Rivalitas Dua Tim Raksasa Barca-Madrid Dimulai

Selasa, 04 September 2018 - 09:11 WIB
Rivalitas Dua Tim Raksasa...
Rivalitas Dua Tim Raksasa Barca-Madrid Dimulai
A A A
BARCELONA - Rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid tidak pernah ada habisnya. Persaingan sengit kedua klub raksasa tersebut begitu terasa sejak bergulirnya Primera Liga musim ini.

Kekompakan mereka begitu terlihat di lapangan. Barca dan Madrid sama-sama menorehkan rekor 100% di tiga pekan pertama Primera Liga. Namun, Barca bercokol di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin. Sedangkan Madrid yang kalah selisih gol berada di peringkat kedua Laju Barca dan Madrid memang begitu kencang.

Seakan berbalas pantun, keduanya memulai dengan kemenangan kandang yang cukup nyaman. Madrid menang 2-0 atas Getafe (20/8) dan Barca menundukkan Deportivo Alaves 3-0 (19/8). Pertarungan kedua tim berlanjut karena Madrid meremukkan Girona 4-1 (27/8) dan Barca susah payah mengalahkan Real Valladolid 1-0 (26/8).

Puncaknya adalah Pesta gol pada pekan ketiga. Kemenangan 4-1 Madrid atas Leganes (2/9) dibalas Barca dengan fenomenal. Tim berjuluk Blaugrana tersebut menghancurkan Huesca 8-2.

“Segalanya baru dimulai dan jalan menjadi juara masih sangat panjang,” ungkap Pelatih Barca Ernesto Valverde dilansir Marca . Dari sisi statistik, Barca dan Madrid juga menonjol. Patut diketahui, keduanya merupakan dua tim dengan umpan terbanyak, 2,375 untuk Madrid dan 2,130 untuk Barca. Dalam hal penyelesaian akhir, mereka adalah jagonya. Madrid lagi-lagi unggul dengan 91,16%, sedangkan Barca 89,06%.

Performa apik kedua tim tidak terlepas dari kepercayaan Julen Lopetegui dan Valverde terhadap para pemain utamanya pada musim lalu. Mereka mendapatkan sebagian besar menit di tiga laga terakhir.

Di Barca, Lionel Messi tetap menjadi tumpuan utama lini depan. Pemain asal Argentina itu menggelontorkan empat gol dari tiga laga terakhir Primera Liga. Namun, hal menarik justru terjadi di Madrid. Kepergian Cristiano Ronaldo (CR7) ke Juventus, musim panas lalu memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lain unjuk kebolehan.

Sama seperti Messi, Karim Benzema berada di daftar penyerang tersubur sementara Primera Liga dengan empat gol. Bagi Benzema, torehan empat gol di tiga laga terakhir Primera Liga menjadi start terbaiknya bersama Madrid sejak bergabung musim 2009/2010.

Musim lalu, pemain asal Prancis itu bahkan harus menunggu hingga pekan ke-25 untuk mencetak empat gol. Ancaman Los Blancos semakin kentara lantaran Gareth Bale menguntit di posisi kedua dengan tiga gol.

Agresivitas Madrid rupanya membuat Valverde waspada. Oleh karenanya, juru taktik berusia 54 tahun tersebut tidak jemawa meski timnya memimpin klasemen sementara Liga Primera.

“Kami melakukan banyak serangan dan mencetak delapan gol. Kami belum panas ketika Huesca mencetak gol di menit ke-3. Sedangkan gol kedua, kami tidak menduganya. Di babak kedua, penyelesaian kami jauh lebih klinis. Kami tidak memberikan lawan banyak peluang,” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)