujuh di antaranya adalah petenis peringkat 20 besar.
(don)