Jaga Emosi, Pelatih Man City Hindari Petaka
A
A
A
SINSHEIM - Perubahan positif diperlihatkan Pelatih Manchester City (Man City) Pep Guardiola seusai menjalani sanksi skorsing satu laga di Liga Champions. Juru taktik asal Spanyol tersebut dapat mengelola emosinya dengan baik saat memimpin pasukannya menang 2-1 atas TSG 1889 Hoffenheim pada lanjutan penyisihan Grup F, Rabu (3/10).
Tidak seperti sebelumnya yang kerap meledak-ledak ketika timnya dirugikan, kali ini Guardiola lebih kalem. Dia bahkan tidak memberikan komentar berlebihan terhadap kinerja wasit Damir Skomina di WIRSOL Rhein-Neckar-Arena.
Termasuk saat Man City berpeluang mendapatkan hadiah penalti setelah Leroy Sane dijatuhkan pemain bertahan Hoffenheim. Tapi, saat itu Skomina tidak menganggapnya sebagai suatu pelanggaran.
Sambil bercanda, Guardiola memilih bungkam karena tidak ingin mendapatkan sanksi lagi. Maklum, mantan pelatih Barcelona itu baru kembali ke pinggir lapangan setelah menjalani sanksi satu laga setelah Man City berhadapan dengan Olimpique Lyonnais, Kamis (20/9).
“Saya tidak ingin membicarakan tentang kinerja ofisial. Saya ingin mendampingi tim saya di pertandingan selanjutnya. Saya tahu apa yang terjadi di Monaco 2017 lalu dan juga Liverpool musim lalu. Saya tidak ingin membicarakan mereka. Tapi, saya mengetahui apa yang terjadi,” ungkap Guardiola, dilansir Daily Mail.
Guardiola lebih tertarik membahas performa timnya. Pasalnya, kemenangan ini memperpanjang laju bagus The Citizens yang belum terkalahkan dalam empat laga terakhir semua kompetisi. Dia mengatakan timnya berjuang keras mendapatkan kemenangan karena Hoffenheim memberikan perlawanan sengit.
Sempat tertinggal 0-1, Man City mampu membalikkan keadaan melalui gol Sergio Aguero dan David Silva. Alhasil, Vincent Kompany dkk menempati urutan kedua klasemen sementara Grup F dengan tiga poin.
Kemenangan ini juga membuat Man City bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri ke Liga Primer. Soalnya, penguasa Inggris itu akan menghadapi lawan berat, yakni Liverpool di Anfield, Minggu (7/10)
“Kami difavoritkan bisa menang mudah atas Hoffenheim. Tapi, kenyataannya berbeda. Hoffenheim tampil sangat baik. Kami menang dengan perjuangan keras. Ini jelas hasil yang bagus,” tutur Guardiola
Tidak seperti sebelumnya yang kerap meledak-ledak ketika timnya dirugikan, kali ini Guardiola lebih kalem. Dia bahkan tidak memberikan komentar berlebihan terhadap kinerja wasit Damir Skomina di WIRSOL Rhein-Neckar-Arena.
Termasuk saat Man City berpeluang mendapatkan hadiah penalti setelah Leroy Sane dijatuhkan pemain bertahan Hoffenheim. Tapi, saat itu Skomina tidak menganggapnya sebagai suatu pelanggaran.
Sambil bercanda, Guardiola memilih bungkam karena tidak ingin mendapatkan sanksi lagi. Maklum, mantan pelatih Barcelona itu baru kembali ke pinggir lapangan setelah menjalani sanksi satu laga setelah Man City berhadapan dengan Olimpique Lyonnais, Kamis (20/9).
“Saya tidak ingin membicarakan tentang kinerja ofisial. Saya ingin mendampingi tim saya di pertandingan selanjutnya. Saya tahu apa yang terjadi di Monaco 2017 lalu dan juga Liverpool musim lalu. Saya tidak ingin membicarakan mereka. Tapi, saya mengetahui apa yang terjadi,” ungkap Guardiola, dilansir Daily Mail.
Guardiola lebih tertarik membahas performa timnya. Pasalnya, kemenangan ini memperpanjang laju bagus The Citizens yang belum terkalahkan dalam empat laga terakhir semua kompetisi. Dia mengatakan timnya berjuang keras mendapatkan kemenangan karena Hoffenheim memberikan perlawanan sengit.
Sempat tertinggal 0-1, Man City mampu membalikkan keadaan melalui gol Sergio Aguero dan David Silva. Alhasil, Vincent Kompany dkk menempati urutan kedua klasemen sementara Grup F dengan tiga poin.
Kemenangan ini juga membuat Man City bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri ke Liga Primer. Soalnya, penguasa Inggris itu akan menghadapi lawan berat, yakni Liverpool di Anfield, Minggu (7/10)
“Kami difavoritkan bisa menang mudah atas Hoffenheim. Tapi, kenyataannya berbeda. Hoffenheim tampil sangat baik. Kami menang dengan perjuangan keras. Ini jelas hasil yang bagus,” tutur Guardiola
(don)