Menpora : Emas Panjat Tebing Jadi Modal ke Olimpiade 2020
A
A
A
PALEMBANG - Keberhasilan cabang panjang tebing memperoleh medali emas di ajang Asian Games 2018, memberikan rasa optismisme Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Harapannya medali emas ini bisa jadi modal untuk tampil di Olimpiade 2020.
Seperti diketahui di cabang yang baru kali pertandingkan di Asian Games, Indonesia mencatat hasil gemilang dari nomor speed climbing. Satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Emas berhasil disumbangkan Aries Susanti Rahayu setelah mengalahkan rekan senegara Puji Lestari. Dalam partai final yang berlangsung di JSC Sport Climbing, Palembang, Kamis (23/8/2018) malam, Aries berhasil mencatat waktu tercepat 7,61 detik. Sedangkan Puji 7,27 detik.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Aspar yang juga mengalahkan rekan sepelatnas, Sabri dalam perebutan tempat ketiga. Dengan raihan prestasi ini Imam mengaku senang dan bangga.
“Emas dari panjat tebing ini merupakan yang pertama kali yang dilahirkan dari Palembang untuk Asian Games ini. Semoga ini memicu dan memotivasi atlet-atlet lain yang besok akan berjuang untuk merah putih. Saya harapkan para atlet ini berjuang sekeras mungkin untuk Indonesia,” ujarnya dikutip laman Kemenpora.
Menurut Menpora, emas ini juga sebagai kado buat Indonesia yang baru saja merayakan HUT RI ke 73, dan buat rakyat Indonesia. "Ini kado terindah malam ini dan hasil ini bisa menjadi modal panjat tebing Indonesia untuk hadapi Olimpiade 2020 nanti," tambahnya.
Seperti diketahui di cabang yang baru kali pertandingkan di Asian Games, Indonesia mencatat hasil gemilang dari nomor speed climbing. Satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Emas berhasil disumbangkan Aries Susanti Rahayu setelah mengalahkan rekan senegara Puji Lestari. Dalam partai final yang berlangsung di JSC Sport Climbing, Palembang, Kamis (23/8/2018) malam, Aries berhasil mencatat waktu tercepat 7,61 detik. Sedangkan Puji 7,27 detik.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Aspar yang juga mengalahkan rekan sepelatnas, Sabri dalam perebutan tempat ketiga. Dengan raihan prestasi ini Imam mengaku senang dan bangga.
“Emas dari panjat tebing ini merupakan yang pertama kali yang dilahirkan dari Palembang untuk Asian Games ini. Semoga ini memicu dan memotivasi atlet-atlet lain yang besok akan berjuang untuk merah putih. Saya harapkan para atlet ini berjuang sekeras mungkin untuk Indonesia,” ujarnya dikutip laman Kemenpora.
Menurut Menpora, emas ini juga sebagai kado buat Indonesia yang baru saja merayakan HUT RI ke 73, dan buat rakyat Indonesia. "Ini kado terindah malam ini dan hasil ini bisa menjadi modal panjat tebing Indonesia untuk hadapi Olimpiade 2020 nanti," tambahnya.
(bbk)