Asian Games 2018 : Juara Dunia Renang Asal China Incar Lima Emas
A
A
A
BEIJING - Tak main-main target yang dicanangkan Xu Jiayu. Juara dunia renang asal China itu mengincar lima medali emas di ajang Asian Games 2018 yang mulai digelar 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Prestasi perenang 23 tahun itu begitu mengagumkan. Namanya mulai bersinar ketika mencuri perhatian di Asian Games empat tahun lalu di Incheon.
Ketika itu ia memang belum berhasil menyabet medali emas untuk individu. Ia hanya menjadi bagian dari tim estafet 4x100 gaya ganti China yang berhasil menggondol kepingan emas. Pada 2014, Xu hanya kebagian dua perak dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung dan perunggu di 50 meter gaya punggung.
Tapi, Asian Games 2014 itu ternyata pijakan Xu untuk menorehkan prestasi luar biasa di pentas dunia. Di Olimpiade Rio 2016, Xu sukses meraih perak dan pada Kejuaraan Dunia Renang di Budapest, Xu langsung melesat menjadi juara di nomor 100 meter gaya punggung.
"Saya berharap bisa performa saya lebih bagus dan bisa memecahkan rekor dunia di 100 meter. Saya juga berharap bisa meraih banyak medali di Jakarta. Saya berharap bisa meraih lima medali emas," ucap Xu dikutip Xinhua, Selasa (14/8/2018).
Di pesta olahraga empat tahunan ini Xu akan tampil di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Ia pun akan tampil di dua nomor estafet.
Xu menceritakan bagaimana penampilan perdananya di Asian Games 2014 lalu. "Ketika itu saya gugup dan terlalu cemas untuk meraih kemenangan. Alhasil, saya tampil di bawah rata-rata selama kompetisi," ucapnya.
Tapi, lanjut Xu, pengalama tersebut telah memberikan pelajaran. "Itu berguna ketika saya tampil di Olimpiade Rio dan Kejuaraan Dunia. Sekarang saya lebih percaya diri."
Tidak seperti perenang China lainnya yang berlatih di luar negeri, Xu malah berlatih intensif di dalam negeri. Ia berlatih dengan Xu Guoyi yang juga pelatih dua kali juara olimpiade Ye Jiewen. "Asian Games adalah sasaran antara bagi kami. Tujuan utama kami adalah Olimpiade 2020," tegas Xu.
Prestasi perenang 23 tahun itu begitu mengagumkan. Namanya mulai bersinar ketika mencuri perhatian di Asian Games empat tahun lalu di Incheon.
Ketika itu ia memang belum berhasil menyabet medali emas untuk individu. Ia hanya menjadi bagian dari tim estafet 4x100 gaya ganti China yang berhasil menggondol kepingan emas. Pada 2014, Xu hanya kebagian dua perak dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung dan perunggu di 50 meter gaya punggung.
Tapi, Asian Games 2014 itu ternyata pijakan Xu untuk menorehkan prestasi luar biasa di pentas dunia. Di Olimpiade Rio 2016, Xu sukses meraih perak dan pada Kejuaraan Dunia Renang di Budapest, Xu langsung melesat menjadi juara di nomor 100 meter gaya punggung.
"Saya berharap bisa performa saya lebih bagus dan bisa memecahkan rekor dunia di 100 meter. Saya juga berharap bisa meraih banyak medali di Jakarta. Saya berharap bisa meraih lima medali emas," ucap Xu dikutip Xinhua, Selasa (14/8/2018).
Di pesta olahraga empat tahunan ini Xu akan tampil di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Ia pun akan tampil di dua nomor estafet.
Xu menceritakan bagaimana penampilan perdananya di Asian Games 2014 lalu. "Ketika itu saya gugup dan terlalu cemas untuk meraih kemenangan. Alhasil, saya tampil di bawah rata-rata selama kompetisi," ucapnya.
Tapi, lanjut Xu, pengalama tersebut telah memberikan pelajaran. "Itu berguna ketika saya tampil di Olimpiade Rio dan Kejuaraan Dunia. Sekarang saya lebih percaya diri."
Tidak seperti perenang China lainnya yang berlatih di luar negeri, Xu malah berlatih intensif di dalam negeri. Ia berlatih dengan Xu Guoyi yang juga pelatih dua kali juara olimpiade Ye Jiewen. "Asian Games adalah sasaran antara bagi kami. Tujuan utama kami adalah Olimpiade 2020," tegas Xu.
(bbk)