Tahun Depan, Dimas Ekky Resmi Ngaspal di Moto2
Tahun Depan, Dimas Ekky Resmi Ngaspal di Moto2
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Indonesia, Dimas Ekky tahun depan resmi ngaspal di Moto2. Ia nantinya akan bergabung dengan tim Idemitsu Honda Team Asia dan tampil pada kejuaraan dunia Moto2 musim depan.
Dimas menjadi pembalap Indonesia ketiga yang akan berpetualang di Moto2. Sebelumnya, Dony Tata dan Rafid Topan sudah sempat merasakan ketatnya persaingan di kelas nomor dua di MotoGP.
Dimas sebelumnya sudah dua kali balapan di Sepang 2017 dan Catalunya 2018. Nantinya ia akan tetap tetap berhubungan dengan Astra Honda Motor (AHM), karena kedua pihak memiliki kesepakatan kerja sama. “Bisa tampil selama satu musim penuh di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbeda,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu seperti dikutip Motorsports, Sabtu (6/10/2018).
“Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan Moto2 dengan fasilitas wild card (Catalunya), saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan,” imbuhnya.
Pembalap yang dijuluki Red Forehead itu telah memiliki pengalaman pada kompetisi balap Eropa lewat penampilannya di ajang CEV Moto2 European Championship sejak 2015. Musim lalu, ia berhasil mengemas podium ketiga di Catalunya.
Saat ini, Dimas menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2 dan menorehkan 70 poin. Nantinya di Idemitsu Honda Team Asia, ia akan berduet dengan pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra. Keduanya menggantikan Tetsuta Nagashima dan Khairul Idham Pawi.
“Target saya pada Moto2 tahun depan adalah tampil optimal dan bisa meraih poin. Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim,” tukas Dimas.
“Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik,” paparnya.
Dimas menjadi pembalap Indonesia ketiga yang akan berpetualang di Moto2. Sebelumnya, Dony Tata dan Rafid Topan sudah sempat merasakan ketatnya persaingan di kelas nomor dua di MotoGP.
Dimas sebelumnya sudah dua kali balapan di Sepang 2017 dan Catalunya 2018. Nantinya ia akan tetap tetap berhubungan dengan Astra Honda Motor (AHM), karena kedua pihak memiliki kesepakatan kerja sama. “Bisa tampil selama satu musim penuh di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbeda,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu seperti dikutip Motorsports, Sabtu (6/10/2018).
“Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan Moto2 dengan fasilitas wild card (Catalunya), saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan,” imbuhnya.
Pembalap yang dijuluki Red Forehead itu telah memiliki pengalaman pada kompetisi balap Eropa lewat penampilannya di ajang CEV Moto2 European Championship sejak 2015. Musim lalu, ia berhasil mengemas podium ketiga di Catalunya.
Saat ini, Dimas menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2 dan menorehkan 70 poin. Nantinya di Idemitsu Honda Team Asia, ia akan berduet dengan pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra. Keduanya menggantikan Tetsuta Nagashima dan Khairul Idham Pawi.
“Target saya pada Moto2 tahun depan adalah tampil optimal dan bisa meraih poin. Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim,” tukas Dimas.
“Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik,” paparnya.
(bbk)
Explore More