Performa Lakers Dinilai Belum Maksimal

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 08:19 WIB
Performa Lakers Dinilai...
Performa Lakers Dinilai Belum Maksimal
A A A
LOS ANGELES - Pelatih Los Angeles Lakers Luke Walton mengaku kurang puas dengan penampilan timnya pada laga ketiga pramusim NBA 2018/2019 di Staples Center, kemarin.

Meski merebut kemenangan 128-123 atas Sacramento Kings, dia menilai performa timnya itu belum cukup untuk bisa bersaing di babak reguler NBA musim ini. “Kami harus bisa lebih baik lagi,” kata Walton, dilansir ESPN .

“Tiga hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan, melihat tayangan video, membicarakan tentang membagi bola, tidak mengotori permainan, dan kami tidak tampil bagus malam ini.

Kami harus mendapatkan lebih baik pada pekan depan atau kami tidak boleh lama seperti ini sampai awal musim,” ujarnya. Kekecewaan Walton antara lain saat timnya melakukan 18 turnover yang membuat Kings menghasilkan 32 poin dan 25 pelanggaran yang menyebabkan Kings mendapatkan 28 lemparan.

Meski masih banyak masalah teknis yang dilakukan para pemainnya, dia juga tetap mengapresiasi penampilan skuadnya, termasuk Brandon Ingram. Pebasket berusia 21 tahun itu menjadi bintang di laga tersebut.

Ingram berhasil menciptakan doub-double dengan 31 poin dan 10 rebound. Apalagi, dia melakukannya saat berada di posisi guard, menggantikan dua guard andalan Lakers Lonzo Ball dan Rajon Rondo yang diistirahatkan pada pertandingan tersebut.

Penampilannya itu tentu membuat banyak pujian. Bukan hanya dari sang pelatih, tapi megabintangnya, LeBron James, juga memberikan aplaus kepada Ingram yang juga melakukan tigasteals (mencuri bola) di laga ini.

Menurutnya, pebasket yang memulai kariernya di NBA pada 2016 itu akan menjadi salah satu andalan Lakers musim ini. “Saya pikir dia (Ingram) hebat. Dia memiliki bakat yang sangat istimewa. Kami sangat senang memilikinya. Saya tahu apa yang saya lihat dalam dirinya.

Dia mencari kesempatan untuk membuat lompatan besar pada tahun ketiganya di NBA,” papar Ingram. Bagi Ingram, keberhasilan ini tak lepas dari James yang menjadi inspirasinya untuk terus berlatih lebih keras. Pebasket berusia 21 tahun itu merasa ini kesempatan bagi dirinya agar bisa menjadi pebasket besar.

Dia mengaku satu tim dengan James bisa mendapatkan pelajaran yang sangat penting untuk kariernya ke depan. “Itu membuat saya ingin terus berjuang. Saya tidak berpikir ingin berhenti di sini.

Harapan saya jauh lebih tinggi daripada harapan siapa pun di ruangan ini. Jadi, baginya untuk mengatakan itu adalah pujian ekstra. Dia adalah rekan tim saya dan saya sudah harus berada di belakangnya setiap saat,” ungkap Ingram.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0616 seconds (0.1#10.140)