Inggris harus terbiasa kebisingan Krakow
A
A
A
Sindonews.com – Para pemain timnas Inggris harus mulai terbiasa menghadapi kebisingan kota Krakow yang menjadi kamp The Three Lions di ajang Euro 2012. Tak hanya itu, skuad Roy Hodgson pun harus memaklumi jika mereka akan menjadi pusat perhatian masyarakat di kota tersebut.
Wakil Wali Kota Krakow Magdalena Sroka telah memperingatkan Hodgson bahwa mereka akan sering mendengar kebisingan yang berasal dari puluhan bar dan restoran di kota tersebut pada malam hari. Serta mereka akan terbiasa dengan para penggemar yang histeris pada siang hari.
“Selama malam hari, Krakow adalah kota yang sangat bising dan yang pasti itu bukan kota yang tenang dan kosong. Ini adalah kota yang penuh dengan energi dan kehidupan,” ungkap Sroka seperti dikutip Goal, Kamis (7/6/2012)
“Saya yakin para pemain akan mendapat masalah dengan fans perempuan. Para pemain Inggris sangat tampan dan banyak fans perempuan akan menyukai mereka. Para perempuan pasti akan keluar untuk melihat mereka,” tambahnya.
Pada ajang Euro tahun ini manajemen The Three Lions meminta kamp di pusat kota. Sebelumnya, di ajang Piala Dunia 2010 lalu, timnas Inggris memrotes setelah mendapatkan kamp di daerah pedesaan di Afrika Selatan.
Wakil Wali Kota Krakow Magdalena Sroka telah memperingatkan Hodgson bahwa mereka akan sering mendengar kebisingan yang berasal dari puluhan bar dan restoran di kota tersebut pada malam hari. Serta mereka akan terbiasa dengan para penggemar yang histeris pada siang hari.
“Selama malam hari, Krakow adalah kota yang sangat bising dan yang pasti itu bukan kota yang tenang dan kosong. Ini adalah kota yang penuh dengan energi dan kehidupan,” ungkap Sroka seperti dikutip Goal, Kamis (7/6/2012)
“Saya yakin para pemain akan mendapat masalah dengan fans perempuan. Para pemain Inggris sangat tampan dan banyak fans perempuan akan menyukai mereka. Para perempuan pasti akan keluar untuk melihat mereka,” tambahnya.
Pada ajang Euro tahun ini manajemen The Three Lions meminta kamp di pusat kota. Sebelumnya, di ajang Piala Dunia 2010 lalu, timnas Inggris memrotes setelah mendapatkan kamp di daerah pedesaan di Afrika Selatan.
()