Pegolf Putri Indonesia Ribka Vania Jaga Konsistensi Penampilan
A
A
A
JAKARTA - Pegolf Putri Indonesia Ribka Vania tampil konsisten pada nomor tunggal putri cabang golf di Asian Games 2018.
Gadis berusia 18 tahun itu berhasil mendapatkan 69 pukulan atau tiga di bawah par pukulan pada babak kedua saat tampil di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, kemarin. Keberhasilan itu membuat Ribka berhasil mengumpulkan total 140 pukulan atau berada di posisi tie 5 sama seperti pegolf asal Filipina Yuka Saso dan pegolf dari Thailand Atthaya Thitikul.
Sementara itu, pegolf asal China Du Mohan masih memimpin dengan total 135 pukulan setelah babak kedua berhasil mendapatkan 66 pukulan atau enam di bawah par. Sementara Ayaka Furue (Jepang) dan Liu Wenbo (China) masing-masing berada di posisi kedua (137) dan ketiga (138).
Bagi Ribka, hasil ini merupakan capaian terbaiknya setelah pada babak pertama menghasilkan 71 pukulan atau satu di bawah par. Dia pun berharap bisa menjaga konsistensinya selama tampil.
Pegolf asal Jawa Barat ini akan berusaha mendapatkan hasil terbaik pada babak ketiga yang berlangsung hari ini. “Hari ini (kemarin) saya main tiga under karena ada beberapa target yang saya tingkatkan. Meski ada beberapa hole yang saya membuat bogey.
Saya cukup bersemangat untuk permainan hari ini dan hasilnya cukup bagus,” kata Ribka. Pada bagian putra, Naraajie Emerald Ramadhan Putra gagal menjaga konsistensi permainannya setelah melakukan 72 pukulan pada babak kedua cabor golf tunggal putra.
Pegolf berusia 18 tahun ini harus rela turun di posisi tie 8 dengan total 141 pukulan atau sama seperti yang diraih oleh Foo Gry (Singapura) dan Kaul Naveed Kshitij (India).
Sementara pegolf asal Jepang Keita Nakajima berhasil mempertahankan posisinya di puncak setelah babak kedua berhasil melakukan 68 pukulan atau empat di bawah par.
Namun, dia hanya unggul satu pukulan dari rival terkuatnya dari Korea Selatan Choi Hoyo nung yang juga menyelesaikan 68 pukulan atau empat di ba wah par. Bagi Naraajie, hasil ini tentu membuatnya tidak terlalu puas. Pasalnya, dia sebelumnya berhasil melakukan 69 pukulan atau tiga di bawah par .
Jelas, dia berharap bisa memperbaikinya pada laga berikutnya nanti. “Besok (hari ini) saya ingin bermain lebih bagus lagi. Saya tidak mau terlalu banyak mikir . Bermain sebagus mungkin saja,” ujarnya.
Gadis berusia 18 tahun itu berhasil mendapatkan 69 pukulan atau tiga di bawah par pukulan pada babak kedua saat tampil di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, kemarin. Keberhasilan itu membuat Ribka berhasil mengumpulkan total 140 pukulan atau berada di posisi tie 5 sama seperti pegolf asal Filipina Yuka Saso dan pegolf dari Thailand Atthaya Thitikul.
Sementara itu, pegolf asal China Du Mohan masih memimpin dengan total 135 pukulan setelah babak kedua berhasil mendapatkan 66 pukulan atau enam di bawah par. Sementara Ayaka Furue (Jepang) dan Liu Wenbo (China) masing-masing berada di posisi kedua (137) dan ketiga (138).
Bagi Ribka, hasil ini merupakan capaian terbaiknya setelah pada babak pertama menghasilkan 71 pukulan atau satu di bawah par. Dia pun berharap bisa menjaga konsistensinya selama tampil.
Pegolf asal Jawa Barat ini akan berusaha mendapatkan hasil terbaik pada babak ketiga yang berlangsung hari ini. “Hari ini (kemarin) saya main tiga under karena ada beberapa target yang saya tingkatkan. Meski ada beberapa hole yang saya membuat bogey.
Saya cukup bersemangat untuk permainan hari ini dan hasilnya cukup bagus,” kata Ribka. Pada bagian putra, Naraajie Emerald Ramadhan Putra gagal menjaga konsistensi permainannya setelah melakukan 72 pukulan pada babak kedua cabor golf tunggal putra.
Pegolf berusia 18 tahun ini harus rela turun di posisi tie 8 dengan total 141 pukulan atau sama seperti yang diraih oleh Foo Gry (Singapura) dan Kaul Naveed Kshitij (India).
Sementara pegolf asal Jepang Keita Nakajima berhasil mempertahankan posisinya di puncak setelah babak kedua berhasil melakukan 68 pukulan atau empat di bawah par.
Namun, dia hanya unggul satu pukulan dari rival terkuatnya dari Korea Selatan Choi Hoyo nung yang juga menyelesaikan 68 pukulan atau empat di ba wah par. Bagi Naraajie, hasil ini tentu membuatnya tidak terlalu puas. Pasalnya, dia sebelumnya berhasil melakukan 69 pukulan atau tiga di bawah par .
Jelas, dia berharap bisa memperbaikinya pada laga berikutnya nanti. “Besok (hari ini) saya ingin bermain lebih bagus lagi. Saya tidak mau terlalu banyak mikir . Bermain sebagus mungkin saja,” ujarnya.
(don)