Hemat Ban dan Jaga Jarak Margin Jadi Kunci Sukses Hamilton
Hemat Ban dan Jaga Jarak Margin Jadi Kunci Sukses Hamilton
A
A
A
BUDAPEST - Pembalap tim Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton membuka rahasia menjuarai seri ke-12 Formula One (F1) 2018 di Sirkuit Hungaroring, Minggu (29/7).
Menurut Hamilton, strateginya menjaga margin dari Valtteri Bottas sejak awal balapan dan di periode pit stop merupakan kunci suksesnya. “Saya mencoba untuk bisa menghemat ban sejak awalawal balapan dan mampu membuat jarak dengan Bottas sampai delapan detik,” papar Hamilton, dilansir Motorsport.
Dalam balapan yang digelar pada akhir pekan kemarin, Hamilton menunjukkan performa gemilang. Dia mampu memimpin balapan sejak lap pertama hingga menyentuh garis finis.
Itu menjadi kemenangan kedua secara beruntun yang berhasil ditorehkan Hamilton. Sebelumnya pembalap berjuluk The Boss tersebut mampu meraih kemenangan saat mengaspal di GP Jerman beberapa waktu lalu. “Strategi itu membuat saya tampil baik.
Ini berpengaruh pada peluang juara. Entah apakah tahun lalu kami memimpin pada titik yang sama, tapi saya merasa kami jauh lebih kuat ketimbang tahun lalu,” ujar Hamilton. Terbukti, di lap 25 pembalap Ferrari Sebastian Vettel melakukan overtake dan memimpin pelombaan.
Namun, sebelum putaran balapan masuk ke lap 44, Hamilton kembali berhasil merebut tempat pertama. Hingga garis finis, Hamilton sukses mempertahankan posisi pertama. Ini kemenangan Hamilton yang kelima musim ini.
“Ferrari mempunyai ritme balap yang baik. Tapi, soal performa dalam strategi merebut gelar, yang penting bukan hanya kecepatan, melainkan cara mengendalikan banyak hal,” kata Hamilton. “Secara umum, kami bekerja lebih baik sampai sekarang.
Kami punya performa menjanjikan. Kami harus mencari semua elemen demi mengalahkan Ferrari saat mereka tak tampil baik,” sebutnya. Sementara itu, Vettel, pembalap tim Scuderia Ferrari, mengaku tidak menyalahkan Bottas, pembalap Mercedes, atas kegagalannya memenangkan F1 GP Hungaria 2018. Vet tel harus puas finis di posisi kedua.
“Saya tidak menyalahkan Bottas. Saya pikir dia tidak punya pegangan. Ketika Anda begitu dekat, sangat sulit menghentikan mobil sehingga kontak terjadi. Saya telah kehilangan dua detik. Hamilton berhasil mendahului kami saat akhir. Kami mungkin bisa mengejarnya, tapi tidak untuk melewati,” tandas Vettel.
Menurut Hamilton, strateginya menjaga margin dari Valtteri Bottas sejak awal balapan dan di periode pit stop merupakan kunci suksesnya. “Saya mencoba untuk bisa menghemat ban sejak awalawal balapan dan mampu membuat jarak dengan Bottas sampai delapan detik,” papar Hamilton, dilansir Motorsport.
Dalam balapan yang digelar pada akhir pekan kemarin, Hamilton menunjukkan performa gemilang. Dia mampu memimpin balapan sejak lap pertama hingga menyentuh garis finis.
Itu menjadi kemenangan kedua secara beruntun yang berhasil ditorehkan Hamilton. Sebelumnya pembalap berjuluk The Boss tersebut mampu meraih kemenangan saat mengaspal di GP Jerman beberapa waktu lalu. “Strategi itu membuat saya tampil baik.
Ini berpengaruh pada peluang juara. Entah apakah tahun lalu kami memimpin pada titik yang sama, tapi saya merasa kami jauh lebih kuat ketimbang tahun lalu,” ujar Hamilton. Terbukti, di lap 25 pembalap Ferrari Sebastian Vettel melakukan overtake dan memimpin pelombaan.
Namun, sebelum putaran balapan masuk ke lap 44, Hamilton kembali berhasil merebut tempat pertama. Hingga garis finis, Hamilton sukses mempertahankan posisi pertama. Ini kemenangan Hamilton yang kelima musim ini.
“Ferrari mempunyai ritme balap yang baik. Tapi, soal performa dalam strategi merebut gelar, yang penting bukan hanya kecepatan, melainkan cara mengendalikan banyak hal,” kata Hamilton. “Secara umum, kami bekerja lebih baik sampai sekarang.
Kami punya performa menjanjikan. Kami harus mencari semua elemen demi mengalahkan Ferrari saat mereka tak tampil baik,” sebutnya. Sementara itu, Vettel, pembalap tim Scuderia Ferrari, mengaku tidak menyalahkan Bottas, pembalap Mercedes, atas kegagalannya memenangkan F1 GP Hungaria 2018. Vet tel harus puas finis di posisi kedua.
“Saya tidak menyalahkan Bottas. Saya pikir dia tidak punya pegangan. Ketika Anda begitu dekat, sangat sulit menghentikan mobil sehingga kontak terjadi. Saya telah kehilangan dua detik. Hamilton berhasil mendahului kami saat akhir. Kami mungkin bisa mengejarnya, tapi tidak untuk melewati,” tandas Vettel.
(don)
Explore More