Atlet Wushu Cetak Hat-trick Medali Pertama Indonesia di Asian Games
A
A
A
JAKARTA - Cabang olahraga wushu masih menjadi tumpuan kontingen Indonesia pada Asian Games. Buktinya, dalam tiga penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia di Guangzhou (2010), Incheon (2014), dan Jakarta-Palembang (2018), atlet terbaik Tanah Air selalu menyumbangkan medali pertama buat kontingen Indonesia.
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou. Ardelia Ivana Irmanto sukses mempersembahkan medali pertama (perak) buat kontingen Indonesia setelah meraih total nilai 9,37 di kelas Nandao dan Nanquan dengan nilai 9,55.
Total nilai yang dikumpulkan Ardelia tidak mampu mengalahkan atlet wanita tuan rumah, Lin Fan yang menguasai nomor Nandano dan Nanquan dengan nilai 9,9 dan 19,8. Lin Fan pun menyabet gelar medali emas.
Namun demikian, kontribusi yang diberikan Ardelia sekaligus menjadi pembuka atlet dari Indonesia untuk menambah medali di Asian Games 2010. Peran atlet wushu Indonesia untuk meraih medali pertama di event bergengsi empat tahunan ini kembali menuai pujian dari masyarakat Tanah Air.
Betapa tidak, pada Asian Games 2014, atlet wushu kembali mencetak medali pertama buat kontingen Indonesia. Adalah Juwita Niza Misna yang sukses menggondol medali perak pertama di nomor Nandao dan Nanquan putri pada Asian Games 2014.
Tradisi merebut medali pertama buat Indonesia kembali ditunjukan pada Asian Games 2018. Bertanding di GOR Jiexpo, Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018), Marvelo Edgar Xavier membuka kran medali tuan rumah setelah mengumpulkan poin 9,72 di nomor Changquan.
Pewushu berusia 19 tahun itu hanya terpaut 0,03 poin dari atlet wushi China Sun Peiyuan yang mendapat nilai 9,75. Medali perunggu diamankan atlet Taiwan Tsai Tsemein yang meraih 9,70 poin. (Baca juga: Air Mata Marvelo dan Medali Pertama Indonesia )
"Medali pertama kita! Selamat untuk Edgar Xavier Marcelo telah berhasil mendapatkan perak di cabang olahraga wushu," tulis Menpora Imam Nahrawi di akun twitter pribadinya (@imam_nahrawi).
Daftar Medali Pertama Indonesia di Asian Games:
2010 - Ardelia Ivana Irmanto (Medali Perak)
2014 - Juwita Niza Misna (Medali Perak)
2018 - Marvelo Edgar Xavier (Medali Perak)
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou. Ardelia Ivana Irmanto sukses mempersembahkan medali pertama (perak) buat kontingen Indonesia setelah meraih total nilai 9,37 di kelas Nandao dan Nanquan dengan nilai 9,55.
Total nilai yang dikumpulkan Ardelia tidak mampu mengalahkan atlet wanita tuan rumah, Lin Fan yang menguasai nomor Nandano dan Nanquan dengan nilai 9,9 dan 19,8. Lin Fan pun menyabet gelar medali emas.
Namun demikian, kontribusi yang diberikan Ardelia sekaligus menjadi pembuka atlet dari Indonesia untuk menambah medali di Asian Games 2010. Peran atlet wushu Indonesia untuk meraih medali pertama di event bergengsi empat tahunan ini kembali menuai pujian dari masyarakat Tanah Air.
Betapa tidak, pada Asian Games 2014, atlet wushu kembali mencetak medali pertama buat kontingen Indonesia. Adalah Juwita Niza Misna yang sukses menggondol medali perak pertama di nomor Nandao dan Nanquan putri pada Asian Games 2014.
Tradisi merebut medali pertama buat Indonesia kembali ditunjukan pada Asian Games 2018. Bertanding di GOR Jiexpo, Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018), Marvelo Edgar Xavier membuka kran medali tuan rumah setelah mengumpulkan poin 9,72 di nomor Changquan.
Pewushu berusia 19 tahun itu hanya terpaut 0,03 poin dari atlet wushi China Sun Peiyuan yang mendapat nilai 9,75. Medali perunggu diamankan atlet Taiwan Tsai Tsemein yang meraih 9,70 poin. (Baca juga: Air Mata Marvelo dan Medali Pertama Indonesia )
"Medali pertama kita! Selamat untuk Edgar Xavier Marcelo telah berhasil mendapatkan perak di cabang olahraga wushu," tulis Menpora Imam Nahrawi di akun twitter pribadinya (@imam_nahrawi).
Daftar Medali Pertama Indonesia di Asian Games:
2010 - Ardelia Ivana Irmanto (Medali Perak)
2014 - Juwita Niza Misna (Medali Perak)
2018 - Marvelo Edgar Xavier (Medali Perak)
(sha)