Pelatih Timnas U23 Malaysia Optimistis dengan Striker Muda
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pelatih Timnas U23 Malaysia, Ong Kim Swee yakin dengan kemampuan pemain muda depan di Asia Games 2018. Kim Swee harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa tim besutannya tak akan bisa diperkuat pemain senior yang berposisi sebagai penyerang.
Timnas U23 setiap tim peserta Asian Games 2018 diperbolehkan untuk mendaftarkan tiga pemain senior. Dari kuota yang diizinkan tersebut, Kim Swee telah memilih gelandang Baddrol Bakhtiar (30 tahun) dan pemain bertahan Rizal Ghazali (25 tahun) dan striker Aidil Zafuan Abd Radzak (31 tahun) untuk memperkuat tim.
Namun sayangnya, Aidil sepertinya tak bisa membela Malaysia karena mengalami cedera hamstring sewaktu mengikuti latihan bersama tim di China.
Dengan demikian pelatih berkacamata itu tidak diizinkan untuk mencari pengganti Aidil. Pasalnya menurut peraturan yang ada, pemain-pemain yang sudah didaftarkan sebelumnya, sudah tidak bisa diganggu gugat.
Saat ini, dari 22 pemain yang dibawa ke China untuk pelatihan dan pematangan tim, Kim Swee hanya memiliki lima pemain depan yakni Syafiq Ahmad (23 tahun), Safawi Rasid (21 tahun), Akhyar Rashid (19 tahun) , R. Kogileswaran (19) dan N. Thanabalan (23 tahun). Bisa dibilang kelima pemain ini masih memiliki jam terbang yang minim jika dibandingkan Aidil.
Meski dengan terbatasnya komposisi pemain, Kim Swee optimistis daya gedor para pemain muda tim Harimau Malaya akan tetap kuat di kompetisi Asian Games 2018 nanti.
"Saya tahu bahwa akan ada orang-orang yang mempertanyakan mengapa saya hanya membawa pemain muda untuk kompetisi ini. Itu karena saya memiliki keyakinan pada mereka," ujarnya dikutip dari NST, Jumat (3/8/2018).
"Jika kami melihat berdasarkan penampilan para pemain di China pada Januari, para pemain seperti Safawi, Akhyar dan Thanabalan bermain cukup baik. Syafiq tidak bersama tim pada saat itu tetapi dia berhasil mencetak gol ketika bermain untuk timnas senior," terangnya.
Dia menambahkan bahwa meskipun pilihan pertama di barisan depan sangat minim, serta kegagalan dalam mendapatkan Nor Azam Azih dan Matthew Davies yang tidak diizinkan Pahang, dia bersedia untuk mengizinkan Hadi untuk pergi ke Jepang demi kemajuan karier pemain muda .
Malaysia sendiri menghadapi tugas berat untuk kampanye Asian Games 2018 yang dimulai pada 10 Agustus karena mereka tergabung di Grup E bersama juara bertahan Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kyrgyzstan dan Bahrain.
Timnas U23 setiap tim peserta Asian Games 2018 diperbolehkan untuk mendaftarkan tiga pemain senior. Dari kuota yang diizinkan tersebut, Kim Swee telah memilih gelandang Baddrol Bakhtiar (30 tahun) dan pemain bertahan Rizal Ghazali (25 tahun) dan striker Aidil Zafuan Abd Radzak (31 tahun) untuk memperkuat tim.
Namun sayangnya, Aidil sepertinya tak bisa membela Malaysia karena mengalami cedera hamstring sewaktu mengikuti latihan bersama tim di China.
Dengan demikian pelatih berkacamata itu tidak diizinkan untuk mencari pengganti Aidil. Pasalnya menurut peraturan yang ada, pemain-pemain yang sudah didaftarkan sebelumnya, sudah tidak bisa diganggu gugat.
Saat ini, dari 22 pemain yang dibawa ke China untuk pelatihan dan pematangan tim, Kim Swee hanya memiliki lima pemain depan yakni Syafiq Ahmad (23 tahun), Safawi Rasid (21 tahun), Akhyar Rashid (19 tahun) , R. Kogileswaran (19) dan N. Thanabalan (23 tahun). Bisa dibilang kelima pemain ini masih memiliki jam terbang yang minim jika dibandingkan Aidil.
Meski dengan terbatasnya komposisi pemain, Kim Swee optimistis daya gedor para pemain muda tim Harimau Malaya akan tetap kuat di kompetisi Asian Games 2018 nanti.
"Saya tahu bahwa akan ada orang-orang yang mempertanyakan mengapa saya hanya membawa pemain muda untuk kompetisi ini. Itu karena saya memiliki keyakinan pada mereka," ujarnya dikutip dari NST, Jumat (3/8/2018).
"Jika kami melihat berdasarkan penampilan para pemain di China pada Januari, para pemain seperti Safawi, Akhyar dan Thanabalan bermain cukup baik. Syafiq tidak bersama tim pada saat itu tetapi dia berhasil mencetak gol ketika bermain untuk timnas senior," terangnya.
Dia menambahkan bahwa meskipun pilihan pertama di barisan depan sangat minim, serta kegagalan dalam mendapatkan Nor Azam Azih dan Matthew Davies yang tidak diizinkan Pahang, dia bersedia untuk mengizinkan Hadi untuk pergi ke Jepang demi kemajuan karier pemain muda .
Malaysia sendiri menghadapi tugas berat untuk kampanye Asian Games 2018 yang dimulai pada 10 Agustus karena mereka tergabung di Grup E bersama juara bertahan Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kyrgyzstan dan Bahrain.
(bbk)