Susi Susanti Nyalakan Api Abadi Asian Games 2018 di GBK
A
A
A
JAKARTA - Susi Susanti telah menyalakan api abadi Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (18/8/2018) malam. Momen penting yang dilakukan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 menjadi momen penting setelah pesta olahraga terbesar di Asia, resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Lebih dari 50.000 tamu undangan yang terdiri dari penonton, atlet, pejabat, personel keamanan, dan wartawan menghadiri acara tersebut. Acara opening ceremony Asian Games tahun ini dimulai dengan acara akbar yang akan memompa reputasi bangsa secara internasional dan menjadi kebanggaan bagi semua orang Indonesia.
Aksi Jokowi dalam mengendarai motor sport menuai perhatian publik. Ini tak lepas dari video berdurasi beberapa menit yang menampilkan kelihaian orang nomor satu di Indonesia dalam mengendarai motor di kemacetan Ibu Kota menuju Stadion Utama GBK.
Dalam video tersebut menampilkan bagaimana Jokowi melewati kemacetan dengan melewati gang-gang kecil di Jakarta. Salah satu yang menjadi pusat perhatian ketika Presiden RI menghentikan motornya untuk memberi jalan kepada siswa Sekolah Dasar (SD)
Salah satu siswa pun kaget ketika mengetahui seseorang yang menghentikan motornya itu adalah Jokowi. Setelah disuguhkan dengan aksi Jokowi dalam mengendarai motor, puluhan ribu pun kembali dibuat takjub dengan menampilan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari dan mereka kompak menarikan tarian khas Aceh. (Baca juga: Jokowi Resmi Buka Asian Games 2018 )
Usai pentas tarian tersebut, acara dilanjutkan dengan perkenalan seluruh negara peserta, di mana perwakilan kontingen masing-masing negara mengelilingi lapangan. Pembukaan ini menampilkan panggung terbesar yang pernah ada di upacara pembukaan untuk kompetisi multisport ini.
Dengan berat total 600 ton dan panjang 120 meter, dan pada lebar 30 meter dan tinggi 26 meter, panggung ini digunakan oleh 6.000 atlet dan pejabat dari semua kontingen, saat mereka berbaris di bawah bendera kebanggaan negara mereka masing-masing. Perwakilan dari 44 negara peserta berpartisipasi dalam pawai tersebut. Sedangkan untuk Republik Korea dan Korea Utara, kedua negara berbaris dalam parade di bawah Korea yang bersatu.
Kontingen masing-masing negara dipimpin oleh seorang pejabat yang membawa papan nama negaranya sambil mengenakan pakaian burung Garuda yang dirancang oleh Dynand Fariz, pendiri Jember Fashion Carnival.
Upacara pengibaran bendera Indonesia dilakukan oleh Pasukan Bendera Paskibraka, yang terdiri dari 70 siswa di bawah formasi 17 orang sebagai pengawal, delapan orang sebagai pembawa bendera dan 45 orang sebagai penjaga yang mewakili Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Selama acara pembukaan Asian Games 2018 ini, INASGOC, bekerja sama dengan pemerintah Jakarta dan Kepolisian Metropolitan Jakarta, menutup beberapa jalan, yaitu Jl. Asia Afrika, Jl. Gerbang Pemuda, Jl. Senayan dan Jl. Sudirman ke utara. Banyak yang mencapai tempat melalui transportasi umum, tetapi mereka yang mengendarai kendaraan pribadi mereka memarkir mereka di Sudirman Central Business District (SCBD). Penonton umum masuk melalui gerbang 5, 6 dan 7 saat VIP masuk melalui gerbang 1 dan 2.
Panitia juga berkoordinasi dengan polisi dan pihak berwenang lainnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dan juga memastikan kenyamanan bagi semua peserta. Polisi mengerahkan 8.000 personel yang tersebar di beberapa daerah dan menggunakan ratusan kamera pengintai.
Erick Thohir mengatakan Asian Games 2018 akan menjadi Asian Games terbesar dalam sejarah dan percaya bahwa itu akan menjadi warisan yang berharga bagi generasi penerus Indonesia. "Dimulai dengan upacara pembukaan yang megah, spektakuler dan sakral, kami percaya bahwa 2018 Asian Games akan menciptakan perdamaian di benua Asia dan tentunya memperkuat persatuan bangsa Indonesia," katanya.
