Jokowi Janjikan Carikan BUMN Jadi Bapak Angkat Timnas U-16
Jokowi Janjikan Carikan BUMN Jadi Bapak Angkat Timnas U-16
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan yang telah diperlihatkan Timnas U16 di Piala AFC U16 2018 telah membuat Presiden Joko Widodo terkesan. Untuk itu, guna memberikan perhatian lebih Jokowi menjanjikan mencarikan bapak angkat dari BUMN untuk perkembangan tim yang dijuluki Garuda Asia itu.
Di pentas Asia Tenggara (ASEAN), tim besutan Fakhri Husaini merupakan kampiun setelah di final mengalahkan Thailand yang berlangsung pada 11 Agustus lalu di Sidoarjo. Setelah itu Bagus dan Bagas Cs melanjutkan aksinya di Piala AFC U16 2018 di Malaysia.
Ketika tampil di level yang lebih tinggi, pemain muda Indonesia mampu membuat kejutan dengan menyikat Iran 2-0 dan menjadi juara grup. Sayang di perempat final, Australia berhasil menggankal langkah Timnas U16 setelah menang 3-2.
Namun capaian ini tak membuat pemerintah Indonesia larut dalam kesedihan. Sebaliknya, Jokowi bangga atas aksi para pemain muda ini. Tak heran kalau Jokowi berencana mencarikan bapak angkat.
“Sehingga mereka bisa terkonsentrasi penuh dibackup oleh sebuah anggaran dalam mempersiapkan U-16 ini ke depannya. Baik nanti meningkat U-19 maupun di tingkat tim senior,” kata Jokowi usai menerima pemain, pelatih, dan ofisial Timnas U16, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Setelah melihat prestasi Timnas U16, Presiden mengaku melihat sebuah peluang, kesempatan ke depan dalam membina persepakbolaan di Indonesia. “Kita lihat kemarin di ASEAN ini juara, kemudian di tingkat Asia dengan Iran menang, kemudian dengan India seri, dengan Australia awal menang tapi kemudian kalah. Tapi yang saya lihat adalah semangat perjuangan dan semangat bertanding di lapangannya sangat prima sekali,” ujar Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden berharap agar Timnas U16 ini terus dibawa try out ke kompetisi-kompetisi tingkat dunia sehingga betul-betul terasah skill dan pengalamannya. Mestinya ya, lanjut Presiden, kalau di tingkat ASEAN anak-anak ini sudah juara, lawannya nanti di U-19 lawannya kan itu-itu juga. Tidak akan berubah. Yang main ini-ini juga. Sehingga kesempatan menjadi juara di tingkat ASEAN itu juga sama. Di tingkat Asia juga sama.
“Jadi tinggal bagaimana ini berlatih meningkatkan skill ini terus disuntik, terus diinjeksi sehingga betul-betul mereka pada posisi siap untuk berkompetisi, siap untuk bertanding,” ucap Presiden.
Di pentas Asia Tenggara (ASEAN), tim besutan Fakhri Husaini merupakan kampiun setelah di final mengalahkan Thailand yang berlangsung pada 11 Agustus lalu di Sidoarjo. Setelah itu Bagus dan Bagas Cs melanjutkan aksinya di Piala AFC U16 2018 di Malaysia.
Ketika tampil di level yang lebih tinggi, pemain muda Indonesia mampu membuat kejutan dengan menyikat Iran 2-0 dan menjadi juara grup. Sayang di perempat final, Australia berhasil menggankal langkah Timnas U16 setelah menang 3-2.
Namun capaian ini tak membuat pemerintah Indonesia larut dalam kesedihan. Sebaliknya, Jokowi bangga atas aksi para pemain muda ini. Tak heran kalau Jokowi berencana mencarikan bapak angkat.
“Sehingga mereka bisa terkonsentrasi penuh dibackup oleh sebuah anggaran dalam mempersiapkan U-16 ini ke depannya. Baik nanti meningkat U-19 maupun di tingkat tim senior,” kata Jokowi usai menerima pemain, pelatih, dan ofisial Timnas U16, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Setelah melihat prestasi Timnas U16, Presiden mengaku melihat sebuah peluang, kesempatan ke depan dalam membina persepakbolaan di Indonesia. “Kita lihat kemarin di ASEAN ini juara, kemudian di tingkat Asia dengan Iran menang, kemudian dengan India seri, dengan Australia awal menang tapi kemudian kalah. Tapi yang saya lihat adalah semangat perjuangan dan semangat bertanding di lapangannya sangat prima sekali,” ujar Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden berharap agar Timnas U16 ini terus dibawa try out ke kompetisi-kompetisi tingkat dunia sehingga betul-betul terasah skill dan pengalamannya. Mestinya ya, lanjut Presiden, kalau di tingkat ASEAN anak-anak ini sudah juara, lawannya nanti di U-19 lawannya kan itu-itu juga. Tidak akan berubah. Yang main ini-ini juga. Sehingga kesempatan menjadi juara di tingkat ASEAN itu juga sama. Di tingkat Asia juga sama.
“Jadi tinggal bagaimana ini berlatih meningkatkan skill ini terus disuntik, terus diinjeksi sehingga betul-betul mereka pada posisi siap untuk berkompetisi, siap untuk bertanding,” ucap Presiden.
(bbk)
Explore More