Korsel Melawan Prediksi Jepang
A
A
A
BOGOR - Jepang melawan prediksi banyak pihak yang menyebut Korea Selatan (Korsel) bakal tampil sebagai juara sepak bola Asian Games 2018.
Pada final di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, hari ini, Kota Watanabe dkk optimistis tampil bagus. Tidak mudah, memang, mengingat Korsel dihuni pemain bintang berpengalaman seperti Son Heung-min (Tottanham Hotspur), Cho Hyun-woo (Daegu FC), Hwang Hee-chan (Redl Bull Salzburg), dan Lee Seung-woo (Hellas Verona).
Namun, pasukan muda Samurai Biru memiliki daya juang super. Semangat pantang menyerah skuad Jepang sudah terbukti saat mereka mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 di semifinal.
Tim yang hanya diperkuat pemain U-21 yang bermain di Liga Universitas (kampus) itu membuat UEA yang diprediksi lolos ke final akhirnya angkat koper. Semangat tak kenal lelah itulah yang akan dimanfaatkan Pelatih Jepang Hajime Moriyasu untuk mengatasi Korsel.
“Kami telah melewati beberapa laga sulit dan kami berhasil mengatasinya. Para pemain menunjukkan kerja keras pantang menyerah dan itu yang akan kami lakukan nanti,” ujar Moriyasu.
Dia mengatakan Jepang harus tetap mempertahankan konsentrasi dan menerapkan pertahanan bagus saat menghadapi tim tangguh bertabur bintang Piala Dunia 2018 itu. “Keseimbangan tim harus tetap terjaga. Lini tengah harus mampu membuat lini depan sukses mencetak gol,” tutur Moriyasu.
Sementara itu, Son mengatakan kemenangan menjadi harga mati bagi The Taeguk Warriors. Pasalnya, Korsel harus menjaga gengsi mereka sebagai juara bertahan dan tim bertabur bintang. “Kami harus menang.
Kami harus memberikan yang terbaik untuk rakyat Korsel,” tandasnya. Meski diunggulkan, Pelatih Korsel Kim Hak-bum mengaku tetap ada perasaan khawatir. “Kekhawatiran saya, mereka (Jepang) bermain agresif tanpa kenal lelah. Hal itu yang harus kami bendung,” ujar Kim.
Namun, dia tidak mau anak asuhnya terbebani. Dia ingin Son dkk tampil lepas. “Kami sudah siap. Kami siapkan permainan terbaik. Saya percaya pemain akan bermain bagus. Mereka akan mengeluarkan penampilan terbaik karena kami ingin juara,” sebutnya.
Pada final di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, hari ini, Kota Watanabe dkk optimistis tampil bagus. Tidak mudah, memang, mengingat Korsel dihuni pemain bintang berpengalaman seperti Son Heung-min (Tottanham Hotspur), Cho Hyun-woo (Daegu FC), Hwang Hee-chan (Redl Bull Salzburg), dan Lee Seung-woo (Hellas Verona).
Namun, pasukan muda Samurai Biru memiliki daya juang super. Semangat pantang menyerah skuad Jepang sudah terbukti saat mereka mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 di semifinal.
Tim yang hanya diperkuat pemain U-21 yang bermain di Liga Universitas (kampus) itu membuat UEA yang diprediksi lolos ke final akhirnya angkat koper. Semangat tak kenal lelah itulah yang akan dimanfaatkan Pelatih Jepang Hajime Moriyasu untuk mengatasi Korsel.
“Kami telah melewati beberapa laga sulit dan kami berhasil mengatasinya. Para pemain menunjukkan kerja keras pantang menyerah dan itu yang akan kami lakukan nanti,” ujar Moriyasu.
Dia mengatakan Jepang harus tetap mempertahankan konsentrasi dan menerapkan pertahanan bagus saat menghadapi tim tangguh bertabur bintang Piala Dunia 2018 itu. “Keseimbangan tim harus tetap terjaga. Lini tengah harus mampu membuat lini depan sukses mencetak gol,” tutur Moriyasu.
Sementara itu, Son mengatakan kemenangan menjadi harga mati bagi The Taeguk Warriors. Pasalnya, Korsel harus menjaga gengsi mereka sebagai juara bertahan dan tim bertabur bintang. “Kami harus menang.
Kami harus memberikan yang terbaik untuk rakyat Korsel,” tandasnya. Meski diunggulkan, Pelatih Korsel Kim Hak-bum mengaku tetap ada perasaan khawatir. “Kekhawatiran saya, mereka (Jepang) bermain agresif tanpa kenal lelah. Hal itu yang harus kami bendung,” ujar Kim.
Namun, dia tidak mau anak asuhnya terbebani. Dia ingin Son dkk tampil lepas. “Kami sudah siap. Kami siapkan permainan terbaik. Saya percaya pemain akan bermain bagus. Mereka akan mengeluarkan penampilan terbaik karena kami ingin juara,” sebutnya.
(don)