Menpora Ramaikan Gelaran Sepeda Nusantara 2018 Kebumen
A
A
A
KEBUMEN - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawai meramaikan gelaran Sepeda Nusantara 2018 di Kebumen. Bukan hanya melepas ribuan peserta, Menpora juga ikut menggowes sejauh 20km bersama pejabat setempat.
Event Sepeda Nusantara 2018 di Kebumen ini mengambil lokasi start di Alun-alun Kebumen. Setelah dilepas oleh Imam yang didampingi Wakil Bupati Kebumen Yazid Yazid Mahfudz, para peserta selanjutnya melintasi Jalan Ronggowarsito Pejagoan, Jalan Kedaung, menuju Jalan Partigaan, Jalan Kedungsari mengarah ke jalan Deandels, Jalan Lingkar Selatan. Kemudian peserta melalui Jalan Tanggulangin hingga finish di Pantai Petanahan.
Dalam sambutannya sebelum melepas rombongan Sepeda Nusantara, Menpora bersyukur kerena bisa hadir di Kebumen. "Alhamdulilah saya bersykur bisa menghadiri Sepeda Nusantara di Kebumen ini. Saya berkeliling ke seluruh kabupaten Indoensia untuk menggerakkan masyarakat agar sehat lewat Sepeda Nusantara sekaligus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahaga. Saya senang di Kebumen pesertanya banyak," ujarnya.
Menpora menyerukan, setelah kegiatan ini, seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berolahraga. "Sudah barang tentu melalui olahraga akan menyehatkan. Berolahraga bisa apa saja. Bisa lari, bersepeda, senam, jalan kaki. Dan yang penting kita sehat dan berkeringat dengan demikian maka kita bergembira dan menemukan suasana masyarakat yang lebih baik. Paling tidak setelah Subuh bersepedaan, jalan atau lari bisa bertemu sanak family. Disitulah akan menguatkan rasa persaudaraan kita," terangnya.
Sepeda Nusantara ini menurut Menpora, merupakan kelanjutan dari kebiasaan Presiden yang turut serta mengimbau masyarakat untuk berolahraga. "Kemana-mana Presiden selalu memberikan sepeda pada siapa saja. Presiden menyampaikan kepada saya untuk mengatakan kepada masyarakat agar bersepeda. Siapa tahu masing-masing kabupaten punya kebijakan hari bersepeda. Misalkan setiap Senin bersepeda di Kebumen. Jadi ke kantor atau keluar rumah bersepeda," ucapnya.
"Ke depannya jikalau ada anak-anak kita yang mau jadi atlet kita harus mendukungnya. Pemerintah terus memberikan penghargaan dan kehormatan pada seluruh pahlawan-pahlawan olahraga yang mampu berprestasi, " terangnya.
Di sisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Kebumen, program di bawah Deputi Pembudayaan Olahraga itu juga berlangsung di Banyumas, Berau, Biereun, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen.
"Saya senang peserta kegiatan Sepeda Nusantara di berbagai titik begitu banyak dan antusias, bahkan tak hanya di daerah ini, namun di Banyumas, Berau, Biereun, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen juga banyak diikuti masyarakat," ucap Imam.
"Itu artinya kesadaran masyarakat untuk selalu sehat dengan berolahraga sudah tumbuh kuat, sehingga tujuan dari program Sepeda Nusantara ini tercapai, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Alhamdulillah," pungkasnya.
Event Sepeda Nusantara 2018 di Kebumen ini mengambil lokasi start di Alun-alun Kebumen. Setelah dilepas oleh Imam yang didampingi Wakil Bupati Kebumen Yazid Yazid Mahfudz, para peserta selanjutnya melintasi Jalan Ronggowarsito Pejagoan, Jalan Kedaung, menuju Jalan Partigaan, Jalan Kedungsari mengarah ke jalan Deandels, Jalan Lingkar Selatan. Kemudian peserta melalui Jalan Tanggulangin hingga finish di Pantai Petanahan.
Dalam sambutannya sebelum melepas rombongan Sepeda Nusantara, Menpora bersyukur kerena bisa hadir di Kebumen. "Alhamdulilah saya bersykur bisa menghadiri Sepeda Nusantara di Kebumen ini. Saya berkeliling ke seluruh kabupaten Indoensia untuk menggerakkan masyarakat agar sehat lewat Sepeda Nusantara sekaligus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahaga. Saya senang di Kebumen pesertanya banyak," ujarnya.
Menpora menyerukan, setelah kegiatan ini, seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berolahraga. "Sudah barang tentu melalui olahraga akan menyehatkan. Berolahraga bisa apa saja. Bisa lari, bersepeda, senam, jalan kaki. Dan yang penting kita sehat dan berkeringat dengan demikian maka kita bergembira dan menemukan suasana masyarakat yang lebih baik. Paling tidak setelah Subuh bersepedaan, jalan atau lari bisa bertemu sanak family. Disitulah akan menguatkan rasa persaudaraan kita," terangnya.
Sepeda Nusantara ini menurut Menpora, merupakan kelanjutan dari kebiasaan Presiden yang turut serta mengimbau masyarakat untuk berolahraga. "Kemana-mana Presiden selalu memberikan sepeda pada siapa saja. Presiden menyampaikan kepada saya untuk mengatakan kepada masyarakat agar bersepeda. Siapa tahu masing-masing kabupaten punya kebijakan hari bersepeda. Misalkan setiap Senin bersepeda di Kebumen. Jadi ke kantor atau keluar rumah bersepeda," ucapnya.
"Ke depannya jikalau ada anak-anak kita yang mau jadi atlet kita harus mendukungnya. Pemerintah terus memberikan penghargaan dan kehormatan pada seluruh pahlawan-pahlawan olahraga yang mampu berprestasi, " terangnya.
Di sisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Kebumen, program di bawah Deputi Pembudayaan Olahraga itu juga berlangsung di Banyumas, Berau, Biereun, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen.
"Saya senang peserta kegiatan Sepeda Nusantara di berbagai titik begitu banyak dan antusias, bahkan tak hanya di daerah ini, namun di Banyumas, Berau, Biereun, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen juga banyak diikuti masyarakat," ucap Imam.
"Itu artinya kesadaran masyarakat untuk selalu sehat dengan berolahraga sudah tumbuh kuat, sehingga tujuan dari program Sepeda Nusantara ini tercapai, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Alhamdulillah," pungkasnya.
(bbk)