Asian Games 2018: Kazakhstan Akan Jaga Tradisi Medali

JAKARTA - Empat tahun lalu, ketika berkiprah di Asian Games Incheon, Korea Selatan, Kazakhstan berhasil menyabet sepuluh medali lewat tinju, enam di antaranya adalah emas. Dan secara keseluruhan negara Asia Tengah itu finis di urutan keempat dengan torehan 28 emas, 23 perak dan 33 perunggu.

Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang, Kazakhstan berharap bisa merebut lebih banyak medali emas. Negara dengan populasi 17 juta jiwa itu secara tradisi mempunyai kekuatan di cabang olahraga seperti tinju dan judo.

Kontingen Kazakhstan di Indonesia nanti akan dipimpin oleh petinju kelas menengah, Abilkhan Amankul, yang bakal bertindak sebagai pembawa bendera negara saat upacara pembukaan, Sabtu (18/8).

"Tidak akan ada pesaing yang lemah di Asian Games. Di sana nantinya akan diketahui dengan jelas siapa yang lebih kuat," ucap Amankul, yang menorehkan perak dalam Kejuaraan Tinju Dunia tahun lalu, dalam sebuah video yang ditayangkan Federasi Tinju Kazakhstan.

Sementara tim judo putra Kazakhstan tetap mempunyai target mengklaim emas, perak dan perunggu. Saat di Incheon, cabor tersebut berhasil meraih enam medali, yakni satu emas, dua perak dan tiga perunggu.

Sebagaimana menyunting laporan Times of Oman, penyumbang perak judo dalam kategori di bawah 60 kg di Olimpiade Rio 2016, Yeldos Smetov memburu emas Asian Games untuk kedua secara beruntun.