El Clasico Bakal Tanpa Kehadiran Pemain Mega Bintang
A
A
A
BARCELONA - Barcelona diyakini akan mampu bertahan walau tidak diperkuat Lionel Messi untuk sementara waktu. Tersedianya sejumlah pemain berkualitas bisa membuat kekuatan El Azulgrana tetap terjaga.
Hal itu diutarakan Pelatih Ernesto Valverde setelah Barcelona melibas Sevilla 4-2 pada lanjutan Primera Liga di Camp Nou, Minggu (21/10). Gol Philippe Coutinho (2), Messi (12), penalti Luis Suarez (63), dan Ivan Rakitic (88) menyudahi masa kelam klub Katalan itu di Primera Liga.
Sukses laga kandang itu menjadi kemenangan pertama Barcelona setelah sempat terpeleset selama empat laga beruntun di kompetisi domestik. Hasil ini juga membuat mereka memuncaki lagi klasemen sementara dengan 18 angka atau unggul satu angka dari Deportivo Alaves.
Barcelona tidak menyia-nyiakan nasib buruk Real Madrid yang dipermalukan Levante 1-2 di Santiago Bernabeu, beberapa jam sebelumnya. Hasil ini membuat Jordi Alba dkk terpisah hingga empat angka dari Los Blancosyang sekarang anjlok ke urutan kelima.
Sialnya, keberhasilan Barcelona harus dibayar mahal lantaran Messi menjadi tumbal. Penyerang asal Argentina itu dihantam cedera lengan kanan karena salah mendarat saat berduel dengan Franco Vazquez pada menit ke-26. Ketika terjatuh, Messi salah bertumpu. Sikut lengan kanannya terlihat tertekuk sedikit keluar. Alhasil, dia langsung mengerang kesakitan.
Setelah mendapat perawatan hingga 10 menit, bomber asal Argentina itu ditarik keluar dan digantikan Ousmane Dembele. Menurut hasil pemeriksaan tim medis, diketahui terdapat retak pada tulang radial lengan kanan Messi. Bintang berusia 31 tahun itu kini harus beristirahat minimal tiga pekan.
Dia baru bisa merumput lagi paling cepat pada 11 November 2018. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Pasalnya, Messi hampir dipastikan absen hingga enam laga. Yang menjadi persoalan di antaranya terdapat partai penting, yakni dua pertemuan kontra Inter Milan di Liga Champions pada 25 Oktober dan 7 November.
Messi juga tidak bisa ikut melawan Madrid di Camp Nou pada Minggu (28/10). Ini yang menjadi persoalan besar. Selain mengurangi tensi El Clasicolantaran tidak akan ada Messi dan Cristiano Ronaldo untuk pertama kali selama 2007, juga dapat menyebabkan Blaugrana terjegal.
Messi hampir selalu meramaikan El Clasico sejak debutnya pada 2004. Dan, ini pertama kalinya Barcelona akan meladeni Madrid tanpa La Pulga sejak 2007. Mereka pernah dua kali tidak diperkuat alumnus La Masia itu ketika bentrok Isco dkk pada 2006 yang berujung imbang 1-1 dan kalah 0-1 pada tahun berikutnya.
“Kami harus tetap optimistis walau tanpa Messi. Kami harus bersiap dan segera menutup celah yang ditinggalkannya. Pada masa lalu, kami beberapa kali tampil tanpa dia. Tapi, kami selalu berusaha menjaga gaya permainan,” ucap Valverde, dilansir Marca.
Ucapan Valverde tidak salah. Pada musim 2016/2017, Messi empat kali absen dalam tujuh laga di semua kompetisi akibat cedera otot, sakit flu, akumulasi kartu, serta masalah teknis. Selama periode itu, Barcelona bisa mencatat empat kali menang, dua imbang, dan sekali kalah. Pendapat serupa diutarakan Gerard Pique dan Rakitic. Keduanya menyebut Barcelona akan tetap kuat sekalipun tidak diperkuat Messi.
