Masa Depan Pemain Bintang Jimmy Butler Belum Jelas
A
A
A
MINNESOTA - Pelatih Kepala Minnesota Timberwolves Tom Thiboideau mengatakan salah satu pemain bintangnya, Jimmy Butler, akan kembali bergabung dengan timnya.
Namun, sang pemain justru memilih ingin hengkang dari timnya tersebut. Penyataan Thibodeau memang belum jelas, apakah sudah saling sepakat antara dua pihak untuk kembali bekerja sama di NBA musim depan.
Sebab dia belum bisa mengatakan Butler akan bermain pada pramusim ini. Meski masih berharap pebasket berusia 28 tahun itu tetap bersama Timberwolves, dia mengakui timnya tidak memaksanya untuk menetap.
“Ini bukan pertama kalinya seorang pemain membuat semacam permintaan (perdagangan) dan itu tidak akan menjadi yang terakhir,” kata Thiodeau dilansir thescore.
“Ketika Anda melihat Jimmy, dia adalah pebasket top 10 di NBA. Kami tidak akan membuat kesepakatan buruk. (Pemilik) Glen Taylor, Scott Layden, dan saya sendiri, merasa telah membuat jelas itu,” ungkapnya.
Buttler memang meminta Timberwolves untuk melepas dirinya pada perdagangannya nanti. Rumor ketidak betahannya itu membuat jagat NBA heboh. Tidak main-main, banyak tim berusaha keras mendapatkan jasanya pada musim panas ini. Sempat dikait-kaitkan dengan Los Angeles Clippers dan New York Knicks.
Bukan hanya dua tim itu, pemain NBA All Star empat kali itu mendapatkan peminat baru dari tim konferensi timur, Cleveland Cavaliers. Finalis NBA musim lalu itu mengingin kan jasa Butler sebagai pemain bintang terbaru dalam skuad mereka mengingat telah ditinggal LeBron James menuju Los Angeles Lakers.
Butler memang merupakan pemain yang memiliki posisi berbeda dengan LeBron. Akan tetapi, posisinya masih bisa digeser sebagai small forward sehingga dapat menutupi lubang yang ditinggalkan LeBron.
Bukan hanya itu, dia juga memiliki gaya bermain agresif yang sangat dibutuhkan Cavaliers di musim depan. Namun, Cavaliers tentu jangan terlalu berharap lebih dulu. “Jimmy adalah pemain yang hebat. Dia benar-benar pekerja keras. Dia benar-benar tumbuh sejak saya bermain dengannya di Chicago Bulls saat dirinya baru memulai kariernya di NBA,” ucap shooting guard Cavaliers Kyle Korver.
“Tapi, kita juga harus fokus dengan apa yang kita miliki sekarang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Butler masih memiliki sisa kontrak selama semusim bersama Timberwolves. Karena itu, salah satu cara untuk bisa mendapatkannya adalah dengan pertukaran pemain. Cavaliers harus memikirkan aset mana yang akan dikorbankan untuk mendapatkan jasa Butler sebagai imbalannya.
Namun, sang pemain justru memilih ingin hengkang dari timnya tersebut. Penyataan Thibodeau memang belum jelas, apakah sudah saling sepakat antara dua pihak untuk kembali bekerja sama di NBA musim depan.
Sebab dia belum bisa mengatakan Butler akan bermain pada pramusim ini. Meski masih berharap pebasket berusia 28 tahun itu tetap bersama Timberwolves, dia mengakui timnya tidak memaksanya untuk menetap.
“Ini bukan pertama kalinya seorang pemain membuat semacam permintaan (perdagangan) dan itu tidak akan menjadi yang terakhir,” kata Thiodeau dilansir thescore.
“Ketika Anda melihat Jimmy, dia adalah pebasket top 10 di NBA. Kami tidak akan membuat kesepakatan buruk. (Pemilik) Glen Taylor, Scott Layden, dan saya sendiri, merasa telah membuat jelas itu,” ungkapnya.
Buttler memang meminta Timberwolves untuk melepas dirinya pada perdagangannya nanti. Rumor ketidak betahannya itu membuat jagat NBA heboh. Tidak main-main, banyak tim berusaha keras mendapatkan jasanya pada musim panas ini. Sempat dikait-kaitkan dengan Los Angeles Clippers dan New York Knicks.
Bukan hanya dua tim itu, pemain NBA All Star empat kali itu mendapatkan peminat baru dari tim konferensi timur, Cleveland Cavaliers. Finalis NBA musim lalu itu mengingin kan jasa Butler sebagai pemain bintang terbaru dalam skuad mereka mengingat telah ditinggal LeBron James menuju Los Angeles Lakers.
Butler memang merupakan pemain yang memiliki posisi berbeda dengan LeBron. Akan tetapi, posisinya masih bisa digeser sebagai small forward sehingga dapat menutupi lubang yang ditinggalkan LeBron.
Bukan hanya itu, dia juga memiliki gaya bermain agresif yang sangat dibutuhkan Cavaliers di musim depan. Namun, Cavaliers tentu jangan terlalu berharap lebih dulu. “Jimmy adalah pemain yang hebat. Dia benar-benar pekerja keras. Dia benar-benar tumbuh sejak saya bermain dengannya di Chicago Bulls saat dirinya baru memulai kariernya di NBA,” ucap shooting guard Cavaliers Kyle Korver.
“Tapi, kita juga harus fokus dengan apa yang kita miliki sekarang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Butler masih memiliki sisa kontrak selama semusim bersama Timberwolves. Karena itu, salah satu cara untuk bisa mendapatkannya adalah dengan pertukaran pemain. Cavaliers harus memikirkan aset mana yang akan dikorbankan untuk mendapatkan jasa Butler sebagai imbalannya.
(don)