Daud Yordan Kalah Angka Lawan Crolla
A
A
A
MANCHESTER - Anthony Crolla memenangan pertarungan WBA Final Eliminator kelas ringan dunia melawan Daud Yordan dengan keputusan bulat 116-112, 116-112, dan 116-112 di Manchester Arena, Minggu (11/11/2018) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan keempat yang dialami petinju berjuluk Cino tersebut.
Daud tampak cukup tenang dan dalam kondisi emosi yang stabil serta mampu memainkan pertahanan yang baik di ronde pertama dan kedua. Sementara Crolla mencoba melakukan kombinasi pukulan yang mengarah ke rusuk. 10 detik terakhir ronde pertama, Daud berhasil melakukan pukulan kombinasi yang mengarah ke wajah Crolla. Berutung, petinju tuan rumah mampu keluar dari tekanan setelah bel berbunyi.
Di ronde kedua, Daud mulai mengambil inisiaf untuk memberikan tekanan dan dia mampu membalikkan keadaan untuk membuat lawannya bermain bertahan. Strategi bertarung dengan jarak dekat merupakan salah satu cara mengatasi jangkauan pukulan Crolla.
Ronde Ketiga hingga kelima, tempo permainan petinju kelahiran Simpang Dua, Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, mulai mengendur. Sementara Crolla beberapa kali menghujani pukulan pendek yang mengarah ke wajah Daud.
Di awal ronde keenam, Daud mulai menekan dan berhasil memasukkan pukulan telak ke wajah Crolla. Meskipun enam ronde tersisa, dua petinju saling jual beli pukulan, namun tidak ada yang mampu menjatuhkan lawannya di pertarungan ini.
Ketiga hakim memberikan keputusan untuk memberikan kemenangan kepada Crolla dengan skor 116-112, dan 116-112. Ini menjadi kekalahan keempat buat Cino. Sementara hasil positif yang diraih Crolla membuat petinju Manchester itu berhak maju ke pertarungan wajib dengan menantang juara WBA, Vasyl Lomachenko.
Daud tampak cukup tenang dan dalam kondisi emosi yang stabil serta mampu memainkan pertahanan yang baik di ronde pertama dan kedua. Sementara Crolla mencoba melakukan kombinasi pukulan yang mengarah ke rusuk. 10 detik terakhir ronde pertama, Daud berhasil melakukan pukulan kombinasi yang mengarah ke wajah Crolla. Berutung, petinju tuan rumah mampu keluar dari tekanan setelah bel berbunyi.
Di ronde kedua, Daud mulai mengambil inisiaf untuk memberikan tekanan dan dia mampu membalikkan keadaan untuk membuat lawannya bermain bertahan. Strategi bertarung dengan jarak dekat merupakan salah satu cara mengatasi jangkauan pukulan Crolla.
Ronde Ketiga hingga kelima, tempo permainan petinju kelahiran Simpang Dua, Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, mulai mengendur. Sementara Crolla beberapa kali menghujani pukulan pendek yang mengarah ke wajah Daud.
Di awal ronde keenam, Daud mulai menekan dan berhasil memasukkan pukulan telak ke wajah Crolla. Meskipun enam ronde tersisa, dua petinju saling jual beli pukulan, namun tidak ada yang mampu menjatuhkan lawannya di pertarungan ini.
Ketiga hakim memberikan keputusan untuk memberikan kemenangan kepada Crolla dengan skor 116-112, dan 116-112. Ini menjadi kekalahan keempat buat Cino. Sementara hasil positif yang diraih Crolla membuat petinju Manchester itu berhak maju ke pertarungan wajib dengan menantang juara WBA, Vasyl Lomachenko.
(sha)