IKASI Gelar Kejuarnas Anggar untuk Persiapan SEA Games 2019
A
A
A
JAKARTA - Dalam mempersiapkan atlet anggar menghadapi perhelatan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Manila, Filipina. Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar Kejuaraan Nasional Anggar 2018 yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta Selatan. Selasa (06/11/2018).
Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Agus Suparmanto menjelaskan Kejuaraan Nasional tersebut rutin diadakan setiap tahun, guna mencari atlet terbaik dari berbagai daerah untuk diikut sertakan pada ajang SEA Games 2019.
"Pada Asian Games kemaren atlet kita ada yang berhasil nembus ke babak perempat final, dan sudah kita evaluasi, kami sudah menyiapkan strategi untuk SEA Games 2019 nanti supaya berhasil memperoleh medali emas." ujar Agus.
PB IKASI sendiri gencar dalam mencari bibit-bibit baru atlet yang bisa dikembangkan, berbagai program pembinaanpun terus di gelorakan seperti program latihan bersama di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Kami memiliki program pembinaan jangka panjang, yang bekerjasama dengan pengurus di tingkat Provinsi untuk mengirimkan atlet terbaik nya yang kemudian di bina dan berlatih bersama," tambah Agus.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Khairuman menjelaskan pada Kejurnas tersebut sebanyak 565 atlet yang berasal dari 23 Provinsi ikut bersaing dalam memperebutkan gelar juara Nasional.
"Pada Kejurnas ini ada beberapa kelas yang di pertandingkan, yakni pra cadet, cadet, junior, dan senior dengan tiga senjata yaitu Foil, Degen dan Sabre yang terdiri dari individu maupun regu," ujar Khairuman.
Acara yang berlangsung dari tanggal 01 hingga 06 November tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman dan Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo. Setiap hari nya diadakan lima nomor pertandingan. Menginjak di hari ke Lima, Provinsi Riau memimpin klasemen sementara dan disusul oleh Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami telah mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin, dari segi fasilitas juga sudah sangat lengkap, semoga saja kami menemukan atlet-atlet baru yang nanti nya bisa memgharumkan Indonesia di kancah Internasional," tambah Khairuman.
Disisi lain, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IKASI, Muslimin menyebutkan para atlet setiap tahun nya memiliki perkembangan yang sangat signifikan.
"Pada Asian Games kemarin atlet kita ada yang berhasil nembus ke 8 besar, itu merupakan perkembangan yang luar biasa, karena sebelumnya hanya bisa sampai 16 besar, untuk tingkat Asia memang masih di dominasi oleh Jepang, Korea dan China, namun untuk Asia Tenggara, Atlet Indonesia memiliki khans juara yang sangat besar". Ujar Muslimin.
Pencarian atlet-atlet muda dan dilakukannya pembinaan sejak dini dinilai sangat penting, pihak Pengurus Besar IKASI pun senantiasa mendatangkan pelatih asing seperti dari Korea guna terus meningkatkan skill para atlet.
"Atlet dari berbagai daerah nantinya akan diikut sertakan pada Pelatnas, kemudian latihan bersama dengan beberapa Negara, setelah itu kita akan tentukan 24 orang atlet dan 6 orang pelatih untuk mewakili Indonesia pada ajang Sea Games 2019," tandas Muslimin.
Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Agus Suparmanto menjelaskan Kejuaraan Nasional tersebut rutin diadakan setiap tahun, guna mencari atlet terbaik dari berbagai daerah untuk diikut sertakan pada ajang SEA Games 2019.
"Pada Asian Games kemaren atlet kita ada yang berhasil nembus ke babak perempat final, dan sudah kita evaluasi, kami sudah menyiapkan strategi untuk SEA Games 2019 nanti supaya berhasil memperoleh medali emas." ujar Agus.
PB IKASI sendiri gencar dalam mencari bibit-bibit baru atlet yang bisa dikembangkan, berbagai program pembinaanpun terus di gelorakan seperti program latihan bersama di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Kami memiliki program pembinaan jangka panjang, yang bekerjasama dengan pengurus di tingkat Provinsi untuk mengirimkan atlet terbaik nya yang kemudian di bina dan berlatih bersama," tambah Agus.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Khairuman menjelaskan pada Kejurnas tersebut sebanyak 565 atlet yang berasal dari 23 Provinsi ikut bersaing dalam memperebutkan gelar juara Nasional.
"Pada Kejurnas ini ada beberapa kelas yang di pertandingkan, yakni pra cadet, cadet, junior, dan senior dengan tiga senjata yaitu Foil, Degen dan Sabre yang terdiri dari individu maupun regu," ujar Khairuman.
Acara yang berlangsung dari tanggal 01 hingga 06 November tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman dan Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo. Setiap hari nya diadakan lima nomor pertandingan. Menginjak di hari ke Lima, Provinsi Riau memimpin klasemen sementara dan disusul oleh Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami telah mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin, dari segi fasilitas juga sudah sangat lengkap, semoga saja kami menemukan atlet-atlet baru yang nanti nya bisa memgharumkan Indonesia di kancah Internasional," tambah Khairuman.
Disisi lain, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IKASI, Muslimin menyebutkan para atlet setiap tahun nya memiliki perkembangan yang sangat signifikan.
"Pada Asian Games kemarin atlet kita ada yang berhasil nembus ke 8 besar, itu merupakan perkembangan yang luar biasa, karena sebelumnya hanya bisa sampai 16 besar, untuk tingkat Asia memang masih di dominasi oleh Jepang, Korea dan China, namun untuk Asia Tenggara, Atlet Indonesia memiliki khans juara yang sangat besar". Ujar Muslimin.
Pencarian atlet-atlet muda dan dilakukannya pembinaan sejak dini dinilai sangat penting, pihak Pengurus Besar IKASI pun senantiasa mendatangkan pelatih asing seperti dari Korea guna terus meningkatkan skill para atlet.
"Atlet dari berbagai daerah nantinya akan diikut sertakan pada Pelatnas, kemudian latihan bersama dengan beberapa Negara, setelah itu kita akan tentukan 24 orang atlet dan 6 orang pelatih untuk mewakili Indonesia pada ajang Sea Games 2019," tandas Muslimin.
(sha)