Adi Mustopo Bicara Target di Final Equestrian
A
A
A
JAKARTA - Dua wakil Indonesia akan berlaga di final individual disiplin Jumping cabang equestrian Asian Games 2018, Kamis (30/8/2018), di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Timur.
Pada hasil babak kualifikasi Selasa kemarin, Ferry Wahyu Hadiyanto dan Kurniadi Mustopo masuk dalam 40 riders yang lolos ke putaran final individual pertama.
Kurniadi, yang akrab disapa Adi, mengaku tidak menyangka dirinya bisa mencapai babak final. Ia menyadari bahwa saat kualifikasi putaran pertama, Selasa kemarin, performanya kurang memuaskan.
"Sebenarnya, kemarin agak deg-degan waktu menunggu hasil kualifikasi individual," ujarnya seusai latihan di training area JIEPP.
"Setelah tahu masuk final, Alhamdulillah senang sekali. Ini pencapaian luar biasa bagi saya karena bisa sampai ke final event sebesar Asian Games."
Guna menghadapi babak final, Adi mengungkapkan hanya melakukan latihan seperti biasa, yakni pada pagi dan sore hari. Ia justru sangat menjaga kondisi kuda tunggangannya, Capri's Pearl, agar tampil prima.
"Latihan yang ringan saja sambil menjaga kondisi kuda. Jadi, besok kuda bisa tampil rileks," imbuh rider yang tergabung dalam klub APM Equestrian Centre.
Ketika disinggung soal target, Adi menegaskan hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia pun berharap, dukungan penuh suporter yang memadati tribun bisa menjadi motivasi baginya.
"Saya ingin tampil lebih baik dari kemarin karena final besok, pasti lebih berat rintangan dan ketinggiannya. Untuk itu, mental harus lebih siap dari kemarin. Pelatih juga berpesan, kami harus tetap fokus," tuturnya, seraya mengingat ketinggian rintangan di final mencapai 150cm, atau lebih tinggi 10cm dari babak kualifikasi.
Babak final putaran pertama pada Kamis (30/8/2018), akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan menampilkan 40 riders. Sejauh ini, atlet asal Timur Tengah kerap mendominasi peringkat 10 besar.
Pada hasil babak kualifikasi Selasa kemarin, Ferry Wahyu Hadiyanto dan Kurniadi Mustopo masuk dalam 40 riders yang lolos ke putaran final individual pertama.
Kurniadi, yang akrab disapa Adi, mengaku tidak menyangka dirinya bisa mencapai babak final. Ia menyadari bahwa saat kualifikasi putaran pertama, Selasa kemarin, performanya kurang memuaskan.
"Sebenarnya, kemarin agak deg-degan waktu menunggu hasil kualifikasi individual," ujarnya seusai latihan di training area JIEPP.
"Setelah tahu masuk final, Alhamdulillah senang sekali. Ini pencapaian luar biasa bagi saya karena bisa sampai ke final event sebesar Asian Games."
Guna menghadapi babak final, Adi mengungkapkan hanya melakukan latihan seperti biasa, yakni pada pagi dan sore hari. Ia justru sangat menjaga kondisi kuda tunggangannya, Capri's Pearl, agar tampil prima.
"Latihan yang ringan saja sambil menjaga kondisi kuda. Jadi, besok kuda bisa tampil rileks," imbuh rider yang tergabung dalam klub APM Equestrian Centre.
Ketika disinggung soal target, Adi menegaskan hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia pun berharap, dukungan penuh suporter yang memadati tribun bisa menjadi motivasi baginya.
"Saya ingin tampil lebih baik dari kemarin karena final besok, pasti lebih berat rintangan dan ketinggiannya. Untuk itu, mental harus lebih siap dari kemarin. Pelatih juga berpesan, kami harus tetap fokus," tuturnya, seraya mengingat ketinggian rintangan di final mencapai 150cm, atau lebih tinggi 10cm dari babak kualifikasi.
Babak final putaran pertama pada Kamis (30/8/2018), akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan menampilkan 40 riders. Sejauh ini, atlet asal Timur Tengah kerap mendominasi peringkat 10 besar.
(nug)