Susy : Penampilan Pemain Putri di Asian Games 2018 Meningkat

Kamis, 23 Agustus 2018 - 05:00 WIB
Susy : Penampilan Pemain...
Susy : Penampilan Pemain Putri di Asian Games 2018 Meningkat
A A A
JAKARTA - Prestasi yang dibuat pebulu tangkis putri Indonesia di Asian Games 2018 terbilang meningkat. Dari tidak ditargetkan mendulang medali, di luar dugaan bisa sampai menjejakan kakinya di semifinal dan mampu menggondol perunggu nomor beregu.

Perjalanan pebulu tangkis Indonesia sampai babak empat besar merupakan kejutan tersendiri. Siapa sangka jika Korsel yang selama ini jadi batu sandungan bisa digebuk dengan skor meyakinkan 3-1.

Sayangnya, kejutan tak bisa berlanjut setelah di semifinal Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang 1-3. Namun perlu dicatat, Gregoria Mariska Tunjung mencatat sejarah setelah mampu menumbangkan pemain rangking dua dunia, Akane Yamaguchi di partai pertama.

"Target sebetulnya kita setidaknya medali, meskipun memang secara ranking kita berada di bawah Korea kemarin di perempat final. Kami memberikan kejutan dengan mengalahkan Korea di perempat final, ini menjadi semangat lagi untuk anak-anak tampil di semifinal," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI dikutip Badmintonindonesia, Rabu (22/8/2018).

"Sebenarnya masih ada kesempatan, baik dari ganda atau Fitri bisa tahan sedikit paling tidak bisa lebih ramai lagi pertandingannya. Tapi ini hasilnya, saya cukup senang dengan progres atlet-atlet kita mulai dari semangat juang dan perlawanan mereka hari ini luar biasa," tambah Susy.

Susy juga menyebutkan bahwa tim putri Indonesia memang akhirnya harus mengakui jika secara individual, tim Jepang memang rata-rata di atas pemain Indonesia. Di atas kertas, Jepang memang lebih jauh diunggulkan.

"Atlet kami sudah berjuang maksimal. Kami bahkan sempat unggul 1-0 lewat Gregoria, ini menjadi satu catatan tersendiri bahwa sebetulnya kalau kita mau, dan kita berusaha, kita bisa, tidak ada yang tidak mungkin," imbuh Susy.

"Di atas kertas mulai dari tunggal pertama, peluangnya sudah 45:55. Ini menjadi bahan pembelajaran bagi kami mengapa kami menang atau kalah hari ini. Secara susunan dan kekuatan, memang semua dari tunggal pertama, kedua, ketiga, semua di atas kami. Tapi bukan berarti kami kalah," ungkap Susy.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5917 seconds (0.1#10.140)