Hujan Tak Kurangi Antusias Peserta Ikuti Sepeda Nusantara di Tarakan
A
A
A
TARAKAN - Hujan yang sempat mengguyur Kota Tarakan ternyata tak menyurutkan minat peserta untuk mengikuti Sepeda Nusantara 2018 Etape Bumi Paguntaka, Kalimantan Utara. Antusias peserta ini terlihat sejak pagi hari sebelum bendera start dikibarkan.
Menempuh jarak sekitar 10 km, para peserta mengawali start dari depan Stadion Datu Adil, selanjutnya melewati Islamic Center-Jalan Kusuma Bangsa-Jalan Yos Sudarso-Jalan Jenderal Sudirman-Taman Oval Ladang-Kantor Wali Kota Tarakan-Kodim 0907 Tarakan, dan finish di Stadion Datu Adil.
Pelepasan Sepeda Nusantara 2018 Etape Bumi Paguntaka itu dilakukan langsung Wali Kota Tarakan Sofian Raga didamping Suryati (Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional/PP-PON), dan Suparlan (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga/Kadispora Kota Tarakan).
Dalam kesempatan itu, Suryati mengatakan animo masyarakat di Kota Tarakan untuk mengikuti event Sepeda Nusantara 2018 ini sangat besar. Diharapkan, target dari Kemenpora, yakni menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar bisa tercapai di Kota ini.
“Saya lihat disini juga sudah banyak klub-klub maupun komunitas, khususnya sepeda. Saya kira tidak ada masalah. Meski tadi hujan, namun antusias peserta tetap tinggi. Event ini juga mendapatkan dukungan yang besar dari semua pihak di Kota Tarakan ini,” ujar Suryati disela event Sepeda Nusantara 2018 Etape Bumi Paguntaka itu.
“Dengan Sepeda Nusantara ini, kami berharap tercipta masyarakat bugar, sehat, dan juga efisien, karena dengan bersepeda tidak perlu membeli bahan bakar. Dan hanya dengan menggerakan tubuh menjadikan kita energik, sehingga kita semua bisa beraktifitas, serta lebih produktif di dalam masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Sofian mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kemenpora yang kembali mempercayakan Tarakan, sebagai Kota yang disinggahi Sepeda Nusantara 2018. “Saya atas nama pemerintah kota, dan seluruh masyarakat Kota Tarakan, serta masyarakat pecinta olahraga bersepeda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) yang terus mensupport event bersepeda di Kota Tarakan ini,” ucap Sofian.
Ke depan, jelas Sofian, pihaknya akan menggelar Jambore Bersepeda, di mana pesertanya tidak hanya masyarakat lokal, namun juga akan mengundang peserta dari luar negeri, terutama negara tetangga seperti Malaysia. “Supaya peserta dari luar negeri bisa mengenal lebih jauh tentang negara Indonesia. Poinnya yakni persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan persahabatan, diharapkan lahir dari event itu nantinya,” imbuhnya.
Selain bersepeda, pada event yang bertujuan mendorong minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda guna meningkatkan kecintaan terhadap olahraga sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya di Kota Tarakan, para peserta setibanya di garis finish langsung diajak melakukan senam secara bersama-sama.
Menempuh jarak sekitar 10 km, para peserta mengawali start dari depan Stadion Datu Adil, selanjutnya melewati Islamic Center-Jalan Kusuma Bangsa-Jalan Yos Sudarso-Jalan Jenderal Sudirman-Taman Oval Ladang-Kantor Wali Kota Tarakan-Kodim 0907 Tarakan, dan finish di Stadion Datu Adil.
Pelepasan Sepeda Nusantara 2018 Etape Bumi Paguntaka itu dilakukan langsung Wali Kota Tarakan Sofian Raga didamping Suryati (Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional/PP-PON), dan Suparlan (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga/Kadispora Kota Tarakan).
Dalam kesempatan itu, Suryati mengatakan animo masyarakat di Kota Tarakan untuk mengikuti event Sepeda Nusantara 2018 ini sangat besar. Diharapkan, target dari Kemenpora, yakni menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar bisa tercapai di Kota ini.
“Saya lihat disini juga sudah banyak klub-klub maupun komunitas, khususnya sepeda. Saya kira tidak ada masalah. Meski tadi hujan, namun antusias peserta tetap tinggi. Event ini juga mendapatkan dukungan yang besar dari semua pihak di Kota Tarakan ini,” ujar Suryati disela event Sepeda Nusantara 2018 Etape Bumi Paguntaka itu.
“Dengan Sepeda Nusantara ini, kami berharap tercipta masyarakat bugar, sehat, dan juga efisien, karena dengan bersepeda tidak perlu membeli bahan bakar. Dan hanya dengan menggerakan tubuh menjadikan kita energik, sehingga kita semua bisa beraktifitas, serta lebih produktif di dalam masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Sofian mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kemenpora yang kembali mempercayakan Tarakan, sebagai Kota yang disinggahi Sepeda Nusantara 2018. “Saya atas nama pemerintah kota, dan seluruh masyarakat Kota Tarakan, serta masyarakat pecinta olahraga bersepeda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) yang terus mensupport event bersepeda di Kota Tarakan ini,” ucap Sofian.
Ke depan, jelas Sofian, pihaknya akan menggelar Jambore Bersepeda, di mana pesertanya tidak hanya masyarakat lokal, namun juga akan mengundang peserta dari luar negeri, terutama negara tetangga seperti Malaysia. “Supaya peserta dari luar negeri bisa mengenal lebih jauh tentang negara Indonesia. Poinnya yakni persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan persahabatan, diharapkan lahir dari event itu nantinya,” imbuhnya.
Selain bersepeda, pada event yang bertujuan mendorong minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda guna meningkatkan kecintaan terhadap olahraga sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya di Kota Tarakan, para peserta setibanya di garis finish langsung diajak melakukan senam secara bersama-sama.
(bbk)