Lebih dari 50.000 tamu undangan yang terdiri dari penonton, atlet, pejabat, personel keamanan, dan wartawan menghadiri acara tersebut. Acara opening ceremony Asian Games tahun ini dimulai dengan acara akbar yang akan memompa reputasi bangsa secara internasional dan menjadi kebanggaan bagi semua orang Indonesia.
Aksi Jokowi dalam mengendarai motor sport menuai perhatian publik. Ini tak lepas dari video berdurasi beberapa menit yang menampilkan kelihaian orang nomor satu di Indonesia dalam mengendarai motor di kemacetan Ibu Kota menuju Stadion Utama GBK.
Dalam video tersebut menampilkan bagaimana Jokowi melewati kemacetan dengan melewati gang-gang kecil di Jakarta. Salah satu yang menjadi pusat perhatian ketika Presiden RI menghentikan motornya untuk memberi jalan kepada siswa Sekolah Dasar (SD)
Salah satu siswa pun kaget ketika mengetahui seseorang yang menghentikan motornya itu adalah Jokowi. Setelah disuguhkan dengan aksi Jokowi dalam mengendarai motor, puluhan ribu pun kembali dibuat takjub dengan menampilan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari dan mereka kompak menarikan tarian khas Aceh. (Baca juga: Jokowi Resmi Buka Asian Games 2018 )
Usai pentas tarian tersebut, acara dilanjutkan dengan perkenalan seluruh negara peserta, di mana perwakilan kontingen masing-masing negara mengelilingi lapangan. Pembukaan ini menampilkan panggung terbesar yang pernah ada di upacara pembukaan untuk kompetisi multisport ini.
Dengan berat total 600 ton dan panjang 120 meter, dan pada lebar 30 meter dan tinggi 26 meter, panggung ini digunakan oleh 6.000 atlet dan pejabat dari semua kontingen, saat mereka berbaris di bawah bendera kebanggaan negara mereka masing-masing. Perwakilan dari 44 negara peserta berpartisipasi dalam pawai tersebut. Sedangkan untuk Republik Korea dan Korea Utara, kedua negara berbaris dalam parade di bawah Korea yang bersatu.
Kontingen masing-masing negara dipimpin oleh seorang pejabat yang membawa papan nama negaranya sambil mengenakan pakaian burung Garuda yang dirancang oleh Dynand Fariz, pendiri Jember Fashion Carnival.
Upacara pengibaran bendera Indonesia dilakukan oleh Pasukan Bendera Paskibraka, yang terdiri dari 70 siswa di bawah formasi 17 orang sebagai pengawal, delapan orang sebagai pembawa bendera dan 45 orang sebagai penjaga yang mewakili Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Selama acara pembukaan Asian Games 2018 ini, INASGOC, bekerja sama dengan pemerintah Jakarta dan Kepolisian Metropolitan Jakarta, menutup beberapa jalan, yaitu Jl. Asia Afrika, Jl. Gerbang Pemuda, Jl. Senayan dan Jl. Sudirman ke utara. Banyak yang mencapai tempat melalui transportasi umum, tetapi mereka yang mengendarai kendaraan pribadi mereka memarkir mereka di Sudirman Central Business District (SCBD). Penonton umum masuk melalui gerbang 5, 6 dan 7 saat VIP masuk melalui gerbang 1 dan 2.
Panitia juga berkoordinasi dengan polisi dan pihak berwenang lainnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dan juga memastikan kenyamanan bagi semua peserta. Polisi mengerahkan 8.000 personel yang tersebar di beberapa daerah dan menggunakan ratusan kamera pengintai.
Erick Thohir mengatakan Asian Games 2018 akan menjadi Asian Games terbesar dalam sejarah dan percaya bahwa itu akan menjadi warisan yang berharga bagi generasi penerus Indonesia. "Dimulai dengan upacara pembukaan yang megah, spektakuler dan sakral, kami percaya bahwa 2018 Asian Games akan menciptakan perdamaian di benua Asia dan tentunya memperkuat persatuan bangsa Indonesia," katanya.
(sha)