Wozniacki Putuskan Tampil Turnamen Toray Pan Pacifik di Tokyo
A
A
A
TOKYO - Caroline Wozniacki memutuskan tampil di turnamen Toray Pan Pacifik di Tokyo, Jepang, pada 17-23 September nanti. Keputusan itu tidak lepas dari ambisinya kembali ke performa terbaiknya dan sekaligus mempertahankan gelar juaranya di WTA Finals. Petenis asal Denmark itu memang berada dalam kondisi sulit sejak mengangkat trofi di Turnamen Eastbourne pada Juli lalu.
Wozniacki terlihat tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya, termasuk hanya baru merebut dua kemenangan dalam enam pertandingannya di empat turnamen terakhirnya, termasuk kandas oleh Lesia Tsurenko di babak kedua Amerika Serikat Terbuka 2018.
Dalam kondisi itu, Caro -sapaan akrab Wozniacki-pasti ingin kembali ke tingkat permainan tertingginya dan berharap bisa menemukan bentuk penampilan terbaiknya di atas lapangan.
Karena itu, peraih gelar grand slam Australia Terbuka 2018 ini memastikan tampil pada detik-detik terakhir dengan menerima wildcard di turnamen yang berlangsung di Tokyo itu. Ayah sekaligus pelatih Wozniacki, Piotr Wozniacki mengatakan, keputusan ini dibuat karena keinginannya untuk bisa kembali ke bentuk terbaiknya dengan cepat.
Apalagi dia menilai mantan petenis nomor satu dunia itu membutuhkan pertandingan kompetitif setelah mengalami masa sulit di beberapa turnamen terakhirnya. “Caroline membutuhkan beberapa pertandingan sebelum Wuhan dan Beijing, tetapi juga untuk mengamankan gelar WTA Finals,” Kata Piotr dilansir digisport.
Selain itu, Wozniacki juga memiliki kesan sangat besar bertanding di Tokyo nanti. Petenis berusia 28 tahun ini merupakan juara pada 2016 dan mempertahankannya pada musim lalu setelah mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova.
Dengan keberhasilan itu, dia berharap bisa melakukannya lagi pada pekan depan. Meski begitu, Wozniacki tampaknya tidak akan mudah menciptakan hattrick juara di turnamen nanti.
Walaupun petenis nomor satu dunia Simona Halep akan absen di ajang itu, beberapa petenis ternama, seperti Sloane Stephens, Angelique Kerber, Caroline Garcia, Garbine Muguruza, Karolina Pliskova, dan Ashleigh Barty telah dikonfirmasi ikut berpartisipasi pada turnamen WTA level premier tersebut.
Bukan hanya dirinya, panitia juga memberikan wildcard untuk mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka. Bahkan, petenis peringkat 99 dunia, Kristyna Pliskova, juga mendapatkan wildcard di undian pertandingan utama untuk kali pertama sejak 2011 dan petenis tuan rumah Kurumi Nara yang lolos ke babak kedua pada 12 bulan lalu.
Wozniacki terlihat tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya, termasuk hanya baru merebut dua kemenangan dalam enam pertandingannya di empat turnamen terakhirnya, termasuk kandas oleh Lesia Tsurenko di babak kedua Amerika Serikat Terbuka 2018.
Dalam kondisi itu, Caro -sapaan akrab Wozniacki-pasti ingin kembali ke tingkat permainan tertingginya dan berharap bisa menemukan bentuk penampilan terbaiknya di atas lapangan.
Karena itu, peraih gelar grand slam Australia Terbuka 2018 ini memastikan tampil pada detik-detik terakhir dengan menerima wildcard di turnamen yang berlangsung di Tokyo itu. Ayah sekaligus pelatih Wozniacki, Piotr Wozniacki mengatakan, keputusan ini dibuat karena keinginannya untuk bisa kembali ke bentuk terbaiknya dengan cepat.
Apalagi dia menilai mantan petenis nomor satu dunia itu membutuhkan pertandingan kompetitif setelah mengalami masa sulit di beberapa turnamen terakhirnya. “Caroline membutuhkan beberapa pertandingan sebelum Wuhan dan Beijing, tetapi juga untuk mengamankan gelar WTA Finals,” Kata Piotr dilansir digisport.
Selain itu, Wozniacki juga memiliki kesan sangat besar bertanding di Tokyo nanti. Petenis berusia 28 tahun ini merupakan juara pada 2016 dan mempertahankannya pada musim lalu setelah mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova.
Dengan keberhasilan itu, dia berharap bisa melakukannya lagi pada pekan depan. Meski begitu, Wozniacki tampaknya tidak akan mudah menciptakan hattrick juara di turnamen nanti.
Walaupun petenis nomor satu dunia Simona Halep akan absen di ajang itu, beberapa petenis ternama, seperti Sloane Stephens, Angelique Kerber, Caroline Garcia, Garbine Muguruza, Karolina Pliskova, dan Ashleigh Barty telah dikonfirmasi ikut berpartisipasi pada turnamen WTA level premier tersebut.
Bukan hanya dirinya, panitia juga memberikan wildcard untuk mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka. Bahkan, petenis peringkat 99 dunia, Kristyna Pliskova, juga mendapatkan wildcard di undian pertandingan utama untuk kali pertama sejak 2011 dan petenis tuan rumah Kurumi Nara yang lolos ke babak kedua pada 12 bulan lalu.
(don)