Chelimo Rose Kokohkan Tradisi Emas Bahrain di Atletik
A
A
A
JAKARTA - Atlet maraton putri Bahrain Chelimo Rose mengokohkan tradisi emas negara tersebut di Asian Games. Rose meraih medali emas di nomor maraton putri Asian Games 2018 dalam lomba yang digelar di Jakarta, Minggu (26/8/2018) pagi WIB.
Mencatat waktu tercepat 2 jam 34 menit 51 detik dalam rute sepanjang 42,195 km yang mengambil start dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Jendral Sudirman, hingga berputar di simpang Mangga Besar, Jalan Hayam Wuruk, hingga Bundaran Senayan, dan berbalik ke Stadion Utama GBK.
Rose mengalahkan pelari Jepang Keiko Nogami yang harus puas ddengan perak setelah mencatat waktu 2:36:27, atau tertinggal 1 menit 36 detik dari Rose. Sedangkan meali peruggu direbut Kim Hye Song (Korea Utara) dengan catatan waktu 2:37:20.
Rose, 29 tahun, memberikan emas pertama bagi Bahrain di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ini merupakan medali emas ke-26 Bahrain di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Hebatnya sebanyak 24 dari 26 medali yang diraih Bahrain di Asian Games berasal dari cabang olahraga atletik. Sedangkan dua medali emas lainnya dari cabang binaraga.
Bahrain merupakan negara kedua yang memenangkan maraton putri secara beruntun di dua edisi terakhir Asian Games. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Eunice Kirwa meriah emas untuk Bahrain. Sementara China meraih emas Asian Games secara beruntun pada 1990-1994 dan 2006-2010.
Namun, sukses Rose memenangi maraton Asain Games 2018 dengan catatan waktu 2:34:51, menurut laman asiangames2018.id, merupakan kemenangan paling lambat di Asian Games sejak Zhao Youfeng (China) mengklaim kemenangan pada tahun 1990 (2:35:19).
Mencatat waktu tercepat 2 jam 34 menit 51 detik dalam rute sepanjang 42,195 km yang mengambil start dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Jendral Sudirman, hingga berputar di simpang Mangga Besar, Jalan Hayam Wuruk, hingga Bundaran Senayan, dan berbalik ke Stadion Utama GBK.
Rose mengalahkan pelari Jepang Keiko Nogami yang harus puas ddengan perak setelah mencatat waktu 2:36:27, atau tertinggal 1 menit 36 detik dari Rose. Sedangkan meali peruggu direbut Kim Hye Song (Korea Utara) dengan catatan waktu 2:37:20.
Rose, 29 tahun, memberikan emas pertama bagi Bahrain di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ini merupakan medali emas ke-26 Bahrain di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Hebatnya sebanyak 24 dari 26 medali yang diraih Bahrain di Asian Games berasal dari cabang olahraga atletik. Sedangkan dua medali emas lainnya dari cabang binaraga.
Bahrain merupakan negara kedua yang memenangkan maraton putri secara beruntun di dua edisi terakhir Asian Games. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Eunice Kirwa meriah emas untuk Bahrain. Sementara China meraih emas Asian Games secara beruntun pada 1990-1994 dan 2006-2010.
Namun, sukses Rose memenangi maraton Asain Games 2018 dengan catatan waktu 2:34:51, menurut laman asiangames2018.id, merupakan kemenangan paling lambat di Asian Games sejak Zhao Youfeng (China) mengklaim kemenangan pada tahun 1990 (2:35:19).
(sha)