Momen Bersejarah, Korea Bersatu di Pembukaan Asian Games 2018
Momen Bersejarah, Korea Bersatu di Pembukaan Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Upacara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung meriah. Puluhan ribu penonton tampak antusias menyaksikan secara langsung upacara pesta olahraga se-Asia. Opening ceremony Asian Games tahun ini merupakan momen yang tepat mengingat hanya berselang sehari setelah rakyat Tanah Air merayakan HUT RI ke-73.
Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018), acara Asian Games yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, dibuka dengan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari dan mereka kompak menarikan tarian khas Aceh. Usai pentas tarian tersebut, acara dilanjutkan dengan perkenalan seluruh negara peserta, di mana perwakilan kontingen masing-masing negara mengelilingi lapangan.
Satu orang membawa bendera negara dalam ukuran besar, dan yang lainnya mengibarkan bendera mini. Setiap negera didampingi seseorang yang mengenakan kostum Garuda.
Negara pertama yang memperkenalkan adalah Afghanistan. Sementara China merupakan salah satu negara yang menurunkan atlet terbanyak di Asian Games 2018 dengan 893 atlet.
Sementara sejarah tercipta untuk kali pertama ketika Korea Utara dan Korea Selatan berada dalam satu bendera pada defile kali ini. Sambutan hangat pun terdengar ketika atlet melambaikan tangan ke arah puluhan ribu penonton.
Para atlet yang mengikuti defile tak ingin melewatkan momen penting ini. Mereka pun mengeluarkan kamera ponsel untuk mengabadikan momen penting saat berjalan mengelililngi lapangan Stadion GBK.
Untuk kontingen tim Merah Putih, I Gede Siman Sudartawa terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Pakaian yang dikenakan bukan kostum daerah melainkan jas berwarna merah lengkap dengan celana berwarna putih.
Pada defile ini 964 atlet turun ke lapangan. Penonton pun meneriakkan Indonesia, Indonesia, Indonesia dari tribun penonton.
Setelah para atlet melakukan defile pada pembukaan Asian Games 2018, puluhan ribu penonton yang berada di Stadion GBK kembali dihibur dengan lagu Asian Games berjudul meraih bintang yang dinyanyikan Via Vallen.
Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018), acara Asian Games yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, dibuka dengan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari dan mereka kompak menarikan tarian khas Aceh. Usai pentas tarian tersebut, acara dilanjutkan dengan perkenalan seluruh negara peserta, di mana perwakilan kontingen masing-masing negara mengelilingi lapangan.
Satu orang membawa bendera negara dalam ukuran besar, dan yang lainnya mengibarkan bendera mini. Setiap negera didampingi seseorang yang mengenakan kostum Garuda.
Negara pertama yang memperkenalkan adalah Afghanistan. Sementara China merupakan salah satu negara yang menurunkan atlet terbanyak di Asian Games 2018 dengan 893 atlet.
Sementara sejarah tercipta untuk kali pertama ketika Korea Utara dan Korea Selatan berada dalam satu bendera pada defile kali ini. Sambutan hangat pun terdengar ketika atlet melambaikan tangan ke arah puluhan ribu penonton.
Para atlet yang mengikuti defile tak ingin melewatkan momen penting ini. Mereka pun mengeluarkan kamera ponsel untuk mengabadikan momen penting saat berjalan mengelililngi lapangan Stadion GBK.
Untuk kontingen tim Merah Putih, I Gede Siman Sudartawa terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Pakaian yang dikenakan bukan kostum daerah melainkan jas berwarna merah lengkap dengan celana berwarna putih.
Pada defile ini 964 atlet turun ke lapangan. Penonton pun meneriakkan Indonesia, Indonesia, Indonesia dari tribun penonton.
Setelah para atlet melakukan defile pada pembukaan Asian Games 2018, puluhan ribu penonton yang berada di Stadion GBK kembali dihibur dengan lagu Asian Games berjudul meraih bintang yang dinyanyikan Via Vallen.
(sha)
Explore More