Harga Tiket Masuk GBK Turun Jadi Rp10.000
Kamis, 23 Agustus 2018 - 15:57 WIB
Harga Tiket Masuk GBK Turun Jadi Rp10.000
A
A
A
JAKARTA - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) resmi menurunkan harga tiket masuk area Gelora Bung Karno (GBK) dari semula Rp30.000 menjadi Rp10.000 per lembar. Kebijakan baru ini sebagaimana disampaikan Ratna Irsana selaku Direktur Media dan Hubungan Masyarakat Inasgoc.
Ratna menjelaskan keputusan mengenai penurunan tiket itu baru diputuskan hari ini. Ditambahkan, harga tiket Rp10.000 ribu berlaku hingga seterusnya.
"Benar. Harga tiket masuk GBK sudah turun dari semula Rp30.000 menjadi Rp10.000. Ini berlaku untuk seterusnya," kata Ratna kepada SINDOnews, Kamis (23/7/2018).
Penurunan harga tiket masuk GBK ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang seperti yang terjadi sewaktu masyarakat ingin menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra Indonesia versus China di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018). Saat itu, tak sedikit warga yang merasa kesal lantaran tidak bisa memberikan dukungan langsung kepada Anthony Sinisuka Ginting dkk dengan alasan tiket pertandingan sudah habis.
"Sekarang semua sudah diatasi. hari ini antrean lancar dan ticket sold out sudah diumumkan," tegas Ratna.
Ratna menjelaskan keputusan mengenai penurunan tiket itu baru diputuskan hari ini. Ditambahkan, harga tiket Rp10.000 ribu berlaku hingga seterusnya.
"Benar. Harga tiket masuk GBK sudah turun dari semula Rp30.000 menjadi Rp10.000. Ini berlaku untuk seterusnya," kata Ratna kepada SINDOnews, Kamis (23/7/2018).
Penurunan harga tiket masuk GBK ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang seperti yang terjadi sewaktu masyarakat ingin menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra Indonesia versus China di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018). Saat itu, tak sedikit warga yang merasa kesal lantaran tidak bisa memberikan dukungan langsung kepada Anthony Sinisuka Ginting dkk dengan alasan tiket pertandingan sudah habis.
"Sekarang semua sudah diatasi. hari ini antrean lancar dan ticket sold out sudah diumumkan," tegas Ratna.
(sha)