Mereka menyatakan ada sejumlah pemain berkualitas yang bisa menggantikan tugasnya. “Saya dan rekan setim yang lain akan memastikan absennya Messi tidak banyak berpengaruh terhadap permainan Barcelona. Kami akan berusaha bermain baik di setiap pertandingan,” ungkap Rakitic.
Hal itu diutarakan Pelatih Ernesto Valverde setelah Barcelona melibas Sevilla 4-2 pada lanjutan Primera Liga di Camp Nou, Minggu (21/10). Gol Philippe Coutinho (2), Messi (12), penalti Luis Suarez (63), dan Ivan Rakitic (88) menyudahi masa kelam klub Katalan itu di Primera Liga.
Sukses laga kandang itu menjadi kemenangan pertama Barcelona setelah sempat terpeleset selama empat laga beruntun di kompetisi domestik. Hasil ini juga membuat mereka memuncaki lagi klasemen sementara dengan 18 angka atau unggul satu angka dari Deportivo Alaves.
Barcelona tidak menyia-nyiakan nasib buruk Real Madrid yang dipermalukan Levante 1-2 di Santiago Bernabeu, beberapa jam sebelumnya. Hasil ini membuat Jordi Alba dkk terpisah hingga empat angka dari Los Blancosyang sekarang anjlok ke urutan kelima.
Sialnya, keberhasilan Barcelona harus dibayar mahal lantaran Messi menjadi tumbal. Penyerang asal Argentina itu dihantam cedera lengan kanan karena salah mendarat saat berduel dengan Franco Vazquez pada menit ke-26. Ketika terjatuh, Messi salah bertumpu. Sikut lengan kanannya terlihat tertekuk sedikit keluar. Alhasil, dia langsung mengerang kesakitan.
Setelah mendapat perawatan hingga 10 menit, bomber asal Argentina itu ditarik keluar dan digantikan Ousmane Dembele. Menurut hasil pemeriksaan tim medis, diketahui terdapat retak pada tulang radial lengan kanan Messi. Bintang berusia 31 tahun itu kini harus beristirahat minimal tiga pekan.
Dia baru bisa merumput lagi paling cepat pada 11 November 2018. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Pasalnya, Messi hampir dipastikan absen hingga enam laga. Yang menjadi persoalan di antaranya terdapat partai penting, yakni dua pertemuan kontra Inter Milan di Liga Champions pada 25 Oktober dan 7 November.
Messi juga tidak bisa ikut melawan Madrid di Camp Nou pada Minggu (28/10). Ini yang menjadi persoalan besar. Selain mengurangi tensi El Clasicolantaran tidak akan ada Messi dan Cristiano Ronaldo untuk pertama kali selama 2007, juga dapat menyebabkan Blaugrana terjegal.
Messi hampir selalu meramaikan El Clasico sejak debutnya pada 2004. Dan, ini pertama kalinya Barcelona akan meladeni Madrid tanpa La Pulga sejak 2007. Mereka pernah dua kali tidak diperkuat alumnus La Masia itu ketika bentrok Isco dkk pada 2006 yang berujung imbang 1-1 dan kalah 0-1 pada tahun berikutnya.
“Kami harus tetap optimistis walau tanpa Messi. Kami harus bersiap dan segera menutup celah yang ditinggalkannya. Pada masa lalu, kami beberapa kali tampil tanpa dia. Tapi, kami selalu berusaha menjaga gaya permainan,” ucap Valverde, dilansir Marca.
Ucapan Valverde tidak salah. Pada musim 2016/2017, Messi empat kali absen dalam tujuh laga di semua kompetisi akibat cedera otot, sakit flu, akumulasi kartu, serta masalah teknis. Selama periode itu, Barcelona bisa mencatat empat kali menang, dua imbang, dan sekali kalah. Pendapat serupa diutarakan Gerard Pique dan Rakitic. Keduanya menyebut Barcelona akan tetap kuat sekalipun tidak diperkuat Messi.
Mereka menyatakan ada sejumlah pemain berkualitas yang bisa menggantikan tugasnya. “Saya dan rekan setim yang lain akan memastikan absennya Messi tidak banyak berpengaruh terhadap permainan Barcelona. Kami akan berusaha bermain baik di setiap pertandingan,” ungkap Rakitic.
(don)