Persiapan Piala Asia: Arab Saudi Ukur Kekuatan Lawan Brasil
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi menjadikan Brasil sebagai ajang ukur kekuatan jelang tampil di Piala Asia 2019. Green Falcons -julukan timnas Arab Saudi- menjamu Selecao di King Fahd International Stadium, Riyadh, dalam laga persahabatan, Jumat (12/10/2018) atau Sabtu (13/10/2018) pukul 01.00 WIB.
Piala Asia 2019 digelar di Uni Emirat Arab (UEA), pada 5 Januari–1 Februari 2019. Arab Saudi masuk di Grup E bersama Qatar, Lebanon, dan Korea Utara. Menurut bek veteran Hussein Abdulghani, Arab Saudi punya kesempatan bagus untuk menguji pasukannya jelang tampil di Piala Asia.
"Piala Asia adalah kompetisi besar bagi Arab Saudi," kata Abdulghani, yang telah membuat 134 penampilan untuk negaranya dan mengangkat trofi Piala Asia saat masih remaja pada 1996. “Terakhir kali turnamen berlangsung di UEA, kami adalah juaranya, dan kami ingin kembali mengulangi sukses itu."
"Tim ini berkembang dengan baik dan kami perlu melanjutkan performa bagus yang kami tunjukkan saat tampil di laga terakhir Piala Dunia 2018 (dengan kemenangan 2-1 atas Mesir). ”
Arab Saudi yang ditangani Pelatih Juan Antonio Pizzi juga pernah menjajal kekuatan Amerika Selatan, saat dikalahkan Uruguay 0-1 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2018. Abdulghani, yang baru saja kembali ke Saudi Pro League (bermain untuk Ohod) setelah dari Bulgaria, tidak masuk skuat Piala Dunia 2018 di Rusia, tetapi dia senang bisa kembali ke timnas saat ini.
"Saya sangat senang mendapatkan panggilan dan jika pengalaman saya dapat membantu maka itu akan menjadi kesempatan besar," tambah Abdulghani yang berharap bisa turun melawan Brasil untuk ketiga kalinya setelah tampil di Piala Konfederasi 1997 dan 1999.
"Brasil akan menjadi lawan yang sangat sulit dengan semua talenta kelas dunia yang mereka miliki dan ini akan memberi kami ujian yang hebat."
Brasil memulai pelatihan di tempat pelatihan Tottenham Hotspur di London dan tiba di Riyadh pada Rabu. Menurut media setempat, bintang Brasil Neymar akan turun sebagai starter bersama Coutinho dan Gabriel Jesus. Brasil disingkirkan Belgia di perempat final Piala Dunia 2018 setelah menyerah 1-2.
Piala Asia 2019 digelar di Uni Emirat Arab (UEA), pada 5 Januari–1 Februari 2019. Arab Saudi masuk di Grup E bersama Qatar, Lebanon, dan Korea Utara. Menurut bek veteran Hussein Abdulghani, Arab Saudi punya kesempatan bagus untuk menguji pasukannya jelang tampil di Piala Asia.
"Piala Asia adalah kompetisi besar bagi Arab Saudi," kata Abdulghani, yang telah membuat 134 penampilan untuk negaranya dan mengangkat trofi Piala Asia saat masih remaja pada 1996. “Terakhir kali turnamen berlangsung di UEA, kami adalah juaranya, dan kami ingin kembali mengulangi sukses itu."
"Tim ini berkembang dengan baik dan kami perlu melanjutkan performa bagus yang kami tunjukkan saat tampil di laga terakhir Piala Dunia 2018 (dengan kemenangan 2-1 atas Mesir). ”
Arab Saudi yang ditangani Pelatih Juan Antonio Pizzi juga pernah menjajal kekuatan Amerika Selatan, saat dikalahkan Uruguay 0-1 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2018. Abdulghani, yang baru saja kembali ke Saudi Pro League (bermain untuk Ohod) setelah dari Bulgaria, tidak masuk skuat Piala Dunia 2018 di Rusia, tetapi dia senang bisa kembali ke timnas saat ini.
"Saya sangat senang mendapatkan panggilan dan jika pengalaman saya dapat membantu maka itu akan menjadi kesempatan besar," tambah Abdulghani yang berharap bisa turun melawan Brasil untuk ketiga kalinya setelah tampil di Piala Konfederasi 1997 dan 1999.
"Brasil akan menjadi lawan yang sangat sulit dengan semua talenta kelas dunia yang mereka miliki dan ini akan memberi kami ujian yang hebat."
Brasil memulai pelatihan di tempat pelatihan Tottenham Hotspur di London dan tiba di Riyadh pada Rabu. Menurut media setempat, bintang Brasil Neymar akan turun sebagai starter bersama Coutinho dan Gabriel Jesus. Brasil disingkirkan Belgia di perempat final Piala Dunia 2018 setelah menyerah 1-2.
(sha)