Tindak Tegas Pengacau Asian Games 2018, Myanmar-China Prioritas Pengawalan
A
A
A
MAJALENGKA - Pihak Kepolisian siap melakukan pengamanan penuh demi menjaga suksesnya penyelanggaraan Asian Games 2018. Khusus di Kabupaten Majalengka, selain menerjunkan 750 anggota kepolisian, pengamanan pun melibatkan 135 personel TNI dari semua kesatuan, plus dari instansi terkait lainnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi kompetisi saja. Penjagaan para atlet juga akan dilakukan di lokasi penginapan mereka.
"Pengaman di lokasi, sampai kegiatan selesai, sampai kembali lagi ke penginapan, di Kota Cirebon. (Jarak) cukup panjang, sekitar 60 kilo meter, atau 40 menit perjalanan. Setiap hari bolak-balik, kami akan amankan proses transportasinya," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, saat meninjau venue kano slalom di Bendungan Rentang, Jatitujuh, Majalengka, Rabu (1/8/2018).
Kapolda menegaskan, ada beberapa negara yang nantinya akan mendapat prioritas dalam pengamanan. Hal itu dilakukan mengingat adanya isu yang sedang berkembang saat ini.
"Tentunya kami selektif, seperti Myanmar yang harus diantisipasi isu Rohingya. Kemudian China, yang atletnya paling banyak. Saya kira seperti itu," jelas dia.
"Tindak tegas bagi pengacau, ini demi Bangsa. Demi bangsa, harus kita amankan. Pesta olahraga Internasional ini harus aman," lanjutnya.
Di sisi lain, Bupati Majalengka, Sutrisno berharap masyarakat Majalengka benar-benar ikut berperan aktif dalam menyukseskan Asian Games, khususnya cabor kano slalom. Bagi dia, dipilihnya Bendungan Rentang sebagai venue kano slalom, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Majalengka.
"Rakyat Majalengka ikut mengamankan, ikut proteksi kalau ada tanda-tanda (yang mengganggu). Ini anugerah, venue kano slalom di sini," jelas dia.
Dalam pelaksanaannya nanti, pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi kompetisi saja. Penjagaan para atlet juga akan dilakukan di lokasi penginapan mereka.
"Pengaman di lokasi, sampai kegiatan selesai, sampai kembali lagi ke penginapan, di Kota Cirebon. (Jarak) cukup panjang, sekitar 60 kilo meter, atau 40 menit perjalanan. Setiap hari bolak-balik, kami akan amankan proses transportasinya," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, saat meninjau venue kano slalom di Bendungan Rentang, Jatitujuh, Majalengka, Rabu (1/8/2018).
Kapolda menegaskan, ada beberapa negara yang nantinya akan mendapat prioritas dalam pengamanan. Hal itu dilakukan mengingat adanya isu yang sedang berkembang saat ini.
"Tentunya kami selektif, seperti Myanmar yang harus diantisipasi isu Rohingya. Kemudian China, yang atletnya paling banyak. Saya kira seperti itu," jelas dia.
"Tindak tegas bagi pengacau, ini demi Bangsa. Demi bangsa, harus kita amankan. Pesta olahraga Internasional ini harus aman," lanjutnya.
Di sisi lain, Bupati Majalengka, Sutrisno berharap masyarakat Majalengka benar-benar ikut berperan aktif dalam menyukseskan Asian Games, khususnya cabor kano slalom. Bagi dia, dipilihnya Bendungan Rentang sebagai venue kano slalom, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Majalengka.
"Rakyat Majalengka ikut mengamankan, ikut proteksi kalau ada tanda-tanda (yang mengganggu). Ini anugerah, venue kano slalom di sini," jelas dia.
(sha)