Barcelona Terancam Menumpuk Pemain Tua

BARCELONA - Gerak cepat Barcelona dalam menjaga para bintangnya memang memperoleh hasil memuaskan. Namun, langkah tersebut bukan tanpa resiko. Tim Katalan terancam menumpuk pemain-pemain yang melewati masa produktifnya.

Sinyal itu terlihat setelah Barca memperpanjang kontrak Sergio Busquets, Jumat (28/9) hingga 2023. Klausul pembelian gelandang jangkar tersebut pun meningkat. Dari yang semula 200 juta euro menjadi 500 juta euro.

Busquets merupakan salah satu pilar penting kesuksesan Barca. Dia telah mempersembahkan 28 gelar bergengsi di level domestik maupun eropa. Rampungnya proses perpanjangan kontrak membuat mimpi Busquets menjadi kenyataan.

Sebelumnya, pemain kelahiran Sabadell, Spanyol tersebut mengunngkapkan komitmennya untuk bertahan lama di Camp Nou. “Tahun demi tahun terus berjalan karena sepakbola berkembang dengan pesat. Itu tergantung bagaimana anda menyikapinya dan terbebas dari cedera. Saya tentu berharap selalu berada dalam kondisi fit. Merupakan sebuah impian terbesar saya bisa pensiun di Barca,”ungkap Busquets dilansir dailymail.

Tetapi, Busquets harus bekerja ekstra keras agar terus mendapatkan kepercayaan memperkuat tim utama Barca. Seperti diketahui, pada akhir kontraknya nanti (2023), dia akan berusia 35 tahun.

Hal itu jelas memantik pertanyaan apakah Busquets mampu memberikan kontribusi mengingat dia akan melewati usia produktifnya. Busquets adalah satu diantara 11 pemain utama Barca yang telah memperpanjang masa baktinya dan akan mencapai usai diatas 30 di akhir kontrak.

Sebelumnya, dua penyerang Lionel Messi dan Luis Suarez menandatangi kontrak hingga 2021. Keduanya akan berusia 34 tahun. Keraguan turut menghampiri Messi. Apakah Penyerang asal Argentina tersebut akan terus berada di level teratas. Kemampuan beradaptasi dengan peran berbeda mungkin akan dilakoninya.

Di sektor tengah, Ivan Rakitic juga telah memperpanjang kontrak hingga 2021 dan sedang menunggu peningkatan dalam nilai kontraknya. Saat kontraknya berakhir, Rakitic akan berusia 33 tahun.

Banyaknya pemain yang bakal mencapai usia di atas 30 tahun tersebut jelas harus disikapi serius oleh Barca karena kekuatan skuad sangat rentan terganggu. Namun, situasi di masa depan bakal sulit di prediksi.

Seperti halnya Andres Iniesta. Mendapatkan kontrak seumur hidup, Iniesta secara mengejutkan memilih meninggalkan Barca akhir musim lalu. Ketika itu, dia mengaku tidak mampu lagi mengarungi kompetisi di eropa yang mengandalkan fisik dan kecepatan karena usianya telah menginjak 34 tahun.

Oleh karenanya, Iniesta memilih meninggalkan Spanyol dan melanjutkan kariernya bersama Klub J League, Vissel Kobe, di awal musim ini.

Hal serupa bukan tidak mungkin terjadi di masa depan. Kedatangan pemain-pemain muda yang lebih segar bakal menjadi ancaman serius bagi para punggawa lawas Barca.

Pada saatnya nanti, mereka dihadapkan dengan situasi sulit, bertahan tetapi jarang dimainkan atau hengkang ke klub lain.