Jufferi Walk Out, Inasgoc: Enggak Ada Sanksi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada atlet pencak silat Malaysia, Mohd Al-Jufferi Jamari. Spekulasi mengenai sanksi memang ramai diberitakan mengingat juara dunia 2016 itu melalukan walk out dua detik sebelum pertandingan usai.
Buntut dari kekecewaannya itu Jufferi lampiaskan dengan merusak papan di area pemanasan. Dia pun harus puas menerima medali perak setelah Komang Harik Adi Putra menang 1-4 pada nomor 65-70kg putra di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8) kemarin.
Pasca pertandingan, atlet berusia 26 tahun itu mengaku siap menghadapi konsekuensi atas tindakannya tersebut. Namun di bagian terpisah, Harry mengaku tidak akan memberikan sanksi.
"Kami pikir itu sangat disayangkan meskipun kami mencoba untuk memahami (apa yang dialami atlet itu). Tapi saya tidak berpikir akan ada sanksi," tutur Harry dikutip dari Channel News Asia, Rabu (29/8/2018).
Sementara Nazif Najib selaku Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Malaysia (NOC), mengatakan dia menunggu laporan dari Inasgoc, tetapi setuju bahwa tidak mungkin Jufferi akan dihukum. "Kami pikir itu adalah respon seorang atlet, dia emosional sehingga tidak ada sanksi," sahut Nazif Najib.
Buntut dari kekecewaannya itu Jufferi lampiaskan dengan merusak papan di area pemanasan. Dia pun harus puas menerima medali perak setelah Komang Harik Adi Putra menang 1-4 pada nomor 65-70kg putra di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8) kemarin.
Pasca pertandingan, atlet berusia 26 tahun itu mengaku siap menghadapi konsekuensi atas tindakannya tersebut. Namun di bagian terpisah, Harry mengaku tidak akan memberikan sanksi.
"Kami pikir itu sangat disayangkan meskipun kami mencoba untuk memahami (apa yang dialami atlet itu). Tapi saya tidak berpikir akan ada sanksi," tutur Harry dikutip dari Channel News Asia, Rabu (29/8/2018).
Sementara Nazif Najib selaku Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Malaysia (NOC), mengatakan dia menunggu laporan dari Inasgoc, tetapi setuju bahwa tidak mungkin Jufferi akan dihukum. "Kami pikir itu adalah respon seorang atlet, dia emosional sehingga tidak ada sanksi," sahut Nazif Najib.
(sha)