Marco Asensio Ogah Jadi Pemilik Nomor 20

MADRID - Marco Asensio punya banyak ambisi yang ingin diwujudkan bersama Real Madrid. Namun, dia tidak ingin mengakhiri karier dengan mengenakan jersey nomor punggung 20.

Sebelum bergabung dengan Madrid pada 2014, Asensio sejatinya sudah menjelma sebagai salah satu winger muda terbaik saat memperkuat Real Mallorca pada periode 2013-2014.

Saat masih berusia 18 tahun, Asensio sudah bermain di tim senior Mallorca dengan mencatat penampilan 37 laga dan mencetak 4 gol di Divisi Segunda Spanyol (kasta kedua Liga Spanyol). Dia berhasil membawa Mallorca terhindar dari Zona Degradasi.

Penetrasi, umpan, dan tendangan jarak jauh akurat menjadi andalan pemain kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol, tersebut. Kini dia telah dipandang sebagai pemain masa depan untuk Real Madrid dan timnas Spanyol karena berhasil menjaga konsistensi penampilannya dalam beberapa musim terakhir.

Asensio selalu tampil memperkuat Madrid dalam tiga laga awal La Liga 2018/2019 dengan menciptkan tiga assist. Dia juga berperan besar dalam kemenangan telak Spanyol 6-0 atas finalis Piala Dunia 2018 dengan mencetak satu gol dan menyumbang tiga assist.

Kendati tampil cemerlang, Asensio tidak puas diri. Dia bertekad terus belajar agar semakin berkembang. Dia juga memiliki impian yang ingin diwujudkannya selama memperkuat Madrid.

"Dengan Cristiano Ronaldo atau tanpa dia, saya memiliki tujuan yang sama, yakni mendapat tempat di tim pertama dan menjadi bagian penting skuat. Sejauh ini, penampilan saya sangat baik, saya telah memulai musim dengan baik dan saya bekerja dengan baik," kata Asensio dikutip dari Marca.

"Saya juga memiliki ambisi tidak ingin menyelesaikan karier saya dengan kostum nomor 20, saya mengatakan semuanya soal itu. Apakah saya ingin mengubahnya? Ya! Mari lihat apa yang akan terjadi," bebernya.

Asensio juga bercerita mengenai pengalamannya saat masih memperkuat Real Mallorca. "Meskipun saya sempat memiliki banyak tawaran bagus, saya berkomitmen dan berpendirian teguh. Saya ingin tetap di Mallorca dan menyelesaikan tahap perkembangan saya di situ," jelas Asensio.

"Saya bisa berkembang juga di Mallorca seperti di klub lain dan itu yang terjadi. Targetnya adalah untuk sampai ke tim pertama dan itulah yang terjadi."

"Tekanan di sana tidak sama dengan di Madrid. Di Mallorca, mereka mengatakan, 'Lari.., Anda bermain dan di bayar dengan uang yang semestinya itu untuk anak-anak saya'," ungkapnya.