Dua Pembalap Putri Indonesia Gagal, China Kembali Kuasai Cross-Country

SUBANG - Dua pembalap sepeda gunung Indonesia gagal mempersembahkan medali di nomor lintas alam atau cross-country putri Asian Games 2018. Rohidah dan Noviani tercecer di peringkat 7 dan 8 dalam lomba yang digelar di Khe Bun Hill Subang, Selasa (21/8/2018).

Pembalap China Yao Bianwa menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam, 20 menit, 17 detik dalam lima lap. Yao berhak atas medali emas, sedangkan perak juga direbut pembalap China Li Hongfeng yang lebih lambat 4 menit, 39 detik dari Yao. Atlet Thailand Natalie Panyawan meraih perunggu dengan finis lebih lambat 5 menit, 54 detik.

Rohidah finis dengan catatan waktu lebih lambat 16:23. Di lap pertama sepanjang 4,5 km, Rohidah finis di peringkat 8 dengan catatan waktu 17 menit 58 detik, tertinggal 1 menit, 45 detik dari Yao.

Sedangkan di lap kedua sepanjang 9 km mencatat waktu 37:05 juga di peringkat 8. Di tiga lap terakhir, pembalap berusia 26 tahun itu finis di peringkat 7. Sedangkan Noviana hanya menyelesaikan di tiga lap awal.

Indonesia sudah mengamankan dua emas dari nomor down hill, Senin (20/8/2018), melalui Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhtib.

Sementara bagi Yao, medali emas ini merupakan yang pertama di Asian Games. China kini memenangisemua medali emas dari lima kali penyelenggaraan nomor cross-country putri di Asian Games. China dalam tiga Asian Games terakhir merebut emas-perak.