Usai Asian Games 2018, Panjat Tebing Bidik Kejuaraan Dunia dan Olimpiade 2020

Selasa, 28 Agustus 2018 - 22:05 WIB
Usai Asian Games 2018,...
Usai Asian Games 2018, Panjat Tebing Bidik Kejuaraan Dunia dan Olimpiade 2020
A A A
SLEMAN - Tim Panjat Tebing Indonesia sudah kembali ke base camp di Yogyakarta, Selasa (28/8/2018), seusai tampil di Asian Games 2018. Menumpang pesawat Nam Air dari Palembang, tim beranggotakan 20 atlet dan ofisial tersebut mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pukul 16.20 WIB.

Sambutan meriah terlihat begitu rombongan tiba. Keluarga, masyarakat, dan pegawai dari PT Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta turut membaur menyambut para pahlawan olahraga. Kedatangan mereka sudah ditunggu sejak siang hari. Saat pesawat mendarat petugas menginformasikan lewat pengeras suara.

Setibanya di bandara, langsung disambut dengan kalungan bunga dari duta bandara Adisutjipto di pintu kedatangan. Terminal A kepada perwakilan atlet . Termasuk para penumpang yang baru turun dari pesawat juga ikut menyambutnya dengan berjabat tangan dan berfoto selfie.
Usai Asian Games 2018, Panjat Tebing Bidik Kejuaraan Dunia dan Olimpiade 2020

Setelah keluar dari pintu kedatangan, rombongan yang memakai jaket merah itu disambut kerabat dan keluarga. Komunitas Panjat Tebing DIY juga ikut menyambut para atlet ini. Selain dengan memberikan buket bunga, juga membentangkan spanduk bertuliskan "Terimakasih patriot panjat tebing Indonesia. Kerja kerasmu prestasi bangsa".

Tim panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018 berhasil mendapatkan enam medali, terdiri dari 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Capain ini tentu sangat membanggakan. Apalagi untuk emas, melebih target yang ditetapkan, yaitu 2 medali emas. Tiga emas itu diraih Muhammad Hinayah, Rindi Supriyanto, dan Abu Dzar Yulianto yang turun di nomor speed relay putra; Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah di nomor speed relay putri; dan Aries Susanti yang turun di nomor speed putri

"Kami balik ke Yogyakarta ke base camp untuk latihan di Mandala Krida,” kata pelatih speed panjat tebing Indonesia, Hendra Basir.

Hendra mengatakan setelah mengikuti Asian Games 2018, tim panjat tebing Indonesia direncanakan akan mengikuti kejuaraan dunia di Austria, bulan September dan tahun depan akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Anggota komunitas panjat tebing, Fery Wela Adi Saputra mengaku sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet panjat tebing dan akan terus memberikan dukungan kepada para atlet.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0669 seconds (0.1#10.140)