Dibantai Liverpool, Pelatih Napoli: Lebih Baik Malu Sekarang
A
A
A
DUBLIN - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti tak mau larut dalam kesedihan setelah timnya dibantai 0-5 Liverpool di pertandingan persahabatan. Dia menegaskan lebih baik untuk malu sehari dari pada sebulan.
Napoli dan Liverpool bentrok dalam laga uji coba di Dublin, Minggu (5/8/2018) dini hari kemarin. Di laga tersebut, Napoli tampil terbuka untuk meladeni gaya permainan Liverpool yang ofensif. Bermaksud untuk mengimbangi permainan Liverpool, Napoli justru kalah telak. Dan itu merupakan kekalahan perdana untuk Ancelotti sejak ditunjuk sebagai pelatih untuk menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Chelsea.
Ancelotti berkilah bahwa kekalahan Partenopei disebabkan memiliki 'masalah teknis taktis'. Dia juga menegaskan ingin membuat timnya 'bermain secara ofensif meski beresiko kalah.
"Kekalahan seperti ini mengganggu Anda, tetapi ini perlu untuk tim. Selalu menyakitkan ketika Anda kalah, tetapi kami memiliki keyakinan dan antusiasme dan kami akan terus memilikinya," kata Ancelotti dikutip dari Football Italia, Senin (6/8/2018)
“Kami ingin memainkan laga secara terbuka. Ada beberapa kesulitan, terutama di awal, ketika kami kehilangan bola di dekat kotak kami sendiri, tetapi kami mencoba melakukan hal-hal yang tidak biasa kami lakukan," ungkap pelatih 59 tahun itu,
“Kami tidak perlu bemain defensif karena kami juga harus tampil menyerang melawan tim seperti Liverpool, bahkan jika kami kalah dengan memalukan sekali pun. Lebih baik malu sekarang daripada malu dalam sebulan. Kekalahan telak ini membawa kami semakin membumi sehingga kami bisa terus belajar dan tentu saja membantu kami untuk menatap pertandingan selanjutnya," beber mantan pelatih Chelsea itu.
"Kami harus bisa bangkit dan meningkatkan permainan. Kami memiliki beberapa masalah teknis-taktis, yang ditunjukkan dalam game ini, tetapi kami akan menyelesaikannya dengan sangat cepat," tutup mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Napoli dan Liverpool bentrok dalam laga uji coba di Dublin, Minggu (5/8/2018) dini hari kemarin. Di laga tersebut, Napoli tampil terbuka untuk meladeni gaya permainan Liverpool yang ofensif. Bermaksud untuk mengimbangi permainan Liverpool, Napoli justru kalah telak. Dan itu merupakan kekalahan perdana untuk Ancelotti sejak ditunjuk sebagai pelatih untuk menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Chelsea.
Ancelotti berkilah bahwa kekalahan Partenopei disebabkan memiliki 'masalah teknis taktis'. Dia juga menegaskan ingin membuat timnya 'bermain secara ofensif meski beresiko kalah.
"Kekalahan seperti ini mengganggu Anda, tetapi ini perlu untuk tim. Selalu menyakitkan ketika Anda kalah, tetapi kami memiliki keyakinan dan antusiasme dan kami akan terus memilikinya," kata Ancelotti dikutip dari Football Italia, Senin (6/8/2018)
“Kami ingin memainkan laga secara terbuka. Ada beberapa kesulitan, terutama di awal, ketika kami kehilangan bola di dekat kotak kami sendiri, tetapi kami mencoba melakukan hal-hal yang tidak biasa kami lakukan," ungkap pelatih 59 tahun itu,
“Kami tidak perlu bemain defensif karena kami juga harus tampil menyerang melawan tim seperti Liverpool, bahkan jika kami kalah dengan memalukan sekali pun. Lebih baik malu sekarang daripada malu dalam sebulan. Kekalahan telak ini membawa kami semakin membumi sehingga kami bisa terus belajar dan tentu saja membantu kami untuk menatap pertandingan selanjutnya," beber mantan pelatih Chelsea itu.
"Kami harus bisa bangkit dan meningkatkan permainan. Kami memiliki beberapa masalah teknis-taktis, yang ditunjukkan dalam game ini, tetapi kami akan menyelesaikannya dengan sangat cepat," tutup mantan pelatih Real Madrid tersebut.
(bbk)