Ramos Bangga Fans Madrid Mengarahkan Kemarahan Padanya
Ramos Bangga Fans Madrid Mengarahkan Kemarahan Padanya
A
A
A
MADRID - Bek Real Madrid Sergio Ramos mendapat perlakuan tak sedap saat membawa timnya menang 2-0 atas Real Valladolid dalam lanjutan La Liga 2018/2019 di Santiago Bernabeu, Sabtu (3/11/2018). Ramos mendapat siulan tanda ketidaksukaan dari fans, namun kapten Los Blancos itu justru merasa bangga.
Hubungan fans Madrid dengan Ramos kurang harmonis dalam beberapa pekan terakhir. Penampilan Ramos kerap mendapat cemoohan atau siulan bernada ejekan dari fans. Saat melawan Valladolid, Ramos kembali mendapat siulan tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak benar-benar memperhatikan (siluan tersebut). Tapi, adalah hal benar untuk mengatakan bahwa mereka yang telah lama berada di sini harus menerima itu," kata Ramos dilansir AS.
"Saya mengerti bagaimana perasaan penggemar. Saya adalah kapten dan orang yang harus berada di garis depan. Saya bangga bahwa para penggemar mengarahkan semua kemarahan mereka pada saya."
Ramos menyumbang gol dari titik penalti pada menit ke-88. Satu gol lagi tercipat lewat gol bunuh diri pemain Valladolid Kiko Olivas di menit ke-83. Hasil ini membuat posisi Madrid ke peringkat 6 dengan 17 angka, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Barcelona.
"Kami sangat memahami bagaimana perasaan fans. Para pemain bertanggung jawab dan kami adalah orang yang akan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan."
"Setelah gol pembuka, tampaknya Bernabeu mulai gemuruh lagi, mereka mulai memberi kami dorongan yang kami perlukan. Kami butuh semangat tinggi untuk terus bekerja, dan mencapai hasil demi terus berjalan sesuai keinginan kami."
Soal perayaan gol? "Mencetak gol membuat saya merasa bangga. Saya telah menghabiskan bertahun-tahun di klub ini, dan berjam-jam bekerja keras. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang."
"Saya mendedikasikan gol saya untuk kakak yang tengah sakit dan terbaring di tempat tidur . Kebanggaan yang saya rasakan adalah yang dapat membantu saya mendapatkan keberadaan saya dan memenangkan semua yang saya menangkan."
Hubungan fans Madrid dengan Ramos kurang harmonis dalam beberapa pekan terakhir. Penampilan Ramos kerap mendapat cemoohan atau siulan bernada ejekan dari fans. Saat melawan Valladolid, Ramos kembali mendapat siulan tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak benar-benar memperhatikan (siluan tersebut). Tapi, adalah hal benar untuk mengatakan bahwa mereka yang telah lama berada di sini harus menerima itu," kata Ramos dilansir AS.
"Saya mengerti bagaimana perasaan penggemar. Saya adalah kapten dan orang yang harus berada di garis depan. Saya bangga bahwa para penggemar mengarahkan semua kemarahan mereka pada saya."
Ramos menyumbang gol dari titik penalti pada menit ke-88. Satu gol lagi tercipat lewat gol bunuh diri pemain Valladolid Kiko Olivas di menit ke-83. Hasil ini membuat posisi Madrid ke peringkat 6 dengan 17 angka, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Barcelona.
"Kami sangat memahami bagaimana perasaan fans. Para pemain bertanggung jawab dan kami adalah orang yang akan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan."
"Setelah gol pembuka, tampaknya Bernabeu mulai gemuruh lagi, mereka mulai memberi kami dorongan yang kami perlukan. Kami butuh semangat tinggi untuk terus bekerja, dan mencapai hasil demi terus berjalan sesuai keinginan kami."
Soal perayaan gol? "Mencetak gol membuat saya merasa bangga. Saya telah menghabiskan bertahun-tahun di klub ini, dan berjam-jam bekerja keras. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang."
"Saya mendedikasikan gol saya untuk kakak yang tengah sakit dan terbaring di tempat tidur . Kebanggaan yang saya rasakan adalah yang dapat membantu saya mendapatkan keberadaan saya dan memenangkan semua yang saya menangkan."
(sha)
Explore More