Amankan Pemain Kunci, Manajemen Barca Naikkan Gaji
A
A
A
BARCELONA - Agresivitas Barcelona bukan hanya di bursa transfer, tetapi juga dalam hal menjaga para pilar utamanya. Klub Katalan tersebut berusaha memberikan yang terbaik, khususnya dalam masalah gaji.
Barcelona baru-baru ini telah mencapai kesepakatan dengan Sergio Busquets. Sesuai dengan janji Presiden Josep Maria Bartomeu, gelandang berusia 30 tahun tersebut mendapatkan kenaikan gaji.
Saat ini upah Busquets senilai 180.000 poundsterling per pekan. Usaha serupa juga dilakukan Barca terhadap Rakitic. Godaan raksasa Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) untuk memboyongnya ditolak mentah-mentah Barca. Mereka memasang harga 125 juta euro bagi siapa pun yang menginginkan jasa kapten timnas Kroasia itu. Meski masih terikat kontrak hingga 2021, Barca di kabarkan bersedia meningkatkan kontrak Rakitic dengan nominal menjanjikan melebihi gajinya saat ini 150 ribu poundsterling per pekan.
Sikap ngotot Klub Katalan bukan tanpa alasan. Pasalnya, Rakitic merupakan salah satu andalan utama lini tengah. Kombinasinya bersama Busquets menjadi kunci sukses Barca memenangkan Primera Liga dan Copa del Rey musim lalu.
Selain itu, gelandang asal Kroasia tersebut memiliki pengaruh besar di ruang ganti dan disegani rekan-rekan setimnya. Dengan demikian, Busquets dan Rakitic berada pada hierarki kedua gaji tertinggi di Barca bersama Gerard Pique (165.000 poundsterling) dan Luis Suarez (290 ribu poundsterling).
Sebelumnya klub berjuluk Blaugranatersebut telah mem perpanjang kontrak Lionel Messi hingga 2021 dengan gaji 500.000 per pekan. Itu menjadikan Messi sebagai pemain berpenghasilan paling tinggi di Barca.
Barca turut memperpanjang kontrak Pique, Sergi Roberto, dan Samuel Umtiti. Digabungkan dengan pembelian pemain pada bursa transfer musim panas membuat tagihan gaji Barca mengalami peningkatan. Musim lalu berdasarkan laporan, persentase pendapatan klub yang dihabiskan untuk membayar gaji pemain adalah 84%.
Itu merupakan rasio yang sangat tinggi dan membuat kondisi keuangan Barca mengkhawatirkan. Namun, Barca tampaknya siap dengan segala risiko. Mereka melakukan semua itu semata-mata agar mampu bersaing di berbagai kompetisi baik di pentas domestik maupun Eropa.
Aktivitas Blaugranadi bursa transfer bahkan terus berlanjut sebelum Jumat (31/8). Barca dikabarkan telah menyiapkan dana senilai 50 juta euro untuk memboyong gelandang PSG Adrien Rabiot. Untuk menyeimbangkan neraca, mereka siap meminjam kan Rafinha ke Real Betis dan menjual penjaga gawang Jasper Cillessen ke Manchester City (Man City). Kekuatan Barca sejatinya tetap solid.
Langkah positif mereka perlihatkan saat mengalahkan Deportivo Alaves 3-0 pada laga perdana Primera Liga, Minggu (19/8). Kendati demikian, Valverde enggan cepat puas.
Juru taktik berusia 54 tahun itu menilai masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki. Valverde menganggap Barca harus lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan. Valverde bertekad meningkatkan performa timnya guna melanjutkan tren positif, terutama pada laga lanjutan Primera Liga melawan Real Valladolid, Minggu (26/8).
”Sejujurnya kami belum menampilkan permainan terbaik. Fakta ketatnya lini belakang Alaves membuat kami kesulitan. Kami sudah berada di bulan Agustus, kami berharap semuanya semakin membaik,” ungkap Valverde, dilansir Marca.
Barcelona baru-baru ini telah mencapai kesepakatan dengan Sergio Busquets. Sesuai dengan janji Presiden Josep Maria Bartomeu, gelandang berusia 30 tahun tersebut mendapatkan kenaikan gaji.
Saat ini upah Busquets senilai 180.000 poundsterling per pekan. Usaha serupa juga dilakukan Barca terhadap Rakitic. Godaan raksasa Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) untuk memboyongnya ditolak mentah-mentah Barca. Mereka memasang harga 125 juta euro bagi siapa pun yang menginginkan jasa kapten timnas Kroasia itu. Meski masih terikat kontrak hingga 2021, Barca di kabarkan bersedia meningkatkan kontrak Rakitic dengan nominal menjanjikan melebihi gajinya saat ini 150 ribu poundsterling per pekan.
Sikap ngotot Klub Katalan bukan tanpa alasan. Pasalnya, Rakitic merupakan salah satu andalan utama lini tengah. Kombinasinya bersama Busquets menjadi kunci sukses Barca memenangkan Primera Liga dan Copa del Rey musim lalu.
Selain itu, gelandang asal Kroasia tersebut memiliki pengaruh besar di ruang ganti dan disegani rekan-rekan setimnya. Dengan demikian, Busquets dan Rakitic berada pada hierarki kedua gaji tertinggi di Barca bersama Gerard Pique (165.000 poundsterling) dan Luis Suarez (290 ribu poundsterling).
Sebelumnya klub berjuluk Blaugranatersebut telah mem perpanjang kontrak Lionel Messi hingga 2021 dengan gaji 500.000 per pekan. Itu menjadikan Messi sebagai pemain berpenghasilan paling tinggi di Barca.
Barca turut memperpanjang kontrak Pique, Sergi Roberto, dan Samuel Umtiti. Digabungkan dengan pembelian pemain pada bursa transfer musim panas membuat tagihan gaji Barca mengalami peningkatan. Musim lalu berdasarkan laporan, persentase pendapatan klub yang dihabiskan untuk membayar gaji pemain adalah 84%.
Itu merupakan rasio yang sangat tinggi dan membuat kondisi keuangan Barca mengkhawatirkan. Namun, Barca tampaknya siap dengan segala risiko. Mereka melakukan semua itu semata-mata agar mampu bersaing di berbagai kompetisi baik di pentas domestik maupun Eropa.
Aktivitas Blaugranadi bursa transfer bahkan terus berlanjut sebelum Jumat (31/8). Barca dikabarkan telah menyiapkan dana senilai 50 juta euro untuk memboyong gelandang PSG Adrien Rabiot. Untuk menyeimbangkan neraca, mereka siap meminjam kan Rafinha ke Real Betis dan menjual penjaga gawang Jasper Cillessen ke Manchester City (Man City). Kekuatan Barca sejatinya tetap solid.
Langkah positif mereka perlihatkan saat mengalahkan Deportivo Alaves 3-0 pada laga perdana Primera Liga, Minggu (19/8). Kendati demikian, Valverde enggan cepat puas.
Juru taktik berusia 54 tahun itu menilai masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki. Valverde menganggap Barca harus lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan. Valverde bertekad meningkatkan performa timnya guna melanjutkan tren positif, terutama pada laga lanjutan Primera Liga melawan Real Valladolid, Minggu (26/8).
”Sejujurnya kami belum menampilkan permainan terbaik. Fakta ketatnya lini belakang Alaves membuat kami kesulitan. Kami sudah berada di bulan Agustus, kami berharap semuanya semakin membaik,” ungkap Valverde, dilansir Marca.
(don)