Akhiri Kebersamaan dengan Jafri Sastra, Persis Gaet Pelatih Baru

Rabu, 15 Agustus 2018 - 21:04 WIB
Akhiri Kebersamaan dengan...
Akhiri Kebersamaan dengan Jafri Sastra, Persis Gaet Pelatih Baru
A A A
SOLO - Manajemen klub Persis Solo akhirnya melengserkan Jafri Sastra dari kursi kepelatihan. Hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir ditengarai menjadi penyebab Jafri Sastra dilengser di tengah jalan.

Sekjen Persis Solo, Dedy M Lawe mengatakan, pergantian pelatih dalam klub sepakbola merupakan hal lazim dilakukan. Posisi Jafri Sastra kini digantikan Agus Yuwono yang terakhir melatih Perseru Serui. Pergantian pelatih merupakan keinginan bos Persis Solo, Sigid Haryo Wibisono.

"Pemilik klub punya alasan subyektif, tapi tidak ada penilaian teknis kepada pelatih Jafri Sastra. Beliau merupakan pelatih profesional dan bertanggungjawab," ungkap Dedy M Lawe saat jumpa pers pengumuman penggantian pelatih baru, di markas Persis di Jalan Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/8/2018).

Namun, dia tidak menampik menurunnya grafik permainan Persis Solo menjadi salah satu penyebab. Tim berjuluk Laskar Samberyawa itu terakhir kalah dengan Persita Tangerang. Sebelumnya, juga kalah dari Persinga Ngawi yang mengakibatkan tersingkir di Piala Indonesia. Semestinya, tim kebanggaan wong Solo ini bisa menang dan melaju ke babak 64 besar dan melawan tim Liga 1 Arema FC. Dalam kompetisi Liga 2, Persis Solo juga kalah dengan Persiraja Banda Aceh, dan Aceh United.

Tren penurunan permainan perlu disikapi dengan melakukan pembenahan fisik maupun non teknis. Selanjutnya, pelatih baru akan diperkenalkan kepada seluruh pemain. Pihaknya berharap libur kompetisi sampai 3 September dapat dimaksimalkan untuk adaptasi.

Manajemen Persis Solo mematok pelatih baru harus memberikan hasil terbaik agar bisa lolos ke Liga 1. Posisi Persis Solo sementara ini berada di peringkat kedua klasmen wilayah barat dengan 22 poin dari 13 pertandingan. Persis Solo menang enam kali, seri empat kali, dan kalah tiga kali.

Pelatih baru Persis, Agus Yuwono harus memaksimalkan skuat yang ada karena jendela transfer pemain telah ditutup 5 Agustus lalu. "Saya minta dukungan dari seluruh pemain, dan manajemen untuk meraih target yang ditetapkan," timpal pelatih anyar Persis Solo Agus Yuwono.

Dirinya akan berbicara dengan seluruh pemain mengenai kelanjutan tim untuk mencapai tujuan yang sama, yakni lolos ke Liga 1. Dirinya juga menilai pergantian pelatih dalam tim merupakan hal yang biasa. Ia juga tidak khawatir kemungkinan ke depan akan diganti jika gagal memenuhi target. Yang terpenting baginya adalah bekerja maksimal untuk meraih tujuan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8559 seconds (0.1#10.140)