Hadapi Barcelona, Van Bommel Larang Pemainnya Minta Jersey Messi

Selasa, 18 September 2018 - 13:03 WIB
Hadapi Barcelona, Van Bommel Larang Pemainnya Minta Jersey Messi
Hadapi Barcelona, Van Bommel Larang Pemainnya Minta Jersey Messi
A A A
BARCELONA - Pelatih PSV Eindhoven, Mark Van Bommel mengingatkan anak didiknya untuk menunjukan profesionalisme saat menghadapi Barcelona di penyisihan Grup B Liga Champions 2018/2019 yang berlangsung di Stadion Camp Nou,Selasa (18/9/2018). Dia melarang para pemainnya untuk meminta jersey striker Barca, Lionel Messi.
Bukan rahasia bahwa Messi menjadi idola bagi para pemain lain di seluruh dunia. PSV Eindhoven yang diperkuat mayoritas para pemain muda juga tentunya mengidolakan Messi. Sebab dia merupakan pemain terbaik dunia lima kali dan telah menjadi inspirasi bagi mereka dalam hal kesuksesan mengolah si kulit bundar. Dan yang pasti, para pemain muda ini tentunya tidak menyangka bisa bertemu dan sekaligus menghadapi idolanya di kompetisi paling panas Se Eropa.
Nah, pertemuan mereka di lapangan juga kerap dimanfaatkan para pemain muda untuk meminta jersey sang idola. Ada suatu kebanggan dan kepuasan jika berhasil mendaptkannya. Di dalam sepak bola, tukar menukar jersey antar pemain merupakan hal yang lumrah.

Melihat situasi tersebut, van Bommel meminta pemainnya untuk fokus dan konsentrasi ke pertandingan. Dia mengingatkan kepada pemainnya untuk menunjukan profesionalsime dengan tidak meminta jersey Messi di paruh pertama. Tetapi dia memperbolehkan mereka untuk memintanya ketika pertandingan berkahir.
"Jika kami mendapatkan hasil yang bagus dan pertandingan telah berakhir, saya tidak peduli jika mereka berjuang untuk mendapatkan jersey Messi, "kata Van Bommel dikutip dari ESPN, Selasa (18/9/2018)

"Itu adalah bagian dari menjadi seorang profesional, untuk selalu berkonsentrasi. Saya tahu mereka akan meminta jersey nya karena dia merupakan idola. Tetapi mereka seharusnya tidak melakukannya pada paruh waktu. Karena itu bisa merusak konsentrasi," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)