Ricky/Debby Terhenti di Babak 16 Besar
A
A
A
JAKARTA - Langkah Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto harus terhenti di babak 16 besar ganda campuran cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018. Hasil minor ini didapat setelah kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melalui rubber game 22-20, 18-21 dan 13-21 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/8/2018) siang.
Di game pertama, Ricky/Debby tertinggal 17-20. Satu angka lagi, pasangan Thailand menyelesaikan game pertama. Namun Ricky/Debby tak menyerah begitu saja, perjuangan mereka membuahkan hasil, keduanya mampu membuat keadaan menjadi imbang 20-20 dan terjadi setting.
Kejadian ini tampaknya membuat pasangan Thailand kehilangan rasa percaya diri. Sebaliknya, Ricky/Debby terus menekan, satu pengembalian Taerattanachai yang melebar ke sisi kanan lapangan, membuat Ricky/Debby merebut game pertama.
Di game kedua, Ricky/Debby terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat kedudukan 18-20, Ricky/Debby berpeluang untuk kembali menyusul perolehan angka lawan. Namun satu servis Ricky yang gagal melewati net, membuat pasangan Thailand memanfaatkan kesempatan dan akhirnya mengamankan game kedua.
Melakukan kesalahan sendiri kembali dilakukan pasangan Indonesia di game penentuan. Akibatnya, wakil Thailand tersebut mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 13-21.
"Kami sudah tahu kalau melawan mereka enggak akan menang mudah, enggak kalah mudah juga. Akan berimbang dan ketat. Pastinya penampilan kami kurang memuaskan, kami sudah berusaha sebisa kami, tapi tetap hasilnya belum maksimal," sebut Debby.
"Mereka lebih siap dari awal, mereka memimpin terus dari game pertama. Di game ketiga saya agak kendor dan banyak melakukan kesalahan sendiri," timpal Ricky.
Ricky/Debby tentunya kecewa dengan hasil ini. Apalagi bagi Debby ini adalah Asian Games terakhirnya sebelum pensiun pada tahun depan. Ricky/Debby masih akan menjalani beberapa turnamen hingga akhir tahun 2018. Pertandingan terdekat mereka adalah Jepang Terbuka 2018.
"Masih banyak pertandingan sampai akhir tahun. Kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Kami pasti kecewa dengan hasil ini, tapi kami tidak mau kecewa berlarut-larut karena selanjutnya ada pertandingan di Japan Open," tambah Debby.
"Kami masih sama-sama belajar. Soal chemistry sih kami sudah sama-sama dapat, mungkin yang perlu ditambah itu fokusnya dan harus lebih bisa menahan fokus. Main lebih rapat dan tambah power," jawab Debby.
Di game pertama, Ricky/Debby tertinggal 17-20. Satu angka lagi, pasangan Thailand menyelesaikan game pertama. Namun Ricky/Debby tak menyerah begitu saja, perjuangan mereka membuahkan hasil, keduanya mampu membuat keadaan menjadi imbang 20-20 dan terjadi setting.
Kejadian ini tampaknya membuat pasangan Thailand kehilangan rasa percaya diri. Sebaliknya, Ricky/Debby terus menekan, satu pengembalian Taerattanachai yang melebar ke sisi kanan lapangan, membuat Ricky/Debby merebut game pertama.
Di game kedua, Ricky/Debby terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat kedudukan 18-20, Ricky/Debby berpeluang untuk kembali menyusul perolehan angka lawan. Namun satu servis Ricky yang gagal melewati net, membuat pasangan Thailand memanfaatkan kesempatan dan akhirnya mengamankan game kedua.
Melakukan kesalahan sendiri kembali dilakukan pasangan Indonesia di game penentuan. Akibatnya, wakil Thailand tersebut mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 13-21.
"Kami sudah tahu kalau melawan mereka enggak akan menang mudah, enggak kalah mudah juga. Akan berimbang dan ketat. Pastinya penampilan kami kurang memuaskan, kami sudah berusaha sebisa kami, tapi tetap hasilnya belum maksimal," sebut Debby.
"Mereka lebih siap dari awal, mereka memimpin terus dari game pertama. Di game ketiga saya agak kendor dan banyak melakukan kesalahan sendiri," timpal Ricky.
Ricky/Debby tentunya kecewa dengan hasil ini. Apalagi bagi Debby ini adalah Asian Games terakhirnya sebelum pensiun pada tahun depan. Ricky/Debby masih akan menjalani beberapa turnamen hingga akhir tahun 2018. Pertandingan terdekat mereka adalah Jepang Terbuka 2018.
"Masih banyak pertandingan sampai akhir tahun. Kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Kami pasti kecewa dengan hasil ini, tapi kami tidak mau kecewa berlarut-larut karena selanjutnya ada pertandingan di Japan Open," tambah Debby.
"Kami masih sama-sama belajar. Soal chemistry sih kami sudah sama-sama dapat, mungkin yang perlu ditambah itu fokusnya dan harus lebih bisa menahan fokus. Main lebih rapat dan tambah power," jawab Debby.
(nug)