Mauricio Pochettino Minta Lini Belakang Lebih Disiplin

Senin, 05 November 2018 - 13:24 WIB
Mauricio Pochettino...
Mauricio Pochettino Minta Lini Belakang Lebih Disiplin
A A A
WEST MIDLANDS - Mauricio Pochettino meminta seluruh pemain Tottenham Hotspur agar lebih berhati-hati di kotak penalti. Karena, kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal.

Pernyataan itu diutarakan setelah Tottenham mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-2 di Molineux Stadium, Minggu (4/11). Pelatih asal Argentina itu kesal karena pasukannya nyaris saja menyia-nyiakan keunggulan 3-0. Pada laga tandang itu, Spurs bisa memborong tiga gol beruntun lewat Erik Lamela (27), Lucas Moura (30), dan Harry Kane (61).

Tapi, tanpa diduga, Wolves bisa memangkas defisit melalui Ruben Neves (68) dan Raul Jimenez (79). Yang jadi permasalahan, seluruh gol tuan rumah berasal dari tendangan penalti. Itu terjadi akibat keteledoran anggota lini belakang, khususnya Juan Foyth.

Kesalahan yang dilakukan bek asal Argentina itu membuat wasit dua kali menunjuk titik putih. Bukan hanya Foyth, kinerja Kieran Tripper juga menjadi sorotan. Pasalnya, dia sangat mudah kehilangan bola yang secara tidak langsung berimbas lahirnya gol kedua Wolves. Karena, jika dia bisa menjaga bola, Foyth tidak akan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

“Ketika Anda unggul 3-0, mungkin semua orang mengira pertandingan sudah selesai. Tapi, begitu Anda melakukan kesalahan, akibatnya bisa fatal. Anda harus bermain lebih serius agar tidak mudah kebobolan,” ucap Pochettino, dilansir Skysport.

Menyaksikan kesalahan seperti itu, Pochettino lalu meminta para pemainnya lebih bertanggung jawab ketika di lapangan, terutama pada sektor pertahanan. Jangan pernah menganggap lawan hanya akan berdiam diri walau sudah tertinggal jauh.

“Pemikiran seperti itu akan sangat membahayakan. Itu adalah hal yang benar-benar harus kami waspadai. Kami perlu lebih disiplin dan bertanggung jawab. Anda harus menghormati sepak bola dan lawan,” ujar Pochettino. Pochettino berusaha memaklumi mengapa ini bisa terjadi.

Mantan bek Espanyol itu beranggapan bahwa Foyth, yang masih berusia 20 tahun, demam panggung. Karena itu, duel kontra Wolves menjadi laga debut di Liga Primer bersama The Lilywhites. “Performa Foyth sebenarnya cukup bagus. Terkadang, ketika menjaga pertahanan, Anda bisa terlibat dalam peristiwa seperti ini. Sebagai laga debut, dia pasti akan mengingat terus situasi seperti ini. Tapi, yang terpenting, kami mendapat angka penuh,” tutur Pochettino.

Walau kurang sempurna, kemenangan atas Wolves membuat Spurs kembali meraih angka penuh di Liga Primer setelah dihajar Manchester City (Man City) 0-1. Alhasil, Hugo Lloris dkk masuk empat besar dengan 24 angka. Hasil ini diharapkan bisa menumbuhkan motivasi pemain yang selanjutnya akan menjamu PSV Eindhoven di Liga Champions, Rabu (7/11).
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7688 seconds (0.1#10.140)