WO di Jepang Terbuka, Ahsan Berharap Tampil di China

Kamis, 13 September 2018 - 13:28 WIB
WO di Jepang Terbuka,...
WO di Jepang Terbuka, Ahsan Berharap Tampil di China
A A A
TOKYO - Indonesia kehilangan satu ganda putranya di babak kedua Jepang Terbuka 2018. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terpaksa mengundurkan diri atau WO (Walk Over) saat menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen.

Sayang memang dan Indonesia harus merelakan tiket perempat lepas ke pasangan China tanpa harus berkeringat. Tapi kondisi Ahsan tidak memungkinkan untuk bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (13/9/2018).

Pada pertandingan sebelumnya, pasangan yang pernah menempati posisi satu dunia itu harus bermain melelahkan ketika mengandaskan perlawanan tuan rumah, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Ketika itu mereka menang dengan skor 21-17, 20-22, 21-17.

"Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang. Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda," kata Ahsan kepada Badmintonindonesia.

Sementara itu, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI Aryono Miranat mengatakan bahwa Ahsan/Hendra sejauh ini belum memastikan mundur dari China Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan.

"Sejauh ini keputusannya akan tetap berangkat, biasanya Ahsan kalau sakit seperti ini dan istirahat beberapa hari bisa pulih lagi. Mudah-mudahan saja kondisinya membaik dan bisa tanding di China," ujar Aryono.

Indonesia mengirim dua wakil ganda putra ke babak perempat final Japan Terbuka 2018 lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kevin/Marcus lolos ke perempat final setelah menumbangkan pasangan Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dua game langsung 21-13, 21-17. Sedangkan Fajar/Rian sukses menggilas Lee Jhe-Huei/Lee Yang dari Taiwan 21-14, 21-18.

Di perempat final, Kevin/Marcus akan bertemu Jelle Maas/Robin Tabeling wakil Belanda. Sementara Fajar Rian menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)