Menang Lawan Viktoria Plzen Jadi Modal Los Blancos di El Clasico
A
A
A
MADRID - Menang tetapi tidak meyakinkan. Hal itu menggambarkan situasi Real Madrid saat ini. Dengan susah payah, Los Blancos menumbangkan wakil Republik Ceko, Viktoria Plzen 2-1, dini hari kemarin. Madrid memang unggul 2-0 lebih dulu melalui Karim Benzema (11) dan Marcelo (55).
Namun, setelah Patrik Hrosovsky memperkecil kedudukan (78), mereka justru tertekan oleh sang tamu yang notabene tim terlemah di Grup G. Strategi pelatih Julen Lopetegui turut membuat publik Santiago Bernabeu diliputi ketegangan.
Keputusannya menarik keluar Benzema (88), bahkan sempat membuat Madrid bermain dengan 10 orang karena Marcelo sedang menjalani perawatan di pinggir lapangan. Selain itu, sektor kanan lini pertahanan Madrid mudah ditembus lantaran Lucas Vazquez lebih sering membantu serangan.
Meski demikian, Lopetegui menilai yang terpenting adalah timnya meraih tiga poin. Pasalnya, itu merupakan kemenangan pertama Madrid setelah di lima laga sebelumnya hanya mengemas satu imbang dan mengalami empat kekalahan.
“Kami memang tidak mencetak banyak gol, tapi kami memiliki beberapa peluang. Kami ingin menang dan telah bermain baik. Plzen merupakan lawan tangguh dan kami kesulitan mencetak gol. Kami harus menerimanya. Namun, kami senang misi kami meraih kemenangan terwujud karena kami sudah lama tidak mendapatkannya,” kata Lopetegui dilansir marca.
Banyak yang memprediksi karier Lopetegui di Madrid belum sepenuhnya aman. Rumor pemecatannya sebelum laga El Clasicokontra Barcelona di Primera Liga, Minggu (28/1), pun terus bergulir. Tapi, berbagai spekulasi tidak terlalu dipusingkan Lopetegui.
Juru taktik berusia 52 tahun tersebut menegaskan konsentrasinya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin agar tampil maksimal melawan Barca. Lopetegui menilai kemenangan atas Plzen merupakan modal penting membawa pulang tiga poin dari Camp Nou.
“Bukan kapasitas saya untuk menjawab itu (kabar pemecatan). Apa yang saya ketahui adalah kami berpikir dan bersiap menghadapi Barca. Itu adalah laga penting. Kami akan datang ke Camp Nou dengan ambisi besar,” ujarnya.
Dukungan terhadap Lopetegui diserukan Casemiro. Menurutnya, seluruh elemen tim bersatu padu pada satu tujuan, yakni menjaga konsistensi di laga-laga selanjutnya. Gelandang asal Brasil tersebut yakin Madrid mampu memecundangi Barca.
“Kami harus percaya dengan pelatih dan tim. Kemenangan atas Viktoria merupakan se buah momentum mengembali kan kepercayaan diri kami. Kami harus membenahi kelemahan yang ada. Kami ingin meraih kemenangan atas Barca. Hanya itu yang kami pikirkan,” ujarnya. Sementara di kubu lawan, tumbang di Santiago Bernabeu menambah panjang periode negatif Plzen.
Tercatat dari tiga laga, tim berjuluk Viktorka itu baru mengemas satu imbang dan menderita dua kekalahan. Akibatnya, mereka tenggelam di dasar klasemen sementara Grup G dengan satu poin.
Namun, setelah Patrik Hrosovsky memperkecil kedudukan (78), mereka justru tertekan oleh sang tamu yang notabene tim terlemah di Grup G. Strategi pelatih Julen Lopetegui turut membuat publik Santiago Bernabeu diliputi ketegangan.
Keputusannya menarik keluar Benzema (88), bahkan sempat membuat Madrid bermain dengan 10 orang karena Marcelo sedang menjalani perawatan di pinggir lapangan. Selain itu, sektor kanan lini pertahanan Madrid mudah ditembus lantaran Lucas Vazquez lebih sering membantu serangan.
Meski demikian, Lopetegui menilai yang terpenting adalah timnya meraih tiga poin. Pasalnya, itu merupakan kemenangan pertama Madrid setelah di lima laga sebelumnya hanya mengemas satu imbang dan mengalami empat kekalahan.
“Kami memang tidak mencetak banyak gol, tapi kami memiliki beberapa peluang. Kami ingin menang dan telah bermain baik. Plzen merupakan lawan tangguh dan kami kesulitan mencetak gol. Kami harus menerimanya. Namun, kami senang misi kami meraih kemenangan terwujud karena kami sudah lama tidak mendapatkannya,” kata Lopetegui dilansir marca.
Banyak yang memprediksi karier Lopetegui di Madrid belum sepenuhnya aman. Rumor pemecatannya sebelum laga El Clasicokontra Barcelona di Primera Liga, Minggu (28/1), pun terus bergulir. Tapi, berbagai spekulasi tidak terlalu dipusingkan Lopetegui.
Juru taktik berusia 52 tahun tersebut menegaskan konsentrasinya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin agar tampil maksimal melawan Barca. Lopetegui menilai kemenangan atas Plzen merupakan modal penting membawa pulang tiga poin dari Camp Nou.
“Bukan kapasitas saya untuk menjawab itu (kabar pemecatan). Apa yang saya ketahui adalah kami berpikir dan bersiap menghadapi Barca. Itu adalah laga penting. Kami akan datang ke Camp Nou dengan ambisi besar,” ujarnya.
Dukungan terhadap Lopetegui diserukan Casemiro. Menurutnya, seluruh elemen tim bersatu padu pada satu tujuan, yakni menjaga konsistensi di laga-laga selanjutnya. Gelandang asal Brasil tersebut yakin Madrid mampu memecundangi Barca.
“Kami harus percaya dengan pelatih dan tim. Kemenangan atas Viktoria merupakan se buah momentum mengembali kan kepercayaan diri kami. Kami harus membenahi kelemahan yang ada. Kami ingin meraih kemenangan atas Barca. Hanya itu yang kami pikirkan,” ujarnya. Sementara di kubu lawan, tumbang di Santiago Bernabeu menambah panjang periode negatif Plzen.
Tercatat dari tiga laga, tim berjuluk Viktorka itu baru mengemas satu imbang dan menderita dua kekalahan. Akibatnya, mereka tenggelam di dasar klasemen sementara Grup G dengan satu poin.
(don)